Malang, 3 Februari 2025 – KOMNAS Perlindungan Anak menjalin sinergi lebih erat dengan Lembaga Perlindungan Anak Kota Malang dalam upaya memperkuat komitmen perlindungan anak di Kota Malang. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di Kantor Lembaga Perlindungan Anak yang berlokasi di Jl. Kelud No 9, Kota Malang.
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Perlindungan Anak Sosial Kota Malang beserta jajaran, serta sejumlah pengurus Lembaga Perlindungan Anak Kota. Dalam sambutannya, Djoko Nunang, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Malang, menyampaikan apresiasi atas pertemuan ini sebagai upaya menguatkan silaturahmi antar aktivis perlindungan anak di Kota Malang.
Winartiningsih, pengurus paling senior di Lembaga Perlindungan Anak, menambahkan bahwa KOMNAS Perlindungan Anak harus mulai banyak dikenal oleh masyarakat. "Agar kedepannya bisa ikut dalam MUSREMBANG untuk memberikan masukan pada pemerintah terkait perlindungan anak dan juga mengakses dana-dana pemerintah maupun CSR dari perusahaan yang peduli anak," ujarnya, mengingatkan pentingnya peran serta publik dalam agenda perlindungan anak.
KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang beserta para pengurusnya mengungkapkan rasa syukur dapat belajar banyak dari Lembaga Perlindungan Anak yang telah malang melintang dalam perlindungan anak di Kota Malang sejak tahun 2009. Igo Chaniago, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, mengucapkan terima kasih kepada para senior di Lembaga Perlindungan Anak Kota Malang yang telah memberikan kesempatan dan sharing ilmu serta pengalaman.
"Semoga dengan pertemuan ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi untuk merancang program-program baru yang dapat mempererat kerjasama antar aktivis perlindungan anak. Melalui upaya kerja sama ini, tingkat kekerasan terhadap anak di Kota Malang dapat berkurang secara signifikan," ujar Igo Chaniago, Founder Fatherhood Community.
Sinergi yang terjalin diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi KOMNAS Perlindungan Anak untuk terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik, serta dalam mengakses dana bantuan dari pemerintah maupun dari sektor swasta. Dengan semakin dikenal oleh masyarakat, peran serta aktivis perlindungan anak di Kota Malang diharapkan akan semakin kuat dan berdampak positif bagi penurunan kasus kekerasan terhadap anak.
Kehadiran dan partisipasi aktif para pengurus dari kedua lembaga tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk melindungi hak-hak anak dan meningkatkan kualitas hidup generasi penerus. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara komunitas perlindungan anak dengan pemerintah daerah, sehingga diharapkan dapat menginspirasi inisiatif serupa di kota-kota lain.
Melalui pertemuan ini, Kota Malang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kota yang peduli terhadap isu perlindungan anak dan berupaya mengurangi kekerasan terhadap anak secara signifikan. Para aktivis berharap, momentum ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan program-program inovatif yang mampu membawa perubahan positif bagi seluruh anak di Kota Malang.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi jatimku.com.