Latest News

Tampilkan postingan dengan label bromo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bromo. Tampilkan semua postingan

Mualaf Camp dan Yatim Camp 2025: Menguatkan Iman dan Menebarkan Keberkahan di Tosari, Bromo Tengger


Tosari, 24 Maret 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan keberkahan terasa dalam kegiatan Mualaf Camp dan Yatim Camp yang sukses digelar di kawasan sejuk Tosari, Bromo Tengger. Acara yang diinisiasi oleh sejumlah lembaga amil zakat dengan dukungan Bank Syariah Indonesia & BSI Maslahat ini bertujuan untuk memperkuat keimanan serta memberikan dukungan spiritual kepada para peserta.


Kegiatan ini menghadirkan para mualaf yang baru memeluk Islam serta anak-anak yatim yang memperoleh bimbingan dan kasih sayang dari para pendamping. Berbagai program bermanfaat diselenggarakan, mulai dari kajian keislaman, pendalaman Al-Quran, hingga pemberian santunan dan bantuan kepada peserta.


"Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Kami berharap melalui kegiatan ini, para mualaf dan anak yatim semakin kuat iman dan semangatnya dalam menghadapi kehidupan, serta mendapat dukungan dari komunitas," ujar salah satu penyelenggara acara.


Selain memperdalam ilmu agama, acara ini juga memperkuat tali persaudaraan antar peserta. Sesi berbagi cerita, motivasi, dan pembinaan menjadi wadah bagi mereka untuk saling menguatkan dan mendapatkan perspektif baru dalam menjalani kehidupan sebagai umat Muslim.


Berbagai donasi, termasuk Al-Quran, buku-buku agama, serta bantuan finansial, turut disalurkan kepada peserta untuk menunjang kehidupan mereka ke depan. Acara ditutup dengan doa bersama serta pesan motivasi dari para ustaz dan pembicara yang hadir.


Dengan kesuksesan kegiatan ini, panitia berharap Mualaf Camp dan Yatim Camp dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan dan perhatian lebih.

Liputan: Jatimku.com

TNBTS Klarifikasi Larangan Drone & Temuan Ganja di Bromo-Semeru



Malang, Jatimku.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akhirnya memberikan klarifikasi terkait dua isu yang mencuat belakangan ini, yakni larangan penggunaan drone di kawasan taman nasional dan penemuan ladang ganja di sekitar Gunung Bromo dan Semeru.


Larangan Drone untuk Lindungi Ekosistem

Pihak TNBTS menegaskan bahwa larangan penggunaan drone di kawasan Bromo-Semeru bukanlah kebijakan baru. Aturan ini sudah berlaku sejak lama dengan tujuan melindungi satwa liar dan ekosistem yang rentan terganggu oleh suara serta keberadaan drone.


“Kami ingin menegaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk menjaga ketenangan satwa di habitatnya. Penggunaan drone tanpa izin juga bisa mengganggu pengalaman wisatawan lain serta berpotensi membahayakan penerbangan helikopter evakuasi jika terjadi keadaan darurat,” ujar Kepala BB TNBTS.

Namun, bagi kalangan tertentu seperti peneliti atau dokumentasi resmi, penggunaan drone masih bisa dilakukan dengan izin khusus dari otoritas terkait.


Penemuan Ladang Ganja di Lereng Semeru

Selain itu, TNBTS juga menanggapi kabar penemuan ladang ganja di kawasan Bromo-Semeru. Menurut pihak berwenang, kasus ini sudah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh aparat kepolisian dan tidak berkaitan langsung dengan aktivitas wisata di taman nasional.


“Kami mendukung penuh pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini. Jika memang ada oknum yang menyalahgunakan kawasan konservasi untuk hal ilegal seperti ini, tentu kami akan bekerja sama dalam proses penegakan hukum,” tegasnya.


Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penanaman ganja tersebut. TNBTS juga meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.


Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan bisa memahami kebijakan yang diterapkan oleh TNBTS demi menjaga kelestarian kawasan Bromo-Semeru.

Jatimku.com akan terus mengawal perkembangan kasus ini.

Langka! Induk dan Anakan Macan Tutul Terekam Kamera di TNBTS



Malang, Jawa Timur — Sebuah momen langka berhasil diabadikan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Induk dan anakan macan tutul (Panthera pardus melas), yang merupakan satwa dilindungi dan endemik Jawa, terekam kamera pengintai (camera trap) yang dipasang oleh pihak TNBTS. Penemuan ini menjadi kabar gembira bagi upaya konservasi satwa liar, khususnya di Jawa Timur.


Rekaman tersebut menunjukkan induk macan tutul dengan seekor anakan yang tampak sehat. Keduanya terlihat berjalan di kawasan hutan TNBTS yang masih alami. Momen ini semakin menguatkan status TNBTS sebagai salah satu habitat penting bagi kelangsungan hidup macan tutul Jawa yang populasinya kian terancam akibat perburuan liar dan kerusakan habitat.


Komitmen TNBTS dalam Konservasi


Kepala Balai Besar TNBTS, Wahyudi Anggoro, menyampaikan bahwa rekaman ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan TNBTS. “Ini adalah bukti bahwa upaya konservasi yang kami lakukan bersama masyarakat sekitar membuahkan hasil. Kehadiran induk dan anakan macan tutul ini menunjukkan bahwa habitat di TNBTS masih mendukung kehidupan satwa langka,” ujar Wahyudi.


Pihak TNBTS secara rutin memasang camera trap di beberapa titik strategis untuk memantau keberadaan satwa liar di kawasan tersebut. Selain macan tutul, kamera pengintai juga sering merekam keberadaan satwa lain seperti rusa, kijang, dan berbagai jenis burung endemik.


Langkah Strategis untuk Melindungi Macan Tutul Jawa


Macan tutul Jawa merupakan salah satu spesies yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status terancam punah (endangered). Oleh karena itu, setiap indikasi keberhasilan reproduksi seperti ini sangat penting dalam upaya pelestarian.


“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli di kawasan TNBTS untuk mencegah ancaman terhadap satwa liar, terutama dari perburuan liar. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menjaga kawasan hutan tetap lestari,” tambah Wahyudi.


Antusiasme Masyarakat dan Harapan ke Depan


Kabar ini disambut antusias oleh masyarakat dan pegiat lingkungan. Arif Hidayat, seorang pegiat konservasi di Malang, menyebut temuan ini sebagai harapan baru bagi pelestarian satwa liar di Jawa. “Keberhasilan ini harus menjadi motivasi untuk terus menjaga ekosistem hutan. Jika habitatnya terlindungi, satwa langka seperti macan tutul akan terus berkembang biak dan bertahan hidup,” kata Arif.


TNBTS juga berencana melakukan edukasi lebih intensif kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan dan satwa liar. Dengan sinergi antara pihak taman nasional, pemerintah, dan masyarakat, keberlangsungan hidup macan tutul Jawa diharapkan dapat terjamin.


Pesan Penting untuk Konservasi


Penemuan induk dan anakan macan tutul di TNBTS menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kelestarian alam. Satwa-satwa ini tidak hanya menjadi bagian dari ekosistem hutan, tetapi juga simbol kekayaan biodiversitas Indonesia yang harus dijaga.


“Mari bersama-sama melindungi hutan dan satwa liar. Setiap langkah kecil yang kita lakukan, seperti tidak merusak hutan atau mendukung program konservasi, akan memberikan dampak besar bagi masa depan ekosistem kita,” tutup Wahyudi.


Dengan momen langka ini, harapan baru pun muncul untuk menyelamatkan macan tutul Jawa dari kepunahan. Semoga upaya konservasi yang berkelanjutan dapat terus menjaga keanekaragaman hayati di TNBTS dan seluruh Indonesia.

Panduan Berlibur Hemat ke Bromo di Musim Liburan



Gunung Bromo di Jawa Timur selalu menjadi destinasi wisata yang populer, terutama di musim liburan. Keindahan alamnya, dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, lautan pasir yang luas, dan kawah yang masih aktif, membuat Bromo menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Namun, berlibur ke Bromo di musim liburan bisa menjadi mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Berikut adalah panduan berlibur hemat ke Bromo di musim liburan yang bisa Anda coba.


1. Pilih Waktu yang Tepat

Meski Bromo sangat terkenal sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur, Anda tetap bisa berlibur dengan hemat dengan memilih waktu yang tepat. Hindari berlibur pada tanggal merah atau peak season yang biasanya lebih ramai dan mahal. Jika memungkinkan, pilih waktu liburan di luar akhir pekan atau hari libur panjang untuk menghindari harga akomodasi yang melambung.


2. Perjalanan dengan Transportasi Umum

Salah satu cara untuk menghemat biaya liburan ke Bromo adalah dengan menggunakan transportasi umum. Dari Surabaya atau Malang, Anda bisa naik bus menuju Probolinggo, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum menuju kawasan Bromo. Pilihan transportasi umum ini lebih terjangkau dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dengan driver.

Untuk yang lebih nyaman dan ingin fleksibel, Anda bisa menggunakan kereta api dari Surabaya menuju Malang atau Probolinggo, lalu melanjutkan perjalanan dengan taksi atau angkutan umum. Jangan lupa untuk memesan tiket kereta atau bus jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah.


3. Menginap di Penginapan Murah

Bromo memiliki banyak pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga penginapan dengan harga terjangkau. Untuk liburan hemat, pilih penginapan yang sederhana tetapi nyaman. Anda bisa mencari homestay, guest house, atau penginapan budget yang ada di sekitar Desa Cemoro Lawang, yang menjadi pintu gerbang utama menuju Bromo. Biasanya, penginapan jenis ini menyediakan fasilitas dasar seperti kamar tidur, kamar mandi, dan sarapan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan hotel mewah.

Jika Anda berlibur dalam kelompok, Anda juga bisa berbagi biaya penginapan agar lebih hemat.


4. Bawa Makanan Sendiri

Makanan di sekitar kawasan Bromo cenderung lebih mahal karena letaknya yang cukup jauh dari kota besar. Untuk menghemat pengeluaran, lebih baik membawa bekal makanan dari rumah atau kota asal. Anda bisa membawa camilan, roti, nasi, atau mie instan yang mudah disiapkan. Namun, jika Anda ingin mencicipi makanan lokal, pilihlah warung sederhana yang harganya lebih terjangkau.


5. Pilih Aktivitas yang Gratis atau Murah

Salah satu daya tarik utama di Bromo adalah pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Anda bisa menikmati keindahan Bromo secara gratis dengan mendaki atau berkeliling di sekitar kawasan Bromo. Namun, jika Anda ingin melihat matahari terbit dari tempat yang lebih tinggi seperti Penanjakan, Anda bisa menggunakan jasa jeep dengan harga yang lebih murah jika berbagi dengan wisatawan lain.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi kawah Bromo yang terbuka untuk umum tanpa biaya masuk yang besar. Cobalah untuk menikmati petualangan Anda di Bromo dengan aktivitas alam seperti berjalan-jalan di lautan pasir atau mendaki menuju kawah.


6. Gunakan Jasa Penyewaan Kendaraan Secara Bersama

Jika Anda memilih untuk menggunakan jeep untuk menuju spot-spot utama di Bromo, Anda bisa menghemat biaya dengan berbagi kendaraan bersama wisatawan lain. Biasanya, jeep di Bromo dapat menampung hingga 5-6 orang, dan biaya sewa jeep akan lebih murah jika dibagi bersama. Cobalah untuk bergabung dengan kelompok wisata lain yang akan menuju Bromo pada waktu yang sama untuk mendapatkan harga sewa yang lebih terjangkau.


7. Maksimalkan Penggunaan Tiket Masuk

Kawasan Bromo dikenakan tiket masuk yang bisa menjadi biaya tambahan saat berlibur ke sana. Namun, Anda bisa memanfaatkan tiket masuk yang sudah dibeli untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Bromo dalam satu hari. Sebagian besar tempat wisata di Bromo seperti kawah, lautan pasir, dan Penanjakan berada dalam satu kawasan yang sama, jadi Anda hanya perlu sekali membayar tiket masuk untuk menikmati semua keindahan alam tersebut.


8. Bergabung dengan Paket Wisata Hemat

Jika Anda tidak ingin repot merencanakan perjalanan, Anda bisa memilih untuk bergabung dengan paket wisata hemat yang sudah disediakan oleh agen perjalanan. Paket wisata ini biasanya mencakup transportasi, penginapan, serta tur ke tempat-tempat utama di Bromo dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merencanakan perjalanan secara mandiri.

Pastikan untuk memilih agen yang memberikan harga sesuai dengan anggaran Anda dan membaca ulasan dari wisatawan sebelumnya untuk memastikan kualitasnya.


9. Pakai Pakaian yang Tepat

Musim liburan ke Bromo biasanya bertepatan dengan musim hujan atau musim dingin, sehingga suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama pada pagi hari. Untuk menghindari pengeluaran untuk membeli pakaian tebal yang mahal, pastikan Anda membawa jaket atau pakaian hangat dari rumah. Anda juga bisa menggunakan pakaian berlapis untuk menghindari rasa kedinginan yang ekstrem.


10. Rencanakan Liburan Lebih Awal

Merencanakan liburan jauh-jauh hari dapat membantu Anda mendapatkan harga tiket transportasi dan penginapan yang lebih murah. Banyak maskapai penerbangan, bus, atau kereta api yang menawarkan harga promo untuk tiket yang dibeli jauh-jauh hari. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi pemesanan hotel untuk mencari penawaran harga terbaik di penginapan-penginapan murah.