Latest News

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Dies Natalis ke-15 FIB UB, Apresiasi Seniman Lewat Anugerah Sabda Budaya 2024

 


Dalam peringatan hari jadinya yang ke-15, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara Anugerah Sabda Budaya (ASB) 2024 di Ballroom Hotel Grand Mercure, Malang, pada Selasa (5/11/2024). Bertema “PANCADASA, Basa busananing bangsa, ngrembaka ing kalasuba,” tema ini menekankan pentingnya bahasa dan budaya sebagai identitas bangsa di tengah perkembangan teknologi.


Tema "PANCADASA" diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti lima belas, mewakili usia FIB UB yang telah memasuki fase remaja, seperti seorang anak yang mulai mencari jati diri. FIB UB pun berkomitmen memajukan ilmu-ilmu humaniora, termasuk bahasa, sastra, seni, serta pendidikan bahasa dan sastra, sebagai pilar penting dalam identitas budaya bangsa.


Rangkaian acara Dies Natalis ini dimulai dengan kegiatan Pimpinan Melukis pada 30 September dan 2 Oktober 2024, dilanjutkan dengan Cosplay Fun Run pada 20 Oktober 2024, Instalasi Seni di Hall Rektorat UB dari 4 hingga 7 November, dan puncaknya diadakan Anugerah Sabda Budaya 2024.


Pada ASB 2024, FIB UB memberikan penghargaan kepada para seniman dan budayawan yang telah berkontribusi dalam dunia seni dan budaya Indonesia. Beberapa kategori penghargaan baru diperkenalkan tahun ini, termasuk kategori Seni Musik, Pemerintah Peduli Budaya, dan Pelestari Bahasa. Penghargaan ini diberikan melalui proses seleksi yang ketat oleh tim kurator FIB UB yang dipimpin oleh Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., dengan anggota kurator dari berbagai latar belakang seni dan budaya.


Sejumlah seniman yang menerima penghargaan di antaranya Sasti Gotama untuk kategori Sastra, Koeboe Sarawan dari Batu untuk kategori Seni Rupa, dan Ian Antono dari Jakarta untuk kategori Seni Musik. Selain itu, penghargaan Pelestari Bahasa diberikan kepada Adrian Pawitra (alm.) dari Madura, yang dikenal atas kontribusinya dalam penyusunan kamus Bahasa Madura-Indonesia.


Acara ASB juga dihadiri oleh sejumlah tamu istimewa, seperti Diva Indonesia Krisdayanti dan budayawan ternama Seno Gumira Ajidarma, yang menyampaikan orasi budaya. Krisdayanti bahkan turut memeriahkan suasana dengan tampil duet bersama Ian Antono membawakan lagu “Rumah Kita.”


Dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D., menjelaskan bahwa Anugerah Sabda Budaya merupakan wujud apresiasi FIB UB kepada para seniman yang berkomitmen mengembangkan kebudayaan Indonesia. “ASB pertama kali digagas pada 2018 dan sejak itu menjadi wadah apresiasi bagi seniman, budayawan, dan musisi yang telah memberikan kontribusi luar biasa,” ujarnya.


Ian Antono, salah satu penerima penghargaan kategori Seni Musik, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap FIB UB yang peduli dengan para seniman. “FIB UB luar biasa! Saya merasa tersanjung diundang ke sini dan menerima penghargaan ini,” kata Ian, yang juga tampil di atas panggung dengan gitar khasnya bersama band D’Barokah.


Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya UB, Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, S.H., M.H., turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ASB. Menurutnya, kebudayaan adalah unsur penting dalam kehidupan manusia yang tidak selalu bisa dicapai melalui ilmu pengetahuan atau teknologi semata.


Acara Anugerah Sabda Budaya ini diakhiri dengan penampilan musik dari band D’Barokah yang membawakan beberapa lagu karya Ian Antono, salah satunya “Semut Hitam,” serta lagu-lagu dari Krisdayanti. Harapan besar tersemat pada ASB agar semakin memperkuat hubungan antara dunia akademik dan pelestarian budaya Indonesia.


Jatimku.com Bersinergi dengan MATSARO dan AG Gemilang untuk Publikasi dan Edukasi





Dalam upaya memperkuat publikasi dan pengembangan pendidikan, Jatimku.com menjalin sinergi dengan Madrasah Tsanawiyah Ar-Royyan (MATSARO) Kota Malang dan penerbit AG Gemilang. Kerjasama ini berfokus pada publikasi berbagai kegiatan MATSARO melalui Jatimku.com serta penerbitan buku karya siswa oleh AG Gemilang, yang bertujuan mengasah kreativitas dan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam bidang literasi.

Tidak hanya itu, sinergi ini juga direncanakan untuk berkembang dalam bentuk kolaborasi edukasi dengan Koperasi Istana Ikan. Nantinya, siswa MATSARO akan diperkenalkan pada teknik budidaya kolam ikan bioflok, yang diharapkan bisa menambah keterampilan mereka di bidang kewirausahaan dan praktik pengelolaan usaha berbasis lingkungan.


Kolaborasi ini diresmikan oleh Kepala Sekolah MATSARO, Pak Haky Adnan, S.Pd, bersama Direktur AG Gemilang, Pak Agus Wahyudi, S.E., dan didukung oleh Bu Dwi Isnaini Kurniawati, S.Hum sebagai humas serta Ibu Khoirun Nisa'ul Abidah, S.Pd sebagai perwakilan dari jatimku.com. Dengan kerjasama ini, keluruh pihak berharap dapat mengangkat branding MATSARO dan AG Gemilang lebih baik lagi, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan dan keterampilan siswa di Kota Malang.

Sinergi antara media, sekolah, dan industri penerbitan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing di masa depan.





Komnas PA Kabupaten Malang dan Pondok Pesantren Al-Rifa'ie 2 Bersinergi untuk Mencegah Bullying

 


Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Malang menggandeng Pondok Pesantren Al-Rifa'ie 2 dalam upaya mencegah bullying melalui program “Menggapai Masa Depan Bersama.” Program yang dilaksanakan pada 2 November 2024 ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar aman bagi para santri, melibatkan siswa kelas 9 dan orang tua untuk memahami dampak buruk bullying.

Dalam program ini, Bunda Dewi Irvani, Ketua Komnas PA Kabupaten Malang, memaparkan pentingnya edukasi terkait bullying, termasuk bentuk-bentuknya seperti bullying fisik, verbal, dan sosial. Tindakan bullying memiliki dampak psikologis yang serius pada korban, seperti menurunkan rasa percaya diri, kecemasan, dan bahkan depresi, yang pada akhirnya dapat mengganggu perkembangan akademik dan emosional mereka.


Selain memberikan edukasi, kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh bagi pesantren lain untuk ikut aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas bullying. Pondok Pesantren Al-Rifa'ie 2 berkomitmen membentuk ruang aman bagi santri agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan berprestasi tanpa rasa takut.

Komnas PA Kabupaten Malang mengapresiasi dukungan dari Pondok Pesantren Al-Rifa'ie 2 dan berharap kolaborasi ini dapat membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan bullying. Melalui langkah ini, Komnas PA Kabupaten Malang optimis bahwa santri bisa menggapai masa depan dengan percaya diri, tanpa terbebani oleh pengalaman negatif akibat bullying.

SMP IT AL-BASHIROH Menggelar Eksplorasi Kreasi Santri, Membingkai Budaya Negeri


Pada Sabtu, 2 November 2024, acara bertajuk "Ekspresi: Eksplorasi Kreasi Santri" sukses diselenggarakan di Lapangan SMP IT Al-Bashiroh, Turen, dengan tema "Membingkai Budaya Negeri dalam Kreasi Santri". Kegiatan ini menampilkan kreativitas para santri dalam berbagai bidang seni dan budaya. 

Acara dimulai setelah Ashar dengan lantunan sholawat yang menggema, mengiringi pembukaan resmi oleh Ustadz H. Imam Syafi'i, Lc. , S.HI., MPd yang memotong pita sebagai tanda dimulainya acara. Pembawa acara, Asma Nurul Hidayatun Nisa, tampil piawai membawakan acara dalam tiga bahasa, menambah kesan internasional pada perhelatan ini.


Setelah sholat Isya, para hadirin menikmati penampilan dari santri dan santriwati, yang dengan penuh semangat menunjukkan bakat mereka dalam berbagai pertunjukan. Dari aksi pencak silat yang penuh tenaga, tarian tradisional yang memukau, hingga puisi bahasa Jawa yang membuat suasana semakin meriah. Setiap penampilan menunjukkan hasil latihan dan kerja keras yang luar biasa dari para peserta. Masing-masing kelas berkesempatan untuk menunjukkan kebolehan mereka, membuat acara semakin meriah dan berwarna.


Tidak hanya menampilkan kreativitas, acara ini juga dilengkapi dengan bazar murah yang menawarkan berbagai produk menarik. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga aneka makanan dan minuman, bazar ini ramai dikunjungi oleh para wali murid dan warga sekitar yang turut hadir memeriahkan acara. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral bagi para santri serta mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar.

Acara "Ekspresi" menjadi wadah bagi santri untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka sekaligus melestarikan budaya negeri. Suasana meriah dan kehangatan kekeluargaan terasa di setiap momen, menciptakan kenangan indah bagi semua yang hadir.