Latest News

Tampilkan postingan dengan label PASURUAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PASURUAN. Tampilkan semua postingan

Sisi Gelap Sirkus Taman Safari: Dirantai, Disetrum, dan Dipaksa Tampil Saat Hamil


Pasuruan, 17 April 2025 – Di balik kemeriahan pertunjukan sirkus yang memukau ribuan pengunjung setiap minggunya, tersimpan kenyataan yang menyedihkan. Investigasi Jatimku.com mengungkap dugaan praktik kekerasan terhadap satwa di pertunjukan sirkus milik Taman Safari Prigen, Pasuruan.


Sejumlah sumber internal yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan adanya tindakan kasar yang dilakukan dalam proses pelatihan hewan. Satwa seperti gajah, harimau, hingga beruang disebut dirantai dalam waktu lama, disetrum saat tidak patuh, bahkan dipaksa tampil di atas panggung meski dalam kondisi hamil atau sakit.


“Saya sendiri melihat seekor harimau dipukul menggunakan tongkat logam karena tidak mau lompat,” ungkap salah satu mantan pekerja sirkus tersebut. Ia juga menambahkan bahwa beberapa hewan menunjukkan perilaku stres, seperti menggigit kandangnya sendiri atau mondar-mandir tak menentu.


Temuan ini memicu reaksi keras dari pecinta hewan dan aktivis lingkungan. LSM Animal Rescue Indonesia menuntut investigasi terbuka serta mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk turun tangan.


“Taman Safari selama ini dikenal sebagai tempat konservasi. Jika benar terjadi penyiksaan, ini pelanggaran serius terhadap prinsip kesejahteraan satwa,” ujar Koordinator Animal Rescue, Nina Kusuma.


Pihak Taman Safari Prigen hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi meskipun telah dihubungi beberapa kali oleh tim redaksi Jatimku.com. Namun sebelumnya, mereka pernah menyatakan bahwa seluruh aktivitas pertunjukan dilakukan "dengan prinsip edukasi dan kesejahteraan satwa."


Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi seputar praktik eksploitasi satwa di industri hiburan. Masyarakat pun mulai mempertanyakan: Apakah hiburan layak dibayar dengan penderitaan hewan?

H. Sahid, S.H., M.H. Resmi Pimpin BNPM Periode 2025-2030 Secara Aklamasi

 

H. Sahid, S.H., M.H. KETUM BNPM Terpilih Periode 2025-2030




















Jatimku.com – Pasuruan. Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Grand Mulia Sakinah Pasuruan, Minggu (19/01/2025). Dalam Munas tersebut, H. Sahid, S.H., M.H. terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP BNPM periode 2025-2030.


Advokat asal Bangkalan Madura ini dipercaya memimpin organisasi masyarakat (Ormas) BNPM yang bertujuan mewadahi masyarakat Madura, baik di dalam negeri maupun luar negeri. BNPM juga menjadi mitra strategis TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, membina, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura di seluruh Indonesia.


Dalam sambutannya, H. Sahid mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Langkah ke depan, kami berencana membentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di seluruh Indonesia untuk memperkuat kehadiran dan memperluas jangkauan BNPM,” ujarnya.


Ia juga berharap adanya kerja sama dan dukungan dari seluruh pengurus, anggota, serta pihak terkait untuk memajukan BNPM. “Saya akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan organisasi,” tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, Mochammad Ali Yasin, S.E., terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) DPW BNPM Jawa Timur. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas membentuk pengurus DPD BNPM di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. “Jika Pak Ketua DPP ingin mendirikan 10-15 DPW di Indonesia, maka saya mohon doa restu dari semuanya agar amanah ini dapat saya jalankan dengan baik,” ujarnya dengan penuh semangat.


Munas pertama BNPM ini menjadi langkah strategis dalam memperkokoh eksistensi organisasi. Dengan slogan “Bersatu kita kuat, bercerai kita lemah,” BNPM terus berkomitmen untuk memajukan masyarakat Madura di segala lini.


Reporter: Matnadir
Editor: Admin