Malang, 10 Maret 2025 – Pemerintah Kota Malang memastikan bahwa program mudik gratis untuk Lebaran 2025 tetap akan digelar, meski tantangan logistik dan anggaran yang cukup besar. Program ini mendapat sokongan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang akan turut mendanai dan memfasilitasi keberangkatan para pemudik asal Kota Malang yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kota Malang pada Senin (10/3), menyatakan bahwa program mudik gratis Lebaran ini sudah menjadi tradisi yang akan terus dilaksanakan demi meringankan beban masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman namun terkendala biaya transportasi.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan program mudik gratis bagi warga Malang yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Program ini sudah menjadi salah satu program unggulan Pemkot Malang dan kami sangat bersyukur bisa mendapatkan sokongan dari Pemprov Jatim untuk melancarkan program ini,” ungkap Sutiaji.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa program mudik gratis Lebaran 2025 akan melibatkan sejumlah armada bus yang akan mengangkut pemudik menuju berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur dan sekitarnya. Pemkot Malang berencana menyediakan lebih dari 50 bus untuk melayani rute mudik, dan Pemprov Jatim dipastikan memberikan dukungan baik dari segi pendanaan maupun penyediaan fasilitas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam pernyataannya turut memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkot Malang dalam menyediakan program mudik gratis ini. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata dalam hal kepedulian sosial antar pemerintah daerah.
“Pemprov Jatim siap mendukung penuh program mudik gratis yang digelar Pemkot Malang. Mudik adalah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa warga Jawa Timur, termasuk yang berada di Malang, bisa mudik dengan aman dan nyaman tanpa khawatir soal biaya transportasi,” ujar Khofifah.
Bantuan dari Pemprov Jatim ini meliputi dana subsidi yang akan digunakan untuk menutupi biaya operasional bus serta pengadaan perlengkapan dan fasilitas penunjang lainnya, seperti konsumsi selama perjalanan dan posko mudik yang akan disiapkan di beberapa titik strategis.
Pendaftaran untuk mengikuti mudik gratis ini diperkirakan akan dibuka mulai bulan April 2025. Warga Malang yang ingin ikut serta dalam program ini dapat mendaftar melalui situs resmi Pemkot Malang atau melalui kantor kecamatan setempat. Adapun kuota untuk mudik gratis tahun ini dibatasi mengingat keterbatasan armada dan fasilitas yang tersedia.
Sutiaji menambahkan bahwa Pemkot Malang juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik, serta menjamin keselamatan para pemudik.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu membayar tiket transportasi mudik yang cukup mahal. Selain itu, inisiatif ini juga mencerminkan sinergi antara Pemkot Malang dan Pemprov Jatim dalam mendukung kebutuhan masyarakat.
Sumber: Jatimku.com