Kota Malang – Sabtu, 16 November 2024, Lazismu Kota Malang kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak aksi sosial dalam perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah. Bersinergi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang dan berbagai organisasi otonom (ortom), Lazismu hadir membawa semangat kebermanfaatan melalui program-program unggulan yang menjangkau masyarakat luas.
Mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” Lazismu Kota Malang menjadi ujung tombak pelaksanaan program makan siang bergizi gratis. Sesuai arahan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, sebanyak 112.000 porsi makan bergizi didistribusikan secara serentak di seluruh Jawa Timur, termasuk di Kota Malang. Program ini mendukung langkah strategis pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
“Makan siang bergizi gratis ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, sekaligus membangun semangat belajar demi kualitas pendidikan yang lebih baik,” tutur Abdul Mu’ti. Ia juga menambahkan bahwa alokasi dana sebesar Rp7,1 triliun telah disiapkan untuk program ini di seluruh Indonesia.
 |
| Pemberian Santunan Anak Yatim Oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang dan Ketua Lazismu Kota Malang (Amir Ma'sum/PWMU.CO) |
Lazismu Kota Malang juga memimpin aksi sosial lainnya, seperti pemberian santunan kepada 200 anak yatim dan dhuafa, serta bantuan kepada 150 kaum dhuafa di luar Muhammadiyah. Aksi ini menjadi bukti nyata peran Lazismu dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui langkah yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Lazismu Kota Malang menegaskan, “Momentum Milad Muhammadiyah ini bukan hanya perayaan, tetapi juga wujud nyata komitmen kami untuk terus menghadirkan kebajikan di tengah masyarakat.”
Dengan dukungan penuh dari Lazismu, Milad Muhammadiyah ke-112 di Kota Malang menjadi lebih bermakna, mencerminkan semangat kebermanfaatan yang tak hanya dirasakan warga Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat luas.
