FKP3 Malang Raya Gelar Pelatihan Dasar SAR untuk Tingkatkan Kapasitas Rescuer

 

Jatimku.com – Malang. Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Malang Raya mengadakan pelatihan dasar Search and Rescue (SAR) bagi unsur SAR di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung pada 8-9 Februari 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam operasi penyelamatan, terutama bagi mereka yang memiliki kualifikasi sebagai rescuer.

Pelatihan yang digelar di Kantor Unit Siaga SAR Malang Raya, Kota Batu, ini mencakup materi manajemen posko, water rescue, serta medical first responder. "Pelatihan ini membentuk, membekali, dan meningkatkan kemampuan potensi SAR yang memiliki kualifikasi profesi rescuer," ujar Koordinator FKP3 Malang Raya, Dr. Ganif Djuwadi SST, SPd, M.Kes, pada Sabtu (8/2/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Basarnas Surabaya, Wahyu Tri Agung PH. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi rescuer berbasis masyarakat agar lebih sigap dalam kondisi darurat. "Kesiapsiagaan dalam operasi SAR tidak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada keahlian dan mentalitas rescuer. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas tim SAR di Malang Raya," tegasnya.

Sebanyak 84 peserta dari 79 unsur SAR berbasis masyarakat dan instansi pemerintah mengikuti tahap awal pelatihan selama 16 jam. Mereka nantinya akan menjalani pelatihan lanjutan hingga mencapai total 76 jam, yang menjadi syarat wajib untuk mendapatkan sertifikasi rescuer.

"Rescuer adalah petugas penyelamat yang memiliki tugas, tanggung jawab, serta wewenang resmi dalam operasi pencarian dan pertolongan. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa lebih profesional dan siap menghadapi berbagai kondisi di lapangan," pungkas Ganif.

Read More

Lactofa Empowerment Lahirkan Sapi Fries Holland Jantan, Dukung Pemberdayaan Sapi perah YDSF

 

Kota Batu, Jawa Timur, 03 Februari 2025] – Dengan penuh rasa syukur, kami mengumumkan Program Lactofa Empowerment berhasil melahirkan Sapi Gen AL ke 4 berjenis Fries Holland kelamin jantan dengan kondisi sehat dan selamat berbobot kurang lebih 25 kg.  (3 feb 2025) Kelahiran anakan sapi Fries Holland jantan ini merupakan hasil dari kolaborasi solid antara program YDSF dan dukungan dari CT Arsa Foundation, yang turut berperan penting dalam penyaluran sapi keempat dalam rangkaian program ini. 

Program Lactofa Empowerment bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peternakan sapi di Indonesia, melalui pemberian sapi unggul serta pelatihan yang mendukung para peternak dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. 

Anakan sapi Fries Holland yang lahir ini memiliki potensi genetik yang sangat baik, yang akan mendukung perkembangan lebih lanjut dalam menghasilkan sapi-sapi berkualitas unggul.  kelahiran ini diharapkan akan memberikan dampak positif, baik bagi peningkatan hasil produksi susu maupun daging, serta mendukung kemajuan peternak lokal di dusun brau lebih mandiri dan sejahtera kedepannya.  

Kami mengucapkan terima kasih kepada CT Arsa Foundation atas dukungannya untuk berkelanjutan dalam penyaluran sapi, serta kepada seluruh mitra dan peternak yang telah bekerja sama untuk mewujudkan program ini. Dukungan ini akan terus memperkuat keberlanjutan dan kesuksesan Program Lactofa Empowerment.

Tentang Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF)
YDSF adalah yayasan sosial yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, yatim, dakwah, masjid sosial kemanusiaan & Wakaf. Yayasan ini berkomitmen untuk mendukung program-program sosial salah satunya adalah wakaf produktif pemberdayaan sapi perah yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan visi menjadi organisasi pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) terdepan di Jawa Timur yang selalu mengutamakan kepuasan donatur dan mustahik. YDSF Malang terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kontak Media:

Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
Email: markom.malang@ydsf.org
Contact Person : Marcomm - YDSF - 0851-5798-9889

#LactofaEmpowerment #YDSF #SDGs #PemberdayaanPeternak #VaksinasiPMK #PeternakanBerkelanjutan #wakafpemberdayaansapiperah #pemberdayaansapiperah #wakafydsf #wakafpeternak #wakafpeternakydsf

Read More

Hewan Milik Jatim Park 2 Nyasar ke Jalan Raya, Warga Auto Heboh!

 

Kota Batu kembali dihebohkan dengan kejadian tak biasa. Seekor burung pelikan yang diduga berasal dari Jatim Park 2 ditemukan berkeliaran di jalan raya, membuat warga sekitar geger. Kejadian ini sontak menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang penasaran melihat satwa tersebut berada di luar habitatnya.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada siang hari ketika beberapa warga melihat seekor burung pelikan berjalan santai di tengah jalan. Burung tersebut tampak kebingungan, sementara beberapa pengendara motor dan mobil memperlambat laju kendaraan mereka agar tidak melukai hewan tersebut. Beberapa orang bahkan sempat mengabadikan momen ini melalui ponsel mereka.

Menurut saksi mata, burung tersebut terlihat tenang meskipun berada di luar area Jatim Park 2. Warga yang melihat langsung mencoba untuk mengarahkan burung itu ke tempat yang lebih aman sambil menunggu pihak berwenang datang.

Tanggapan Jatim Park 2

Pihak Jatim Park 2 segera merespons laporan dari warga dan mengirim tim penyelamat untuk mengevakuasi burung pelikan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa hewan ini kemungkinan keluar dari area karena faktor lingkungan atau kelalaian saat pengecekan kandang.

"Kami sedang menyelidiki bagaimana burung ini bisa keluar dari area konservasi. Namun, kami pastikan bahwa satwa ini dalam kondisi sehat dan aman," ujar salah satu perwakilan Jatim Park 2.

Reaksi Warga

Warga sekitar mengaku terkejut sekaligus senang bisa melihat langsung burung pelikan dari dekat. Namun, ada juga yang khawatir jika kejadian ini bisa membahayakan hewan maupun pengguna jalan.

"Seru sih, nggak nyangka bisa lihat pelikan dari dekat. Tapi kalau sampai ada hewan lain yang keluar dan membahayakan, itu harus diperhatikan lebih serius oleh pihak Jatim Park," ujar salah satu warga.

Langkah Pencegahan ke Depan

Setelah kejadian ini, Jatim Park 2 berjanji akan meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap hewan-hewan di dalam area konservasi. Mereka juga akan melakukan pengecekan ulang terhadap kandang dan sistem pengamanannya agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Meskipun kejadian ini cukup menghebohkan, untungnya burung pelikan tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat dan dikembalikan ke habitatnya. Warga berharap Jatim Park 2 terus menjaga keamanan agar kejadian serupa tidak membahayakan baik satwa maupun masyarakat sekitar.

Read More

KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya: Perkuat Peran Relawan untuk Kesejahteraan Anak

Jatimku.com - Malang Raya – Dalam rangka memperkuat peran dan kontribusi relawan dalam mendukung kesejahteraan anak-anak, KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya menggelar acara Pembekalan Relawan dan Evaluasi Kinerja Pengurus. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Januari 2025 di kantor LBH Anshor, dihadiri oleh puluhan relawan dan pengurus dengan semangat tinggi untuk menjadi agen perubahan bagi generasi bangsa.

Acara ini bertujuan membekali relawan dengan pengetahuan, keterampilan, dan strategi efektif dalam mendampingi, melindungi, serta memberdayakan anak-anak, terutama yang berada dalam situasi rentan. Selain itu, evaluasi kinerja pengurus dilakukan untuk meninjau program kerja bulan Januari, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merancang rencana strategis ke depan.

Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Batu, Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P., yang akrab disapa Gus Idur, menyampaikan bahwa perhatian kepada anak-anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. “Masa depan bangsa bergantung pada generasi mudanya. Dengan memberikan perhatian dan pendampingan yang tepat kepada anak-anak, kita sedang membangun pondasi bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Gus Idur dalam sambutannya.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi, termasuk dari bidang advokasi perlindungan anak, psikologi, dan hypnotherapy. Salah satu materi disampaikan oleh Dewi Irvani, S.Hut., CHt, CI, MPH., Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang, yang menekankan pentingnya komunikasi efektif dengan korban dan orang tua yang menghadapi trauma. “Kita harus bisa memahami dan membangun kepercayaan dengan mereka agar informasi yang diberikan tidak manipulatif dan tetap jujur,” kata Bunda Dewi.

Sebagai bentuk komitmen, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, Igo Chaniago, mengajak para relawan dan pengurus untuk terus belajar dan berkontribusi aktif dalam menyukseskan program kerja di wilayah masing-masing. “Kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk menghadirkan perubahan nyata dalam perlindungan hak-hak anak,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan KOMNAS Perlindungan Anak untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak. Dengan semangat bersama, diharapkan hak-hak anak sesuai Konvensi Hak Anak yang diratifikasi UNICEF dapat terwujud di Malang Raya dan sekitarnya.

Read More

Pemkot Siapkan Rp 7 Miliar untuk Bianglala Baru di Alun-alun Kota Batu

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali membuat gebrakan dengan rencana pembangunan bianglala baru yang akan dipasang di Alun-alun Kota Batu. Bianglala baru ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan daya tarik wisata di kota yang terkenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungan ini. Anggaran sebesar Rp 7 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan proyek ini, yang diharapkan dapat menjadi ikon baru dan menarik lebih banyak pengunjung.

Alun-alun Kota Batu: Destinasi Wisata Utama

Alun-alun Kota Batu telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di kota ini, terutama bagi keluarga yang ingin menikmati suasana sejuk pegunungan sambil menikmati berbagai fasilitas wisata. Dengan letaknya yang strategis di pusat kota, alun-alun ini selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain taman bermain, area ini juga menawarkan berbagai atraksi seperti air mancur menari, pasar malam, dan beberapa spot foto yang Instagramable.

Namun, Pemkot Batu tidak puas hanya dengan kondisi saat ini. Mereka berencana untuk menambah daya tarik alun-alun dengan memasang bianglala yang lebih besar dan lebih modern. Bianglala ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung, terutama mereka yang datang bersama keluarga dan anak-anak.

Dana Rp 7 Miliar untuk Mewujudkan Bianglala Baru

Anggaran sebesar Rp 7 miliar telah disiapkan Pemkot Batu untuk membangun bianglala baru ini. Proyek ini akan mencakup pembangunan bianglala dengan kapasitas yang lebih besar dan desain yang lebih menarik. Bianglala ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, aksesibilitas yang baik, serta fasilitas keamanan yang memadai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu, Rudi S, menyatakan bahwa bianglala baru ini akan menjadi tambahan yang sangat penting untuk memperkaya pilihan atraksi wisata yang ada di Kota Batu. "Kami ingin menciptakan pengalaman wisata yang lengkap bagi pengunjung. Bianglala baru ini tidak hanya akan menawarkan pemandangan yang indah dari ketinggian, tetapi juga menjadi salah satu ikon baru di Alun-alun Kota Batu," ujarnya.

Tujuan Proyek Bianglala Baru

Proyek pembangunan bianglala ini bukan hanya untuk meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga untuk mendongkrak perekonomian lokal. Dengan adanya atraksi baru ini, Pemkot Batu berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kunjungan ke sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti hotel, restoran, dan toko-toko suvenir.

Selain itu, bianglala ini juga akan memperkaya fasilitas hiburan yang sudah ada di Alun-alun Kota Batu, yang telah lama menjadi tempat favorit bagi keluarga. Dengan konsep yang lebih modern, diharapkan bianglala baru ini dapat menjadi pilihan utama bagi pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang berbeda.

Dampak Positif untuk Sektor Pariwisata dan Ekonomi

Pembangunan bianglala baru ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata di Kota Batu. Sebagai kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, penambahan atraksi seperti bianglala yang megah ini tentu akan menambah daya tarik kota bagi wisatawan.

Tak hanya itu, proyek ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat. Dari proses pembangunan hingga pengoperasian bianglala nantinya, akan ada banyak peluang bagi tenaga kerja lokal. Ini tentu akan mendukung perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Konsep Bianglala Baru yang Modern dan Menarik

Bianglala baru yang akan dibangun di Alun-alun Kota Batu akan didesain dengan konsep yang lebih modern dan futuristik. Dengan teknologi canggih dan material yang berkualitas tinggi, bianglala ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi pengunjung. Selain itu, bianglala ini juga dirancang untuk memberikan pemandangan yang spektakuler, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam Kota Batu dari ketinggian.

Konsep desain bianglala ini akan mengedepankan estetika yang menarik dan cocok dengan suasana alam Kota Batu yang sejuk dan asri. Bianglala ini juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang akan membuat pengunjung merasa lebih aman dan nyaman saat berkeliling di atasnya.

Proyek Pembangunan yang Menjaga Keberlanjutan Lingkungan

Pemkot Batu juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek pembangunan bianglala baru ini akan dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Desain bianglala akan mempertimbangkan dampak lingkungan, serta menjaga keseimbangan antara pengembangan wisata dan pelestarian alam sekitar.

Selain itu, Pemkot Batu akan memastikan bahwa seluruh pembangunan dilakukan dengan mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan pengunjung. Semua proses pembangunan akan diawasi dengan ketat agar dapat diselesaikan sesuai jadwal dan dalam kondisi terbaik.

Read More

Haul Gus Dur ke-15: Peringatan Khidmat di Sanggar Teater Hidup

 

Senin Legi, 30 Desember 2024, Sanggar Teater Hidup Sidomulyo, Batu, menjadi pusat refleksi bagi puluhan jamaah dari berbagai komunitas yang hadir dalam peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Acara ini dimulai setelah waktu magrib dengan istighotsah dan tahlil bersama, dipimpin oleh Kyai Musyrifin dari Padepokan Bumiaji Panatagama, sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum.

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan dialog yang dipandu oleh Om Yem. Diskusi ini mengajak peserta untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur sekaligus menggali aktualisasi nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. “Gus Dur adalah sosok yang menginspirasi. Beliau mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi, keberagaman, dan kemanusiaan. Kota Batu dan Gus Dur juga memiliki hubungan erat," ujar Rudianto (Goes Idur), Ketua Panitia.

Sesi ini diisi dengan orasi dari berbagai tokoh, antara lain Kyai Musyrifin, Ki Robiyan dari Kedaton Galuh Purba Giripurno, Bu Pan dari Budha Dharma Indonesia, Kak Theo dari Saka Bhayangkara Polres Batu, serta tokoh lainnya. Setiap tokoh menyampaikan pandangan unik tentang Gus Dur, mulai dari perjuangannya dalam pluralisme hingga nilai spiritualitas yang menjadi panutannya.

Haul ini menjadi momen reflektif untuk meneguhkan kembali warisan Gus Dur, terutama nilai pluralisme, toleransi, dan demokrasi. Di akhir acara, para peserta berharap agar semangat Gus Dur terus menginspirasi generasi muda dan nilai-nilainya tetap hidup di masyarakat.

Acara ini merupakan kolaborasi NGG Chapter Kota Batu, Komnas PA Kota Batu, DPC K-SARBUMUSI Kota Batu, dan didukung oleh NU serta Gusdurian Kota Batu, sebagai wujud penghormatan terhadap sosok Gus Dur.

Read More