Latest News

Tampilkan postingan dengan label KOTA BATU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KOTA BATU. Tampilkan semua postingan

Mewarnai dan Menggambar Meriahkan Haul Gus Dur Ke-15 di Batu

 


Antusiasme dan semangat anak-anak begitu terasa dalam kegiatan mewarnai dan menggambar bertema Gus Dur, yang digelar dalam rangka memperingati Haul Gus Dur Ke-15. Bertempat di Sanggar Teater Hidup Sidomulyo, Kota Batu, pada Senin Legi, 30 Desember 2024, acara ini menjadi ajang kreatif sekaligus mengenang jasa seorang tokoh bangsa yang inspiratif.


Anak-anak dari jenjang TK, SD, hingga SMP tak hanya menggambar, tetapi juga memberi warna pada kertas dengan penuh semangat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, didukung penuh oleh panitia gabungan NGG Chapter Kota Batu, Komnas PA Kota Batu, DPC Sarbumusi Kota Batu, serta komunitas NU dan Gusdurian Kota Batu.


Kegiatan semakin meriah dengan lomba kejutan bagi para orang tua dan wali yang ikut mengantar. Mereka diajak turut mewarnai, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Tak hanya itu, penampilan dongeng dari Pendongeng Nasional, Bu Husnia dan Bu Dian, beserta bonekanya, menjadi hiburan yang menarik dan mengedukasi peserta.


Rudianto (Goes Idur), dalam sambutannya, memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. “Hari ini kita berkumpul untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur, seorang tokoh yang sangat kita cintai. Gus Dur mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, menghargai sesama, dan menjaga persatuan. Melalui warna-warni krayon dan pensil, mari kita wujudkan mimpi-mimpi indah Gus Dur untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat berkarya! anak-anakku semuanya,” tuturnya.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sarana untuk mengenalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan Gus Dur kepada generasi muda. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Haul Gus Dur Ke-15 berhasil memberikan kesan mendalam bagi anak-anak, orang tua, dan seluruh peserta yang hadir.


Kolaborasi Pemerintah dan Media Digital: Peran Strategis Konten Kreator di Era Digital



Malang, 17 Desember 2024 – Lebih dari 50 peserta yang terdiri dari perwakilan dinas, konten kreator, dan media hadir dalam acara Focus Group Discussion bertema “Menghubungkan Pemerintah dan Masyarakat: Eksistensi Media dan Content Creator di Era Digital”. Acara ini diselenggarakan oleh Millennial Job Center (MJC) bekerjasama dengan Bakorwil III Malang dan EJSC Bakorwil Malang di Gedung Arjuno, Bakorwil III Malang.


Acara ini menghadirkan sejumlah pemateri ahli di bidangnya, antara lain Asep Kusdinar (Kepala Bakorwil III Malang), Dwi Sulistyowati (Sub Koordinator Biro AP Pemprov Jatim), Rulli Suprayugo (Influencer/ASN), dan Aditya Novrian (Asisten Redaktur Radar Malang). Selain itu, turut hadir Sukur Laksana dari Bakorwil III Malang yang juga memberikan pandangan mengenai peran pemerintah dalam mendukung eksistensi media dan kreator konten.


Diskusi ini membahas pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui media digital, serta bagaimana para kreator konten dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif. Asep Kusdinar menyampaikan pentingnya peran konten kreator dalam menyebarkan informasi positif dan membangun citra daerah.



Suasana acara berlangsung interaktif dan antusias, dengan peserta aktif memberikan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pemateri. Banyak peserta yang merasa acara ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang pentingnya peran media dan konten kreator dalam era digital, terutama untuk mendukung program-program pemerintah.


“Acara ini membuka wawasan kami tentang bagaimana media dan konten kreator bisa menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Materinya sangat relevan dan pematerinya sangat kompeten di bidangnya,” ujar salah satu peserta.



Acara ini juga menjadi ajang networking bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, dan kreator konten di Jawa Timur. Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, kegiatan serupa diharapkan dapat terus digelar demi memajukan sinergi komunikasi digital di era modern.


8 Kuliner Khas Malang yang Harus Kamu Coba Saat Berkunjung


Malang, kota yang terletak di Jawa Timur, dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan keanekaragaman kuliner yang menggugah selera. Bagi para wisatawan, mencicipi makanan khas Malang menjadi salah satu pengalaman yang wajib dilakukan. Dari makanan ringan hingga hidangan berat, berikut adalah beberapa kuliner khas Malang yang harus kamu coba saat berkunjung.


 1. Bakso Malang


Siapa yang tidak kenal dengan bakso? Namun, bakso khas Malang memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bakso daerah lain. Bakso Malang biasanya disajikan dengan berbagai pilihan, seperti bakso daging, bakso urat, dan pangsit. Yang membuatnya berbeda adalah tambahan mi kunir, siomay, dan tahu goreng yang membuat rasa bakso semakin nikmat.


- Tips: Salah satu tempat legendaris yang wajib kamu coba adalah Bakso President, yang sudah terkenal sejak lama. Jangan lewatkan juga Bakso Malang Cak Man yang selalu ramai dikunjungi.


 2. Tahu Tek


Tahu Tek adalah makanan khas Malang yang memiliki cita rasa unik dan cukup menggoda selera. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng yang dipotong-potong, lalu disiram dengan bumbu kacang yang kental, disajikan bersama lontong dan telur. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit pedas membuat Tahu Tek menjadi favorit banyak orang.


- Tips: Untuk merasakan Tahu Tek yang autentik, kamu bisa mencobanya di kawasan Kampung Tahu Tek atau di warung-warung kaki lima yang tersebar di kota Malang.


 3. Pecel Malang


Pecel Malang adalah salad sayur dengan bumbu kacang yang khas. Berbeda dengan pecel dari daerah lain, Pecel Malang menggunakan lontong yang dipadukan dengan sayuran segar seperti kacang panjang, taoge, dan daun singkong, lalu disiram dengan bumbu kacang yang pedas manis. Tidak lupa, telur rebus dan kerupuk menjadi pelengkap yang sempurna.


- Tips: Salah satu tempat terbaik untuk menikmati Pecel Malang adalah di Pecel Kawi, yang terletak di sekitar Jalan Kawi, Malang.


 4. Nasi Goreng Jancuk


Nasi Goreng Jancuk adalah nasi goreng yang sangat terkenal di Malang. Nasi goreng ini memiliki rasa yang pedas dan gurih, seringkali disajikan dengan tambahan telur mata sapi, ayam, atau daging sapi. Nama “Jancuk” sendiri merupakan nama yang cukup unik dan menggugah rasa penasaran, yang berasal dari budaya masyarakat Malang.


- Tips: Kamu bisa menikmati Nasi Goreng Jancuk di Warung Nasi Goreng Jancuk yang sudah sangat terkenal di kalangan pengunjung.


 5. Sate Kelinci


Sate Kelinci adalah hidangan khas Malang yang sering dijadikan oleh-oleh atau sajian spesial. Daging kelinci yang empuk dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis, membuat sate ini sangat lezat dan berbeda dari sate pada umumnya. Daging kelinci memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas.


- Tips: Salah satu tempat terkenal yang menyajikan Sate Kelinci adalah Sate Kelinci Pahlawan yang sudah berdiri sejak lama di kota Malang.


 6. Lidah Sapi Tahu Campur


Makanan satu ini cukup populer di Malang, dengan potongan lidah sapi yang empuk dan bumbu yang gurih. Lidah sapi yang dimasak dengan rempah khas, lalu disajikan dengan tahu, tempe, dan lontong, menciptakan cita rasa yang sangat nikmat. Hidangan ini cocok bagi kamu yang ingin mencoba kuliner yang agak berbeda.


- Tips: Jangan lewatkan untuk mencobanya di Warung Lidah Sapi Tahu Campur yang sudah terkenal di kota ini.


 7. Roti Bakar Malang


Sebagai camilan ringan yang manis, Roti Bakar Malang adalah pilihan yang sempurna untuk menemani waktu santai. Roti bakar khas Malang biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti keju, cokelat, selai kacang, atau bahkan selai durian. Topping yang beragam ini memberikan sensasi rasa yang berbeda di setiap gigitannya.


- Tips: Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Roti Bakar 88 yang terkenal dengan roti bakar legendarisnya.


 8. Dawet Malang


Dawet adalah minuman khas Malang yang menyegarkan. Terbuat dari tepung ketan yang dipadukan dengan santan kelapa, gula merah cair, dan es batu, Dawet Malang memiliki rasa yang manis dan gurih. Minuman ini sangat cocok untuk menemani hari-hari panas di Malang.


- Tips: Cobalah Dawet Malang di Warung Dawet Mbok Darmi, yang terkenal dengan cita rasanya yang autentik.


 9. Es Krim Tepi Laut


Es Krim Tepi Laut adalah es krim legendaris yang sangat populer di Malang. Es krim ini memiliki rasa yang lembut dan creamy, dengan berbagai pilihan rasa seperti durian, coklat, dan vanilla. Es Krim Tepi Laut sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan masih menjadi pilihan favorit warga Malang dan wisatawan.


- Tips: Jangan lupa mampir ke Es Krim Tepi Laut, yang terletak di kawasan Tepi Laut Malang, untuk merasakan kenikmatan es krim khas Malang ini.


 10. Klepon Malang


Klepon Malang adalah bola ketan isi gula merah yang kenyal dan manis. Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat Malang, terutama sebagai camilan sore. Setiap gigitan klepon akan mengeluarkan cairan gula merah yang manis dan lezat.


- Tips: Klepon Malang bisa kamu temui di pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas Malang.



Kuliner khas Malang menawarkan berbagai rasa yang unik dan tak terlupakan, mulai dari makanan berat hingga camilan ringan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal. Setiap suapan akan membawa kenangan indah selama kamu berkunjung ke kota apel ini.


Untuk informasi lebih lanjut tentang tempat wisata dan kuliner di Malang, kunjungi jatimku.com dan temukan berbagai rekomendasi menarik lainnya!

Komnas PA Kota Batu Jalin Silaturahmi dengan PGRI Kota Batu: Bahas Deklarasi Perlindungan Guru



BATU – Komite Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Batu terus memperkuat jaringan kerja sama demi tercapainya Program Kerja Tahun 2025. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mengadakan silaturahmi bersama Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu pada Kamis, 5 Desember 2024.


Pertemuan yang berlangsung di kantor PGRI Kota Batu ini membahas berbagai agenda penting, termasuk rencana pelaksanaan Deklarasi Perlindungan Guru yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2025. Ketua Komnas PA Kota Batu, Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P. (dikenal juga sebagai Goes Idur), menyampaikan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap guru dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.


“Perlindungan terhadap guru sangat penting, mengingat mereka adalah ujung tombak pendidikan. Kami berharap deklarasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung profesi guru,” ujar Rudianto.


Drs. H. Budi Prasetyo, S.Pd., selaku Sekretaris PGRI Kota Batu, menyambut hangat rencana deklarasi tersebut. Ia menyampaikan komitmen PGRI untuk mendukung penuh program ini dan berjanji akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai organisasi pendidikan dan profesi guru.


Organisasi yang akan diajak berkolaborasi antara lain Komnas PA, PGRI, PERGUNU, IGTKI, IGRA, MKKS, KKKS, Dewan Pendidikan, BMPS, dan lainnya. “Kami perlu menyamakan persepsi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi guru-guru di Kota Batu,” kata Budi Prasetyo.


Selain membahas deklarasi, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi tentang isu-isu seputar perlindungan anak, guru, dan penguatan dunia pendidikan. Kedua pihak sepakat bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi profesi sangat diperlukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi guru dan siswa.


Sebagai bagian dari silaturahmi ini, Komnas PA Kota Batu menyerahkan proposal Program Kerja Tahun 2025 kepada PGRI Kota Batu. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan program-program strategis yang mendukung perlindungan guru dan anak di Kota Batu.


Dengan adanya kerja sama yang erat antara Komnas PA dan PGRI Kota Batu, diharapkan upaya perlindungan terhadap guru dan anak dapat lebih optimal, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan di wilayah tersebut.


Jatimku.com terus mendukung inisiatif positif seperti ini yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di Kota Batu.


Komnas Perlindungan Anak Kota Batu Perkuat Sinergi dengan Dinas Pendidikan

 


Batu, jatimku.com – Pengurus Komite Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Batu melakukan silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu pada Selasa (4/12/2024). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Block Office Balaikota Among Tani ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan Program Kerja Tahun 2025.


Ketua Komnas PA Kota Batu, Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P., yang akrab disapa Goes Idur, memaparkan rencana program kerja yang telah disusun untuk tahun depan. Ia juga mengharapkan dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Batu agar program-program tersebut dapat terimplementasi secara efektif di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan dinas.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, S.Sos., M.Si., menyambut baik inisiatif tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja Komnas PA dan berkomitmen untuk menindaklanjuti program-program tersebut. Menurutnya, sinergi antara Dinas Pendidikan dan Komnas PA sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perlindungan anak.




Selain membahas program kerja, pertemuan ini juga diisi dengan diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam perlindungan anak dan guru di lingkungan pendidikan. Kedua belah pihak sepakat bahwa perlindungan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.


Sebagai penutup kegiatan, Ketua Komnas PA menyerahkan proposal Program Kerja Tahun 2025 kepada Kepala Dinas Pendidikan. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan.


Dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, diharapkan program-program Komnas PA Kota Batu dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dan pendidik di Kota Batu. Simak berita terkini lainnya hanya di jatimku.com.


DINSOS KOTA MALANG SINERGI DENGAN KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK MALANG RAYA

 


Malang, 14 November 2024 – Dinas Sosial Kota Malang melalui UPT Perlindungan Perempuan dan Anak, menjalin sinergi lebih erat dengan KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya dalam upaya memperkuat komitmen terhadap konvensi hak anak. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor KOMNAS Perlindungan Anak yang terletak di Balaikota Among Tani Kota Batu pada Kamis (14/11/2024).


Acara ini dihadiri oleh Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kota Malang beserta jajaran, serta sejumlah pengurus KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya. Di antaranya, Ketua KOMNAS Perlindungan Kota Batu, Gus Idur, Ketua KOMNAS Perlindungan Kabupaten Malang, Bunda Dewi, dan Ketua KOMNAS Perlindungan Kota Malang, Igo Chaniago, yang juga bertindak sebagai pemandu acara.


Dalam sambutannya, Gus Idur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan ini dan berharap sinergi antara UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kota Malang dengan para pengurus KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya dapat semakin kuat. Ia juga berharap agar melalui kegiatan ini, hubungan kerja sama dapat lebih erat, sehingga pelaksanaan perlindungan anak dapat lebih optimal.


Acara berlanjut dengan pengenalan tentang terapi hipnosis yang disampaikan oleh Bunda Dewi Irvani. Selain sebagai Ketua KOMNAS Perlindungan Anak, Bunda Dewi juga seorang hipnoterapis dan pemilik Klinik Al Bashiro yang berfokus pada penanganan gangguan mental.


Sebagai penutup, Bu Iik, perwakilan dari UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Malang, menyampaikan bahwa pertemuan ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi untuk merancang program-program baru yang dapat mempererat kerjasama dengan aktivis perlindungan anak. Diharapkan, melalui upaya bersama ini, tingkat kekerasan terhadap anak di Kota Malang dapat berkurang secara signifikan.


(jatimku.com)