Latest News

Tampilkan postingan dengan label KOTA BATU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KOTA BATU. Tampilkan semua postingan

Rakernas IV & Milad VI Asosiasi Deprindo: Membangun Developer Properti Tangguh


Batu, 13 Oktober 2024 – Asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV sekaligus merayakan Milad VI di eL Hotel Kartika Wijaya, Batu, Jawa Timur. Acara ini dipimpin oleh Ketua Umum Deprindo, M. Aditya Prabowo, dan Ketua Panitia Rakernas Samsul Arifin, dengan Ketua DPW Deprindo Jatim, Jarot Warjito, sebagai tuan rumah.


Agenda utama Rakernas IV ini adalah pemaparan Business Outlook 2025 oleh Bossman Mardigu Wowiek. Dalam paparannya, Mardigu menyampaikan pentingnya membangun daya saing di era ekonomi global yang semakin dinamis. Sesi ini bertujuan memberikan pandangan strategis bagi para anggota Deprindo dalam menyikapi tantangan ke depan, khususnya dalam sektor properti.



Tak hanya Bossman Mardigu, acara ini juga menghadirkan Coach Fahmi yang memberikan pemaparan tentang software kemakmuran dan winning zone. Tak hanya memberikan materi, Coach Fahmi juga membagikan 2 buku secara gratis kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan beliau. 


BP Tapera pun berfokus pada kerja sama yang erat dengan asosiasi developer, dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian terjangkau. Direktur Penyaluran Pembiayaan Perumahan BP Tapera, Bapak Imam Syafi'i Toha memastikan sinergitas ini berjalan lancar, dengan mendukung pengembangan proyek perumahan yang sesuai standar dan kebutuhan. 


Kolaborasi ini memungkinkan pemanfaatan dana yang efektif serta pengembangan solusi perumahan yang tepat sasaran, guna mendukung program perumahan nasional dan mewujudkan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.


Dengan tema "Memantapkan Konsolidasi Organisasi Demi Mendorong Kesuksesan Bisnis Anggota di Era Digital", Rakernas IV ini juga membahas berbagai strategi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk mengantisipasi tantangan di tahun-tahun mendatang, sehingga anggota Deprindo dapat terus tumbuh dan berkembang.


"Acara ini bertujuan untuk memperkuat soliditas internal organisasi, meningkatkan kolaborasi, dan membantu para anggotanya menjadi developer properti yang tangguh dan berdaya saing," ucap Djarot Warjito, selalu tuan rumah. 


Selesai acara, para peserta juga berkunjung ke Bromo untuk menikmati keindahan alam. Di tengah dinginnya malam, perjalanan dimulai pada jam 1 pagi untuk mengejar momen menakjubkan, yaitu matahari terbit di Gunung Bromo. Dengan udara dingin yang menusuk, perjalanan ini memberikan sensasi petualangan tersendiri. 


Dalam acara ini, dukungan sponsor internal dan eksternal sangat penting dalam memastikan kesuksesan. Sponsor internal meliputi P. Ariyanto dari Wibowo Consulting, P. Jarot dari Cluster Al Quds, Cluster Al Hamra yang bekerja sama dengan Deprindo, B. Nelly dari Malang Medina City, P. Sammy dari Wastu Property, P. Budi Antoni dari PT. Bumi Cibarusah Indah, P. Trimulyo dari Serasi Residence, P. Wawan dari Casavaya, serta P. Donny dari Golden Star dan Bumi Ayu.


Sementara itu, sponsor eksternal juga turut serta mendukung, termasuk PT. Elpro, PT. Super Crete, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dana Syariah Indonesia (DSI), BTN, dan Askrindo. 


Dukungan tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sektor properti di Indonesia. Deprindo berharap bisa terus membangun sinergi di antara anggotanya, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, serta mengukuhkan perannya sebagai salah satu asosiasi developer properti terdepan di Indonesia.

Meraih Peluang Bisnis Dengan Software Kemakmuran dari Coach Fahmi



Batu, 12 Oktober 2024 - Asosiasi Deprindo menggelar Rakernas IV dan Milad VI di eL Hotel Kartika Wijaya, Batu, Jawa Timur, dari 11 hingga 13 Oktober 2024. Acara ini mengangkat tema "Memantapkan Konsolidasi Organisasi Demi Mendorong Kesuksesan Bisnis Anggota di Era Digital." Coach dr. Fahmi, sebagai pemateri utama, menekankan pentingnya menjadi "pemburu peluang." Menurutnya, kesuksesan bergantung pada kecepatan meraih peluang, membangun jaringan yang kuat, serta kemampuan menata Sumber Daya Manusia (SDM) dengan efisien. 

Dr. Fahmi menggarisbawahi pentingnya ketahanan dalam menghadapi rintangan, "Bagian terpenting menuju proses kesuksesan adalah menahan rasa sakit dan menyederhanakan rasa sakit tersebut." 

Ia menambahkan, para pelaku bisnis harus fokus pada lima faktor penting untuk berada dalam “winning zone” atau zona kemenangan, yaitu kecepatan mendapatkan peluang, jaringan luar biasa, pengelolaan SDM yang efektif dan efisien, kinerja yang radikal, dan kemampuan mengambil risiko. 

Dalam materi yang disajikan, Dr. Fahmi juga mengingatkan bahwa perubahan pemerintahan tidak akan terlalu mempengaruhi kesuksesan individu dalam dunia bisnis, sebab yang terpenting adalah keberanian dalam mengambil risiko dan beradaptasi dengan cepat. "Jadilah pemburu peluang karena siapa pun presidennya, tidak akan berpengaruh pada kita," ujarnya.



Melalui forum ini, Asosiasi Deprindo berharap dapat memperkuat konsolidasi antar anggotanya dan mendorong kesuksesan bisnis di tengah persaingan global. Para anggota diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada di era digital ini untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Pelatihan Anjing, Pentingnya Pendidikan Sesuai Kebutuhan



Anjing dikenal sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kecerdasan dan kesetiaan yang luar biasa terhadap tuannya. Baik anjing ras maupun non-ras, semuanya memiliki kemampuan yang setara jika dilatih dengan baik. Oleh karena itu, memenuhi hak hidup anjing termasuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya menjadi komitmen penting bagi para pemilik hewan ini.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Jasa Pelatihan Anjing (Visit Training) yang terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Kinologi Indonesia (PERKIN), menawarkan berbagai program pelatihan bagi anjing. Program-program tersebut antara lain:

- Obedience (Kepatuhan): Melatih anjing untuk patuh terhadap perintah dasar.
- Dog Behaviour (Perilaku Keseharian Anjing): Memperbaiki perilaku sehari-hari anjing agar lebih ramah dan tidak agresif.
- Dog Walker (Aktivitas Jalan bersama Anjing): Menjaga kebugaran anjing melalui jalan-jalan bersama secara rutin.
- Agility (Ketangkasan): Melatih anjing agar memiliki ketangkasan fisik melalui rintangan dan permainan.
- Guard Dog (Anjing Penjaga): Mengasah insting penjaga pada anjing agar lebih waspada dan dapat melindungi tuannya.
- Dog Show: Persiapan khusus untuk anjing yang akan mengikuti kompetisi kecantikan dan kepatuhan anjing.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan ini, para pemilik anjing dapat menghubungi Sam Alpha melalui WhatsApp di nomor 082138623682.

Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan anjing keluarga bisa menjadi lebih terlatih, bahagia, dan mampu menjalani kehidupan bersama pemiliknya dengan penuh keharmonisan.

NGG Mengadakan Webinar, Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak




Malang, 22 September 2024 – Nusantara Gilang Gemilang (NGG) kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak dengan menyelenggarakan webinar bertema "Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak". Acara yang digelar secara daring melalui Zoom ini, berhasil menarik minat berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, akademisi, aktivis sosial, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap isu kekerasan gender.

Webinar ini berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB dan dipandu oleh Anisa AE, seorang penulis dan aktivis perempuan yang sudah tidak asing lagi di kalangan pegiat sosial. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Presiden NGG, drh. Puguh Pamungkas, yang menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Kita perlu membangun kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka yang rentan," ujar drh. Puguh.

Materi pertama dibawakan oleh Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P., yang dikenal dengan sapaan Gus Idur. Sebagai Wakil Ketua Bidang Sosialisasi Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur dan Kepala Bidang Advokasi Perempuan dan Anak NGG Pusat, Gus Idur menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan terciptanya lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak. Menurutnya, edukasi dan penegakan hukum yang tegas harus berjalan seiring untuk mencegah kekerasan sejak dini. "Kita harus bergandeng tangan untuk memastikan bahwa setiap anak dan perempuan di Indonesia mendapatkan perlindungan yang mereka layak dapatkan," jelasnya.

Selanjutnya, Dr. Asriana Kibtiyah, VP NGG Perlindungan Anak dan Perempuan sekaligus Konselor Keluarga, memberikan pemaparan yang mendalam mengenai kondisi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), tercatat bahwa dari Januari hingga September 2024, telah terjadi 18.208 kasus kekerasan terhadap anak, di mana 86% korban adalah perempuan. Kekerasan seksual menjadi bentuk kekerasan yang paling dominan dilaporkan.

Dr. Asriana juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih luas dalam memandang kekerasan, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari segi verbal, psikologis, seksual, dan struktural. Ia mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam pencegahan kekerasan dengan memberikan tips praktis, seperti mengajarkan anak untuk selalu menjaga diri, berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan anti kekerasan, dan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar.

Menjelang akhir acara, Pak Arif Fahruddin, VP NGG Leadership, memimpin sesi doa bersama, memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh perempuan dan anak di Indonesia. Sesi ini diakhiri dengan foto bersama para peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam upaya menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Anisa AE, sebagai moderator, juga memperkenalkan inisiatif baru dari NGG yaitu pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang dirancang untuk memberikan dukungan hukum kepada korban kekerasan. Inisiatif ini diharapkan akan memberikan dampak nyata dalam membantu korban yang membutuhkan bantuan.

Webinar ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, dan dengan adanya diskusi yang sangat relevan dengan kondisi saat ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak individu dan komunitas untuk ikut serta dalam upaya kolektif mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

----

Pewarta : AW (Gus Dhur)

Kajian ISMI Malang Raya - Membangun Kebersamaan dan Menguatkan Kelembagaan




Malang, 21 September 2024 - Teras Gemilang, Sigura-gura menjadi saksi pelaksanaan kajian rutin yang diadakan oleh Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) wilayah Malang Raya. Dalam pertemuan yang berlangsung khidmat, tapi juga santai ini, Coach dr. Fahmi memimpin diskusi dengan penuh semangat, mengangkat topik-topik strategis terkait peran dan tanggung jawab ISMI dalam membangun jejaring dan kekuatan ekonomi umat. 

Ini adalah pertemuan keempat setelah pertemuan pertama dan kedua di Camp King Sulaiman, serta pertemuan ketiga di De Durian Park. Tentunya dengan selalu diikuti oleh Wasekjen Agus Wahyudi, SE, yang selalu menjadi penulis dan tangan kanan Coach Dr. Fahmi.

Kajian Utama: Merangkul Semua Aspek Kehidupan

Coach Dr. Fahmi membuka kajian dengan menegaskan bahwa ISMI tidak hanya hadir untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun juga berperan sebagai lembaga yang merangkul semua aspek kehidupan. ISMI diharapkan mampu menjadi majelis yang tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman dalam setiap lini kehidupan anggota.

"Dalam setiap langkah kita, penting untuk mengingat bahwa ISMI bukan hanya sekadar wadah bisnis. Ini adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk membawa pengaruh positif dalam setiap aspek kehidupan, baik di tingkat personal maupun sosial," ujar Coach Dr. Fahmi.

Penguatan Struktur Kelembagaan

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah penguatan struktur kepengurusan ISMI. Dr. Fahmi mengingatkan pentingnya melengkapi kepengurusan hingga mencapai 100 anggota. "Kita harus segera melengkapi jajaran kepengurusan agar organisasi ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan jumlah anggota yang optimal, kita dapat lebih mudah mencapai target-target besar yang telah kita tetapkan," lanjutnya.


Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh kehormatan yang memiliki pengaruh signifikan di wilayah Malang Raya. "Kehadiran para tokoh ini tidak hanya memberikan legitimasi, tetapi juga membawa nilai-nilai moral yang kuat dalam setiap kegiatan yang kita jalankan," jelasnya.

Agenda Kerja Hybrid: Kolaborasi dan Inovasi

Dalam kajian ini, Coach dr. Fahmi juga memaparkan tentang agenda kerja ISMI yang dirancang dengan format hybrid. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam pelaksanaan kegiatan, baik secara daring maupun luring. "Kami mengadopsi pendekatan hybrid agar dapat menjangkau lebih banyak anggota dan memaksimalkan partisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan. Anggota yang mengadakan acara juga dapat diberikan label ISMI sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi," ungkapnya.

Sebagai contoh, Kajian Selasa yang rutin diadakan oleh ISMI akan diintegrasikan dengan kajian N66, memperluas jangkauan dan memadukan kekuatan dua komunitas besar ini.

Langkah ke Depan: Membawa ISMI ke Tingkat yang Lebih Tinggi

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam setiap langkah yang diambil oleh ISMI. Dr. Fahmi mengajak seluruh anggota untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, serta tidak ragu dalam memberikan masukan untuk kemajuan bersama.

"Kita harus terus belajar dan memperbaiki diri. Setiap anggota memiliki peran penting dalam kesuksesan ISMI, dan dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa membawa ISMI ke tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya.

Acara ini ditutup dengan makan siang soto Blora serta foto bersama sebagai dokumentasi rapat, di mana seluruh peserta yang hadir turut serta.

Pewarta - Gus Dhur (AW)