- Pelajari tentang Kehamilan
- Berolahraga Ringan
- Meditasi atau Yoga untuk Ibu Hamil
- Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
- Mencari Dukungan dari Keluarga dan Teman
- Berbicara dengan Dokter atau Bidan
Pusat Berita dan Informasi Untuk Anda
Tak bisa dipungkiri, bayi juga akann menghirup asap, polutan, virus juga membawa serta zat iritan lainnya. Akibatnya, saat tubuh si kecil memproduksi lendir lebih banyak di hidung serta saluran pernapasan guna mencegah masuknya asap dan lainnya, kemudian mengeluarkan iritan itu.
Hal yang perlu dikhawatirkann adalah rentannya infeksi pada bayi karena saluran hidung serta saluran udara kecil. Apalagi paparan yang lama pada perubahan cuaca serta bisa memicu produksi lendir lebih banyak, bahkan hidung tersumbat. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab lendir paru-paru si kecil, antara lain:
1. Sistem imun lemah
Di musim yang berubah-ubah seperti sekarang, ada kemungkinan sistem kekebalan tubuh melemah sehingga berisiko sakit. Tidak bisa dimungkiri apabila si kecil rentan mengalami flu serta demam tinggi sehingga lendir akan menumpuk di saluran pernapasan.
2. Flu
Flu menjadi penyebab utama terbentuknya lendir, karena si kecil belum memahami cara mengeluarkan lendir dari dalam saluran pernapasannya. Sehingga rentan bagi terjadinya penumpukan lendir sampai si kecil mengalami sesak di dada.
3. Lahir prematur
Dengan kelahiran prematur, biasanya si kecil mempunyai sistem imunitas yang lemah ataupun kurang berkembang. Bahkan, paru-paru mereka lebih lemah sehingga si kecil memiliki risiko lebih tinggi mengalami penumpukan lendir sampai dadanya terasa sesak.
4. Iritasi
Lingkungan sangat memengaruhi kesehatan si kecil, apalagi di usianya terpapar asap rokok, asap masakan, serta asap kendaraan bisa mengganggu sistem pernapasan pada bayi. Hal ini juga bisa diturunkan dari ibu ke bayi, sehingga si kecil memiliki alergi terhadap asap tersebut.
5. Reaksi alergi
Alergi bisa diturunkan dari orang tua atau bawaan dari bayi sendiri. Hal ini bisa dikarenakan alergen terhadap virus atau bakteri tertentu yang dapat menyebabkan batuk. Biasanya alergi tersebut dipicu oleh kedekatan si kecil dengan seseorang yang alergi.
Demikianlah lima penyebab paru-paru bayi mengalami penumpukan lendir. Penumpukan lendir sendiri mengakibatkan sesak di dada, rasa tidak nyaman di saluran pernapasan, dan lainnya yang berbahaya untuk si kecil. Maka dari itu, Moms perlu memperhatikan saat si kecil mulai mengalami pilek dan merasa tidak nyaman di saluran pernapasan. Pernahkah Moms menemui situasi ini dan bagaimana cara Moms mengatasinya?
Paru-paru menjadi organ penting di tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat penukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. Tak heran jika organ paru-paru sangat penting dalam sistem pernapasan dan sirkulasi. Sayangnya, di kondisi lingkungan yang seperti sekarang paru-paru rentan mengalami masalah. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi makanan permbersih paru-paru.
Ya, adanya polusi, rokok, serta radikal bebas yang semakin tinggi sekarang ini menjadi faktor utama yang menyebabkan paru-paru kotor. Apabila paru-paru terinfeksi racun maupun partikel berbahaya di udara bisa mengganggu pernapasan dan menimbulkan berbagai penyakit lainnya. Dalam hal ini penting untuk menghindari rokok apalagi mengonsumsinya karena akan berpengaruh pada kesehatan. Sobat bisa menunjangnya dengan makanan pembersih paru-paru yang bisa dikonsumsi, antara lain:
Baca juga: Tips Menghadapi Bediding Saat Pandemi
1.Kopi
Kandungan kafein serta antioksidan dalam kopi juga memberi manfaat untuk paru-paru. Minuman yang meningkatkan energi dan membantu Sobat agar tetap terjaga di waktu kerja ini juga termasuk makanan pembersih paru-paru. Dalam hal ini, kandungan kafein dalam kopi berperan sebagai vasodilator yang membantu pembuluh darah untuk terbuka serta meminimalisir gejala asma bagi pengidapnya. Kandungan kafein pun bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan serta melindungi tubuh dari beragam penyakit.
2.Teh hijau
Kandungan Epigallocatechin Gallate dalam teh hijau adalah senyawa yang berperan sebagai antioksidan serta anti-inflamasi sehingga bisa menghambat fibrosis paru serta jaringan parut atau luka. Dilansir dari health.detik.com, sebuah studi kecil 2020 membuktikan apabila pengobatan ekstrak Epigallocatechin Gallate bisa mengurangi gejala fibrosis selama dua minggu, penyakit fibrosis ini ditandai dengan munculnya jaringan parut progresif yang mengganggu fungsi paru-paru.
3.Madu
Makanan manis kecut ini menjadi pemanis alami yang populer karena mempunyai sifat antibakteri. Sifat itulah yang membantu mengurangi masalah pernapasan, bisa membantu membersihkan saluran udara, dan menjaga kesehatan organ paru-paru. Ada baiknya Sobat mengonsumsi satu sendok madu dicampur air hangat guna memaksimalkan pembersihan paru-paru, ini juga membantu Sobat meredakan pilek dan batuk.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Jahe
4.Tomat
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi tomat bisa meminimalisir peradangan saluran pernapasan untuk penderita asma, dan meningkatkan fungsi paru-paru untuk penderita PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Apalagi tomat kaya akan vitamin C, antioksidan karotenoid, dan likopen yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
5.Kunyit
Rempah-rempah memang sudah dipercayai memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Salah satunya kunyit yang mengandung anti-inflamasi dan antioksidan sehingga bisa membersihkan paru-paru serta membantu detoksifikasi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sobat bisa mengonsumsinya secara langsung atau menggunakan bentuk bubuk yang dicampur susu.
Nah, itulah 5 makanan yang bisa dikonsumsi untuk membersihkan paru-paru di cuaca seperti ini apalagi setelah terkena polusi, sangat disarankan untuk langsung mengonsumsinya agar paru-paru tetap sehat. Mana nih yang sering Sobat konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan?