Latest News

Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan

Masa Kehamilan Tanpa Kecemasan: Cara Mengatasi Kecemasan dan Kekhawatiran pada Masa Kehamilan


Baby AE - Kecemasan dan kekhawatiran adalah hal yang umum dialami oleh wanita selama masa kehamilan. Terkadang, kecemasan dan kekhawatiran tersebut memang benar-benar terjadi, namun terkadang juga hanya menjadi khayalan semata. Meskipun begitu, perasaan tersebut dapat sangat mengganggu dan memengaruhi kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas tentang cara mengatasi kecemasan dan kekhawatiran pada masa kehamilan.
  • Pelajari tentang Kehamilan
Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran selama masa kehamilan adalah dengan mempelajari segala hal tentang kehamilan. Pendidikan tentang kehamilan dapat membantu calon ibu memahami perubahan yang terjadi dalam tubuhnya, mengatasi ketidakpastian, dan memahami kapan harus menghubungi dokter. Beberapa cara untuk mempelajari tentang kehamilan adalah dengan membaca buku-buku tentang kehamilan atau mengikuti kelas kehamilan.

  • Berolahraga Ringan
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran selama masa kehamilan. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik, mengurangi stres, dan membantu calon ibu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
  • Meditasi atau Yoga untuk Ibu Hamil
Meditasi atau yoga untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran selama masa kehamilan. Kegiatan ini dapat membantu ibu hamil untuk relaks dan menenangkan pikiran. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran ibu hamil untuk persalinan.
  • Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sangat penting selama masa kehamilan. Nutrisi yang cukup dan seimbang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan. Beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan antara lain, buah-buahan segar, sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan.
  • Mencari Dukungan dari Keluarga dan Teman
Mencari dukungan dari keluarga dan teman dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran selama masa kehamilan. Berbicara dengan orang-orang yang dekat dapat membantu mengurangi stres dan membantu ibu hamil untuk merasa lebih tenang dan bahagia.

  • Berbicara dengan Dokter atau Bidan
Ketika mengalami kecemasan atau kekhawatiran selama masa kehamilan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau bidan. Dokter atau bidan dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat dan membantu ibu hamil merasa lebih tenang dan yakin selama masa kehamilan.

Demikianlah beberapa cara mengatasi kecemasan dan kekhawatiran pada masa kehamilan yang sering jadi dilema untuk Bumil. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah tetap tenang, menjaga kesehatan, dan hindari pekerjaan yang berat. Nah, bagaimana nih pengalaman Moms saat pertama kali mengandung?

5 Penyebab Paru-Paru Bayi Dipenuhi Lendir


Baby AE - Di pancaroba seperti searang banyak ditemui keadaan di mana pernapasan tidak nyaman, hal ini sering dialami oleh si kecil. Sebab, produk di lendir meningkat sebagai tanda tubuh sedang melawan kuman. Rasa tidak nyaman itulah yang akan membuat laju pernapasan si kecil lebih cepat. Tentunya, hal ini akan bertambah parah seiring banyaknya lendir di paru-paru.

Tak bisa dipungkiri, bayi juga akann menghirup asap, polutan, virus juga membawa serta zat iritan lainnya. Akibatnya, saat tubuh si kecil memproduksi lendir lebih banyak di hidung serta saluran pernapasan guna mencegah masuknya asap dan lainnya, kemudian mengeluarkan iritan itu.

Hal yang perlu dikhawatirkann adalah rentannya infeksi pada bayi karena saluran hidung serta saluran udara kecil. Apalagi paparan yang lama pada perubahan cuaca serta bisa memicu produksi lendir lebih banyak, bahkan hidung tersumbat. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab lendir paru-paru si kecil, antara lain:

1. Sistem imun lemah

Di musim yang berubah-ubah seperti sekarang, ada kemungkinan sistem kekebalan tubuh melemah sehingga berisiko sakit. Tidak bisa dimungkiri apabila si kecil rentan mengalami flu serta demam tinggi sehingga lendir akan menumpuk di saluran pernapasan.

2. Flu

Flu menjadi penyebab utama terbentuknya lendir, karena si kecil belum memahami cara mengeluarkan lendir dari dalam saluran pernapasannya. Sehingga rentan bagi terjadinya penumpukan lendir sampai si kecil mengalami sesak di dada.

3. Lahir prematur

Dengan kelahiran prematur, biasanya si kecil mempunyai sistem imunitas yang lemah ataupun kurang berkembang. Bahkan, paru-paru mereka lebih lemah sehingga si kecil memiliki risiko lebih tinggi mengalami penumpukan lendir sampai dadanya terasa sesak.

4. Iritasi

Lingkungan sangat memengaruhi kesehatan si kecil, apalagi di usianya terpapar asap rokok, asap masakan, serta asap kendaraan bisa mengganggu sistem pernapasan pada bayi. Hal ini juga bisa diturunkan dari ibu ke bayi, sehingga si kecil memiliki alergi terhadap asap tersebut.

5. Reaksi alergi

Alergi bisa diturunkan dari orang tua atau bawaan dari bayi sendiri. Hal ini bisa dikarenakan alergen terhadap virus atau bakteri tertentu yang dapat menyebabkan batuk. Biasanya alergi tersebut dipicu oleh kedekatan si kecil dengan seseorang yang alergi.

Demikianlah lima penyebab paru-paru bayi mengalami penumpukan lendir. Penumpukan lendir sendiri mengakibatkan sesak di dada, rasa tidak nyaman di saluran pernapasan, dan lainnya yang berbahaya untuk si kecil. Maka dari itu, Moms perlu memperhatikan saat si kecil mulai mengalami pilek dan merasa tidak nyaman di saluran pernapasan. Pernahkah Moms menemui situasi ini dan bagaimana cara Moms mengatasinya?

5 Cara Mengatasi Pilek pada Anak Secara Alami


Baby AE - Di musim pancaroba di mana hujan dan kemarau datang bergantian secara tak terduga berpengaruh pada kesehatan. Cuaca di sekitar membuat kesehatan tubuh menurun apalagi untuk yang memiliki sistem imunitas lemah, akan sangat mudah sakit. Salah satunya si kecil yang rentan di cuaca dingin, kebanyakan dari mereka akan mengalami pilek.
 
Pilek menjadi masalah yang menyebalkan bagi si kecil, apalagi saat akan tidur. Di mana hidung akan terasa tersumbat, saluran pernapasan terganggu, sakit tenggorokan, dna lainnya. Hal ini pun menjadi kekhawatiran bagi Moms, terlebih di saat si kecil rewel karena masalah tersebut. Maka dari itu, penting untuk mengobati pilek si kecil dengan cara alami yang mudah dilakukan, sebagai berikut:


1.Memberi ASI yang cukup

Air susu ibu atau ASI merupakan antibodi yang membuat tubuh si kecil kebal dari berbagai jenis kuman, termasuk virus influenza. Selain itu, ASI juga membantu menjaga si kecil untuk tetap terhidrasi. Jadi, dengan ASI yang cukup bisa mengobati pilek pada bayi dengan baik. Moms dianjurkan nmemberikan ASI pada bayi yang usianya di bawah 6 bulan.

2.Memandikan si kecil dengan air hangat

Cara lain untuk mengatasi pilek si kecil adalah dengan memandikannya menggunakan air hangat yang suhunya 37-38 derajat celsius, anget-anget kuku kalau kata orang Jawa. Sobat bisa membasahi kepala sampai tubuh si kecil selama 10-15 menit. Nantinya air dari air hangat akan melewati rongga hidung serta paru-paru si kecil. Di mana uap tersebut akan mengencerkan lendir pada rongga pernapasan anak.

3.Menghirup zat aromatik

Perlu diketahui aroma terapi seperti essential oil serta humidifier bisa meringankan hidung tersumbat dan menciptakan aroma alami. Moms bisa memberikan aroma tersebut pada bayi untuk mengurangi gejala pileknya. Hal ini akan membantu mengeluarkan lendir yang membuat hidung tersumbat.


4.Mengatur posisi tidur bayi agar nyaman

Hidung tersumbat dan tenggorokan tidak enak membuat tidur terasa tidak nyaman, bahkan kesulitan tertidur. Tak heran apabila anak akan rewel yang bisa membuat orang tuanya ikut begadang. Moms bisa mencegah hal itu dengan meletakkann bantal tambahan di bawah kepala si kecil. Selain itu, juga bisa mengangkat kepala anak sedikit lebi tinggi dari dadanya.

Demikianlah empat cara mengatasi pilek pada si kecil salah satunya dengan membuatnya tetap merasa hangat. Hal pertama yang tidak boleh dilupakan tentunya memakaikan pakaian dan mengoleskan minyak kayu putih padanya. Cara mengatasi pilek anak versi Moms bagaimana, nih?

Bumil Perlu Tahu, Ini 5 Penyebab Janin Tidak Berkembang


Baby AE - Dalam beberapa kasus kehamilan, ada  masalah yang sering disebutkan dokter agar diwaspadai, yaitu janin tidak berkembang. Masalah tersebut baru bisa diketahui saat melakukan pemeriksaan USG rutin di masa kehamilan atau ketika pemeriksaan fundus. Pemeriksaan fundus adalah mengukur jarak rentang kemaluan ke bagian atas rahim guna melihat pertumbuhan janin.

Dalam hal ini, ada beberapa hal yang menyebabkan janin tidak berkembang. Mulai dari masalah genetik, penyakit yang menyerang bumil, kekurangan nutrisi, dan beberapa penyebab lainnya, antara lain:

1.Kelainan kromosom pada bayi

Hal ini bisa terjadi di fase pembelahan sel saat pembuahan, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin. Sulit untuk mengetahui hal tersebut, apabila tidak melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.


2.Masalah plasenta atau rahim ibu

Plasenta adalah jaringan yang membawa nutrisi serta oksigen dari janin dalam kandungan. Biasanya gangguan pada plasenta dan rahim dapat mengganggu perkembangan janin. Keadaan ini dikarenakan ibu hamil mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi narkoba dan alkohol secara berlebihan dulunya.

3.Infeksi yang dialami ibu hamil

Ada beberapa infeksi pada ibu hamil yang menyebabkan janin tidak berkembang, yaitu sifilis, rubella, toksoplasma, cyptomegalovirus yang juga memengaruhi kehamilan. Saat ibu hamil terinfeksi bakteri, virus, dan penyakit tentu akan memengaruhi kesehatan dan bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Maka dari itu, penting bagi bumil untuk mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kesehatan.

4.Efek samping obat tertentu

Jenis obat seperti obat anti-kejang biasanya menyebabkan efek samping pada gangguan kehamilan. Ada beberapa jenis obat yang perlu ibu hamil waspadai, ada baiknya memeriksa efek samping obat yang biasanya tertera di kemasan atau bumil bisa mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter saja.


5.Masalah kesehatan tertentu

Beberapa masalah kesehatan yang dialami ibu hail seperti anemia, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, penyakit ginjal, penyakit lupus, atau pembekuan darah bisa menyebabkan janin tidak berkembang. Maka dari itu, ibu hamil perlu waspada dengan beberapa masalah kesehatan yang dialami dna menjaga kesehatan selama kehamilan.

Itulah lima penyebab janin tidak berkembang yang perlu ibu hamil ketahui untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Tentunya, ibu juga ingin anak tumbuh dengan sehat dan baik, jadi persiapkan kehamilan dengan saksama. Ada baiknya menerapkan pola makan sehat, tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol, tidak merokok, dan lainnya. Sudah sampai mana nih persiapan ibu hamil selama kehamilan?

Ingin Napas Lega? Coba 5 Makanan Pembersih Paru-Paru Ini!

 

Paru-paru menjadi organ penting di tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat penukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. Tak heran jika organ paru-paru sangat penting dalam sistem pernapasan dan sirkulasi. Sayangnya, di kondisi lingkungan yang seperti sekarang paru-paru rentan mengalami masalah. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi makanan permbersih paru-paru.

Ya, adanya polusi, rokok, serta radikal bebas yang semakin tinggi sekarang ini menjadi faktor utama yang menyebabkan paru-paru kotor. Apabila paru-paru terinfeksi racun maupun partikel berbahaya di udara bisa mengganggu pernapasan dan menimbulkan berbagai penyakit lainnya. Dalam hal ini penting untuk menghindari rokok apalagi mengonsumsinya karena akan berpengaruh pada kesehatan. Sobat bisa menunjangnya dengan makanan pembersih paru-paru yang bisa dikonsumsi, antara lain:

Baca juga: Tips Menghadapi  Bediding Saat Pandemi

1.Kopi

Kandungan kafein serta antioksidan dalam kopi juga memberi manfaat untuk paru-paru. Minuman yang meningkatkan energi dan membantu Sobat agar tetap terjaga di waktu kerja ini juga termasuk makanan pembersih paru-paru. Dalam hal ini, kandungan kafein dalam kopi berperan sebagai vasodilator yang membantu pembuluh darah untuk terbuka serta meminimalisir gejala asma bagi pengidapnya. Kandungan kafein pun bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan serta melindungi tubuh dari beragam penyakit.

2.Teh hijau

Kandungan Epigallocatechin Gallate dalam teh hijau adalah senyawa yang berperan sebagai antioksidan serta anti-inflamasi sehingga bisa menghambat fibrosis paru serta jaringan parut atau luka. Dilansir dari health.detik.com, sebuah studi kecil 2020 membuktikan apabila pengobatan ekstrak Epigallocatechin Gallate bisa mengurangi gejala fibrosis selama dua minggu, penyakit fibrosis ini ditandai dengan munculnya jaringan parut progresif yang mengganggu fungsi paru-paru.

3.Madu

Makanan manis kecut ini menjadi pemanis alami yang populer karena mempunyai sifat antibakteri. Sifat itulah yang membantu mengurangi masalah pernapasan, bisa membantu membersihkan saluran udara, dan menjaga kesehatan organ paru-paru. Ada baiknya Sobat mengonsumsi satu sendok madu dicampur air hangat guna memaksimalkan pembersihan paru-paru, ini juga membantu Sobat meredakan pilek dan batuk.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Jahe

4.Tomat

Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi tomat bisa meminimalisir peradangan saluran pernapasan untuk penderita asma, dan meningkatkan fungsi paru-paru untuk penderita PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Apalagi tomat kaya akan vitamin C, antioksidan karotenoid, dan likopen yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

5.Kunyit

Rempah-rempah memang sudah dipercayai memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Salah satunya kunyit yang mengandung anti-inflamasi dan antioksidan sehingga bisa membersihkan paru-paru serta membantu detoksifikasi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sobat bisa mengonsumsinya secara langsung atau menggunakan bentuk bubuk yang dicampur susu.

Nah, itulah 5 makanan yang bisa dikonsumsi untuk membersihkan paru-paru di cuaca seperti ini apalagi setelah terkena polusi, sangat disarankan untuk langsung mengonsumsinya agar paru-paru tetap sehat. Mana nih yang sering Sobat konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan?

Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit


Baby AE - Di musim yang tak menentu seperti sekarang, di mana kadang hujan dan kadang tiba-tiba panas membuat sistem kekebalan tubuh menurun serta tidak bisa menyesuaikan diri. Tak heran jika banyak orang yang jatuh sakit, apalagi si kecil yang tubuhnya masih rentan. Maka dari itu, penting untuk mencegah sistem kekebalan tubuh, tak hanya bagi kita, tetapi juga si kecil, Moms. Ada beberapa tips meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak agar tidak mudah sakit yang bisa Moms terapkan, nih!

Melihat anak yang sehat, ceria, dan cerdas tentu Moms akan bahagia mendukungnya aktif bermain dan melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, di cuaca sekarang yang kurang mendukung akan menimbulkan rasa cemas karena anak rentan dan daya tahannya akan turun. Maka dari itu, Moms perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dengan beberapa cara ini, sebagai berikut:

1.Mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil

Mencukupi kebutuhan nutrisi anak dengan menerapkan pola makan sehat sudah menjadi tanggung jawab Moms setiap harinya. Sebab, hal ini bisa mendukung tubuhnya agar tetap sehat dan bugar. Dengan mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, vitamin, zat besi, serat, protein, serta beragam nutrisi lainnya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Selain itu, Moms bisa memberinya banyak sayur dan buah, juga ikan atau daging yang benar-benar matang untuk anak.


2.Beristirahat yang cukup

Membiasakan si kecil untuk beristirahat secara teratur dan cukup juga perlu Moms lakukan. Hal ini agar si kecil bisa beristirahat cukup di siang dan malam hari. Dengan tidak membiarkannya melakukan kegiatan yang padat, Moms sudah membantunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini perlu dilakukan agar tubuhnya tidak lelah, lemah, serta lesu. Sebab, jika terlalu lemah akan menurunkan daya tahan tubuh, bahkan bakteri serta virus bisa menyerang dengan mudah.

3.Menghindari polusi

Mengingat di sekeliling banyak sekali pencemarna udara yang juga menjadi penyebab buruknya udara, Moms perlu waspada dengan yang satu ini. Ada baiknya menjauhkan anak dari berbagai macam polusi, termasuk asap kendaraan, asap rokok, dan lainnya. Sebab, apabila anak sering terkena polusi daya tubuhnya akan semakin menurun, bahkan polusi menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak.

4.Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri

Hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kebersihan lingkungan serta diri. Mulaidari peralatan makan, makanan, tempat tidur, serta lingkungan rumah perlu diperhatikan kebersihannya karena ini penting untuk kesehatan tubuh si kecil. Ada baiknya jika rumah mempunyai ventilasi udara yang baik, selain itu ajak anak untuk berjemur sesekali, mencari udara segar di pagi hari, serta berolahraga.


5.Memberi bayi ASI Ekslusif

Apabila si kecil masih berumur di bawah 6 bulan, Moms harus menyusui dan memberinya ASI ekslusif Hal ini membantunya membentuk sistem kekebalan yang lebih baik seiring bertambahnya usianya. Moms perlu memastikan apabila kebutuhan cairannya tercukupi setiap hari.

Nah, demikianlah lima tips meningkatkan sistemm kekebalan tubuh anak agar tidak mudah sakit di cuaca tak menentu ini. Apalagi setelah kabar sirup demam yang menyebabkan gagal ginjal kemarin membuat Moms perlu berhati-hati saat ingin membeli sirup untuk anak. Maka dari itu, lebih baik mencegah daripada mengobati. Mana nih tips yang sudah Moms terapkan di musim hujan ini?