Latest News

Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan

Waspada 5 Obat Ini Berbahaya untuk Si Kecil, Penyebab Gagal Ginjal


Baby AE - Kabar tentang kasus gagal ginjal dari seorang anak setelah mengonsumsi paracetamol menghebohkan dunia obat. Lantaran terdapat kandungan senyawa etilen glikol dan dietilen glikol dalam sirup paracetamol. Hal ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang turun tangan untuk memeriksa kembali obat yang sekiranya mengandung obat tersebut.

BPOM melakukan pengujian kepada obat yang diduga tercemar etilen glikol maupun dietilen glikol. Pengujian tersebut berkaitan dengann ramainya kasus gagal ginjal akut yang dialami oleh anak. 
Ada 39 bets dari 26 sirup obat yang diuji dengan acuan pengujian dari Farmakope Indonesia dan atau acuan lain sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang berhubungan dengan kesehatan sebagai standar baku nasional yang menjamin mutu obat.

Dalam hal ini, terdapat 5 obat yang diakui mengandung etilen glikol dan dietilen gliko melebihi batas aman atau Tolerable Daily Intake dengan besar 0,5 mg/kg berat badan per hari. Berikut lima obat sirop yang ditarik dari pasar oleh BPOM karena berbahaya untuk kesehatan:


1. Obat demam termorex sirup yang diproduksi oleh PT Konimex dengan kemasan dus dan botol plastik berisi 60 ml. Nomor izin edar DBL7813003537A1.

2. Obat batuk dan flu Flurin DMP Sirup dari PT Yarindo Farmatama dengan kemasan dus dan botol plastik 60 ml. Dikutip dari cnnindonesia.com nomor izin edarnya DTL7226303037A1.

3. Obat batuk dan flu Unibebi Cough Sirup dari Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edarnya DTL7226303037A1 untuk kemasan dus, botol plastik dengan isi 60 ml.

4. Obat demam Unibebi Demam Sirup dari Universal Pharmaceutical Industries dengan kemasan dus, botol 60 ml. Nomor izin edar DBL8726301237A1.

5. Obat demam Unibebi Demam Drops yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan kemasan dus, botol berisi 15 ml. Nomor izin edarnya DBL1926303336A1.

Baca juga:  Tips si Kecil Tidak Rewel Saat Minum Obat

Itulah obat yang tercemar etilen glikol dietilen glikol dengan nomor izin edarnya masing-masing. Dalam hal ini, BPOM memerintahkan pihak industri farmasi yang memiliki izin ear untuk menarik kembali siru tersebut dari peredarannya di Indonesia dan dimusnahkan keseluruhan bets produk. Ditariknya produk dengan nomor izin tersebut termasuk ke seluruh outlet seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Instalasi Farmasi Pemerintah, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Toko Obat, Klinik, serta praktik mandiri tenaga kesehatan.

Moms perlu tahu hal ini, karena kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal yang sudah diakumulasi di Indonesia mencapai 206 orang per 18 Oktober. Dilansir dari cnnindonesia.com 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal. Jadi, ada baiknya Moms menghindari memberikan lima obat di atas kepada anak, akan lebih baik jika melakukan pencegahan secara alami menurut anjuran dokter. Nah, apa nih yang akan Moms lakukan saat anak sakit?

5 Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui yang Menutrisi Si Kecil


Baby AE - Bagi ibu menyusui tentu penting mempertimbangkan makanan yang dikonsumsinya karena akan memengaruhi ASI yang diberikan kepada si kecil nantinya. Dalam hal ini, Moms pasti sering dilema karena hal tersebut, salah makanan bisa berbahaya untuk si kecil. Selain itu, ada beberapa makanan yang diperlukan si kecil untuk tumbuh kembangnya selama di kandungan.

Salah satu nutrisi yang penting untuk bayi dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya adalah susu. Ya, Moms perlu tahu tentang kualitas susu terbaik untuk bayi yang tidak boleh terlewatkan dari daftar minuman atau kandungan makanannya. Susu sendiri memang mempunyai banyak nutrisi yang membuat si kecil tumbuh sehat dan bugar. Ada beberapa susu yang direkomendasikan untuk ini:


1. Susu khusus ibu menyusui

Terdapat susu yang dikhususkan untuk ibu menyusui guna melengkapi kebutuhan nutrisinya. Susu tersebut biasanya mengandung banya nutrisi seperti vitamin serta mineral lain, tetapi juga perlu untuk menanyakan hal tersebut kepada penyedia layanan kesehatan dan konseling untuk, Moms.

2. Susu skim 

Susu skim atau susu rendah lemak dengan lemak setengah atau satu persen ini mengandung kalsium dan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Susu ini sangat direkomendasikan sehuungan dengan kebutuhan Moms akan cairan guna memenuhi produksi ASI. Selain itu, perlu diketahui kalau susu murni lebih aman untuk dikonsumsi anak dan lebih rendah risiko alerginya.

3. Susu oat

Susu oat sekarang banyak dipilih untuk yang menghindari susu sapi, biasanya susu oat dicampur kopi atau diminum secara langsung dengan pemanis kurma, serta masih banyak cara untuk mengonsumsinya. 


Oat sendiri merupakan biji-bijian utuh yang kaya akan zat besi, di mana terdapat kandungan gandum kering hampir 2 miligram zat besi atau setara dengan 20 persen dari kebutuhan ibu menyusui setiap harinya. Si kecil pun memerlukan zat besi untuk tumbuh kembangnya.

4. Susu almond

Almond mengandung protein dan kalsium yang bermanfaat untuk ibu menyusui, tak heran jika banyak Moms yang memilih ini guna meningkatkan kelembutan, rasa manis, serta jumlah ASI. Apalagi susu almond bebas dari laktosa sehingga baik untuk ibu menyusui.

5. Susu UHT
Untuk Moms yang tidak mempunyai riwayat alergi atau tidak toleran pada laktosa, susu UHT bisa dicoba. Akan tetapi, periksa si kecil tidak mengalami tanda-tanda alergi setelah minum susu sapi UHT.

Dari 5 susu yang bisa bermanfaat di atas, kira-kira mana yang membuat si kecil gemuk dan bugar, ya? Dalam hal ini, penting untuk mengetahui si kecil alergi atau tidak terhadap susu-susu yang telah disebutkan. Pada dasarnya, susu bukan faktor utama yang memengaruhi berat badan si kecil, tetapi untuk itu Moms bisa mengonsumsi yang bernutrisi penting.

Bumil Perlu Tahu Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah, Kenali Tandanya!


Baby AE - Sakit perut bagian bawah pasti pernah dialami oleh Moms selama masa kehamilan, tepatnya di setiap trimester kehamilan. Perlu Moms ketahui penyebab rasa sakit tersebut guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Rasan sakit perut di bagian bawah pun disebabkan oleh berbagai hal.

Namun, Moms tidak perlu panik karena rasa sakit perut di bagian bawah merupakan hal normal yang dialami oleh ibu hamil. Di mana tubuh Moms akan mengalami perubahan hingga muncul berbagai keluhan selama kehamilan. Nah, untuk rasa sakit perut bagian bawah sendiri memiliki berberapa penyebab, antara lain:


1. Gas berlebih 

Biasanya gas berlebih akan terjebak di dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit saat hamil. Biasanya ini dipengarungi oleh pencernaan, tetapi ada penyebab lain seperti hormon kehamilan yang menghambat sistem pencernaan, rahim menekan sistem pencernaan, gas karena sembelit juga mengganggu keseimbangan sistem pencernaan.

2. Sebagai persiapan tubuh saat hamil

Perut bisa saja terasa sakit karena tubuh melakukan persiapan saat hamil, di mana perut terasa seperti ditusuk atau ditarik ke satu bahkan dua sisi, tak lupa pula kram menyertai. Lengkap sudah penderitaan Moms. Pasalnya sakit perut ini dikarenakan perubahan hormon dan penyebab lain seperti peningkatan aliran darah serta perubahan tubuh untuk persiapan mengandung janin.

3. Infeksi saluran kemih 

Infeksi saluran kemih bisa terjadi karena rahim yang berkembang sehingga kandung kemih dan ureter tertekan. Ureter sendiri adalah saluran yang membawa urinn dari ginjal ke kandung kemih. Urine pun mengandung gula, protein, dan hormon selama kehamilan yang berlebih. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.


4. Kehamilan ektopik

Saat sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim disebut kehamilan ektopik. Di mana keadaan ini bisa dialami kurang lebih 1 dari 50 wanita hamil. Sel telur yang telaah dibuahi tidak bisa bertahan hidup sehingga kehamilan ektopik tidak bisa berkalan normal. Terlebih, jaringan yang tumbuh di luar rahim bisa mengancam jiwa apabila tidak ditangani secara tepat.

5. Meregangnya otot dan ligamen

Di trimester kedua, Moms bisa kembali mengalami sakit perut bagian bawah karena pertumbuhan janin. Di trimester ini otot dan ligamen akan meregang ketika perut membesar. Kondisi ini pun akan semakin memburuk saat berdiri atau bangun dari tempat. Namun, rasa sakit ini hanya sementara, Moms bisa meminimalisir dan mencegah rasa sakit tersebut dengan melakukan peregangan guna memperkuat otot panggul atau berlatih yoga untuk ibu hamil. 

Nah, itulah beberapa penyebab umum sakit di bagian bawah perut saat Moms hamil. Dalam hal ini, Moms bisa mencegah dan mengatasinya dengan beberapa alternatif. Namun, cara tersebut hanya berlaku untuk sakit yang bersifat sementara. Sudahkah Moms mengenali penyebab sakit perut bagian bawah yang pernah Moms alami?

Rekomendasi Alat KB yang Bagus untuk Ibu Menyusui


Baby AE - Soal KB Moms pasti sudah memahaminya terlebih yang sudah melewati masa kehamilan. Tentunya, Moms mencari KB yang bagus setelah menyusui, tetapi tidak membuatnya gemuk. Banyak ibu menyusui yang mengeluh tentang berat badan meningkat ketika menggunakan KB tertentu. 

Tak heran, kalau banyak Moms yang malas menggunakan KB karena tidak ingin semakin gendut. Sehingga memilih alat KB aman serta gemuk menjadi keinginan semua ibu menyusui. Moms pun tidak perlu cemas untuk menemukan pilihan alat KB karena setiap orang mempunyai kecocokan masing-masing.


Alat KB yang sering menyebabkan kegemukan karena hal ini berkaitan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal. Tak jarang menggunakan kontrasepsi hormonal membuat berat badan meningkat. Namun, menurut sains belum ditemukan pengaruh kuat di antara keduanya. Menurut penelitian pada pil KB, membuktikan peningkatan berat badan tidak cukup luas dan berkualitas rendah.

Biasanya KB bisa meningkatkan berat badan pada beberapa ibu menyusui karena kadar estrogen yang lebih tinggi. Perlu diketahui, kalau dalam beberapa hal hormonal bisa membuat orang merasa lebih lapar, tak jarang mereka makan lebih banyak hingga membuat berat badan bertambah. Eits, tapi ada beberepa rekomendasi alat KB yang bagus untuk ibu menyusui, sebagai berikut :

1. KB Hormonal

KB hormonal menggunakan hormon sintetis yang berguna untuk mencegah atau menunda ovulasi. KB hormonal bisa berupa pil, suntikan, serta cincin vagina. Namun, perlu diingat jika KB dibutuhkan secara teratur terlebih pil yang setiap hari diminum.


2. KB non hormonal

KB non hormonal serta jangka panjang, Moms bisa memilh IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim. Umumnya alat KB dimasukkan oleh dokter serta bisa bertahan sampai satu dekade dalam beberapa kasus. Bentuk IUD lainnya ada yang mengandung hormon dan sebagiannya tidak mengandung hormon seperti IUD tembaga.

Nah, itulah alat KB yang bisa Moms gunakan saat menyusui untuk menghindari kegemukan yang tidak diinginkan. Walau pada dasarnya tidak ada kaitan antara alat KB dengan faktor kegemukan. Hanya saja saat hormon esterogen tinggi Moms akan merasa lapar sehingga keinginan untuk makan lebih banyak membuat berat badan meningkat. Sudahkah Moms memutuskan untuk melakukan KB? 

Ibu Hamil di Trimester Pertama Perlu Mengonsumsi 5 Makanan Ini!


Baby AE - Trimester pertama merupakan fase penting untuk tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan. Bahkan, ada fase di mana janin mengalami pembentukan organ-organ. Tidak heran jika di tahap ini Moms perlu memerhatikan makanan selama masa awal hamil. Tentunya, Moms perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan nutrisi tinggi seperti protein, lemak sehat, vitamin, mineral, karbohidrat, dan serat.

Oleh karena itu, Moms harus menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan nutrisi tinggi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Sehingga sel-sel janin yang berkembang menjadi organ tubuh tidak mengalami kerusakan atau kecacatan yang berbahaya untuknya. Untuk mencukupi nutrisi di trimester pertama Moms perlu mengonsumsi makanan ini!


1. Buah-buahan

Seperti yang telah diketahui, buah mempunyai kandungan vitamin, serat, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ya, buah bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi. Buah yang disarankan untuk dikonsumsi Bunda antara lain, jeruk, mangga, pepaya, melon, stroberi, alpukat, kiwi, dan pisang.

Ada baiknya, Moms mengonsumsi buah 5 porsi dengan jenis yang berbeda per harinya. Dalam hal ini, Moms bisa mengonsumsi buah segar dan jus buah. Eits, tapi jangan lupa untuk mencucinya agar tetap bersih dan higienis sebelum dimakan, Moms juga bisa mengolahnya terlebih dulu. Sebaiknya juga mengurangi gula atau pemanis pada buah karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan merusak gigi.

2. Susu dan produk olahannya

Susu yang mengandung kalsium dan protein sangat disarankan untuk Moms yang hamil. Sebab, susu dan produk olahannya seperti yoghurt sera keju diperlukan untuk pertumbuhan janin serta kesehatan tulang Moms. Susu sendiri juga mengandung vitamin B, zinc, fosfor, magnesium, dan probiotik yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Sama halnya seperti buah, ada baiknya menghindari susu atau produk olahannya yang tinggi lemak dan gula, serta yang tidak dipasteurisasi. Sebab, susu dan produk olahannya yang seperti itu berisiko mengandung bakteri berbahaya untuk Moms maupun janin.


3. Ikan, telur, dan daging

Ikan, telur, serta daging menjadi makanan yang bagus untuk Moms di trimester pertama. Pertama, ikan adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf si kecil dalam perut. Ikan yang bisa Moms konsumsi antara lain ikan lele, ikan mas, mujair, tuna, dan ikan lainnya yang tidak mengandung banyak merkuri.

Kedua, telur dan berbagai daging adalah sumber protein dengan kualitas tinggi yang mengandung vitamin B dan zat besi. Tentunya, nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh Moms yang hamil karena bisa mencegah anemia, menurunkan risiko bayi lahir prematur. Eits, tetapi Moms perlu memastikan daging dan telur yang dikonsumsi diolah dengan baik dan benar-benar matang.

4. Sayuran hijau

Bayam, brokoli, sawi, kubis merupakan deretan sayuran hijau yang perlu dikonsumsii Moms saat hamil di trimester pertama. Sebab, sayunan ini memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan Moms mulai dari vitamin C, vitamin K, kalsium, kalium, folat, serat, zat besi, serta antioksidan. Apalagi kadar seratnya yang tinggi bisa mencegah sembelit. Sayuran hijau pun dianggap bisa menurunkan risiko bayi lahir prematur.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang panjang, kacang tanah, kacang polong, dan lentil sangat disarankan untuk Moms konsumsi. Sebab, kacang-kacangan ini mengandung folat yang tinggi, di mana ini bermanfaat untuk mencegah janin mengalami cacat tabung saraf serta lahir prematur.

Moms pasti tidak asing lagi dengan lima makanan bergizi dan memiliki nutrisi tinggi ini karena sudah menjadi makanan sehat yang harus dikonsumsi setiap harinya. Terlebih makanan ini termasuk ke dalam makanan 4 sehat lima sempurna. Nah, nunggu apalagi buat memulai pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, nih?

5 Jenis Susu yang Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol

 


Susu merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh semua orang di segala usia. Susu sendiri mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, bahkan susu bisa berguna untuk menurunkan kolesterol, lho! Namun, tidak semua susu mampu menurunkan kolesterol, sebab ada susu yang justru mengandung kolesterol tinggi dan perlu dihindari.

Kolesterol sendiri merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh dan berasal dari makanan hewani. Kolesterol sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, yaitu memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Apabila kadar kolesterol tersebut sesuai, tetapi jika tinggi justru akan berbahaya bagi tubuh bahkan menyebabkan komplikasi. Ada beberapa susu yang terbukti ampuh menurunkan kolesterol sebagai berikut:

Baca juga : Merawat wajah dengan bahan-bahan alami yuk!

1. Susu almond

Susu almond mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang mampu menurunkan kolesterol LDL serta membantu menjaga sel tubuh agar tetap prima. Bahkan, susu ini diyakini baik untuk jantung. Sama seperti susu lainnya, susu almond juga rendah protein dibandingkan dengan susu sapi.

2. Susu kedelai

Susu ini sering menjadi andalan, terutama bagi mereka yang vegetarian lantaran bahan dasarnya dari kedelai. Selain itu, susu ini murah dan mudah didapatkan. Susu kedelai sendiri mengandung 80 kalori dan dua gram lemak setiap satu cangkir. Sehingga susu ini baik untuk yang memiliki kolesterol tinggi karena kandungan kalorinya rendah. Namun, susu kedelai rendah protein, untuk kamu yang mengincar protein tinggi di asupan makanan perlu mempertimbangkannya kembali.

3. Susu ganja

Susu ganja pasti belum pernah mendengarnya lantaran ganja sendiri dilarang dikonsumsi, apalagi jika susu ganja. Eits, jangan salah karena susu ganja di sini bermaksud pada susu rami. Rami sendiri merupakan varietas ganja yang tidak mengandung bahan psikoaktif atau THC dalam daunnya. Susu rami disarankan untuk yang ingin menstabilkan kadar kolesterol dalam darah, sebab susu ini sama sekali tidak mengandung kolesterol. Selain itu, susu ini mengandung banyak kalsium dan magnesium.

Baca juga : Cara Alami Menghaluskan Telapak Tangan

4. Susu beras

Susu beras merupakan susu yang tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk yang mengendalikan kolesterol. Namun, perlu diingat jika susu ini tinggi karbohidrat sehingga perlu mempertimbangkan kembali untuk meminumnya apabila Anda termasuk orang yang membatasi karbohidrat.

5. Oat Milk atau Susu Oat

Susu yang populer ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga banyak orang yang memilihnya dibandingkan susu sapi. Diketahui, jika susu jenis ini mempunyai serat larut yang tinggi dan mendukung penurunan kolesterol. Terlebih terdapat kandungan beta-glucan yang terdapat di oatmilk sehingga bisa mengatur metabolisme kolesterol dan kesehatan mikrobiota usus.

Nah, itulah 5 jenis susu yang ampuh menurunkan kolesterol karena kandungan di dalamnya yang bermanfaat. Tak hanya dengan rutin meminum salah satu susu di atas, untuk kalian yang ingin menurunkan kolesterol juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat tetap penting.