Latest News

Tol Malang–Kepanjen Mulai Dibangun 2028, Nilai Investasi Tembus Rp10 Triliun


Malang – Kabar menggembirakan datang dari sektor infrastruktur Jawa Timur. Proyek Tol Malang–Kepanjen yang telah lama dinantikan akhirnya resmi masuk tahap persiapan pembangunan dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada tahun 2028. Proyek strategis nasional ini diperkirakan menelan investasi fantastis mencapai Rp10 triliun.


Tol Malang–Kepanjen merupakan bagian dari pengembangan jaringan jalan tol nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur, khususnya memperlancar arus transportasi antara Kota Malang dan Kabupaten Malang bagian selatan.


Menurut informasi yang dihimpun Jatimku.com, proyek ini akan dikerjakan dalam beberapa tahapan, termasuk pembebasan lahan, studi kelayakan lanjutan, hingga pelaksanaan konstruksi yang ditargetkan dimulai pada triwulan pertama tahun 2028. Rute tol ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh Malang–Kepanjen secara signifikan, dari semula 45–60 menit menjadi hanya sekitar 20 menit.


Pembangunan tol ini juga diyakini akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Malang Raya, termasuk mendorong perkembangan kawasan industri, pariwisata, serta mempermudah distribusi logistik.


Pihak Kementerian PUPR menyebutkan bahwa studi desain dan perencanaan teknis telah memasuki tahap akhir, dan saat ini pemerintah tengah melakukan finalisasi skema pembiayaan, termasuk opsi kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).


Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat ditemui beberapa waktu lalu menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini. "Kami menyambut baik rencana pembangunan Tol Malang–Kepanjen karena akan menjadi pengungkit ekonomi daerah. Dengan adanya tol, mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien dan potensi investasi di wilayah selatan Malang akan meningkat tajam," ujarnya.


Masyarakat sekitar pun menyambut positif rencana ini, meski tetap berharap proses pembebasan lahan dapat dilakukan secara adil dan transparan. Banyak warga menaruh harapan besar pada kemudahan akses, percepatan pembangunan kawasan, serta pembukaan lapangan kerja baru yang akan hadir seiring dengan beroperasinya tol.


Dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp10 triliun, proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Malang Raya dalam satu dekade terakhir. Jika berjalan sesuai rencana, Tol Malang–Kepanjen tak hanya akan mempercepat konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi tonggak penting transformasi ekonomi berbasis infrastruktur di Jawa Timur bagian selatan.