Surabaya, 13 April 2025 – Di tengah laju perkembangan teknologi dan ekonomi digital, para pemuda Jawa Timur mulai menunjukkan tajinya dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi melalui berbagai startup lokal. Fenomena ini menjadi bukti bahwa daerah tidak lagi menjadi penonton dalam era transformasi digital, melainkan turut menjadi pelaku utama perubahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah startup asal Surabaya, Malang, hingga Banyuwangi mulai mencuri perhatian, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya adalah AgroTech Nusantara, sebuah platform digital pertanian yang dikembangkan oleh anak-anak muda Jember, yang membantu petani memasarkan hasil panen mereka langsung ke konsumen. Lalu ada TiketDesa, buatan tim mahasiswa asal Trenggalek, yang memudahkan wisatawan dalam memesan paket wisata lokal berbasis desa wisata.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Syaiful Hadi, geliat startup lokal ini menjadi indikasi positif kebangkitan ekonomi kreatif di Jatim. “Para pemuda kita tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi. Mereka melihat masalah lokal dan menyulapnya menjadi peluang,” ujarnya saat menghadiri Festival Inovasi Digital Jatim 2025 di Surabaya.
Dukungan dari pemerintah daerah dan kampus-kampus ternama seperti ITS, UB, dan Unair juga semakin memperkuat ekosistem startup di Jawa Timur. Inkubator bisnis, pelatihan, dan akses pendanaan menjadi salah satu kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan usaha rintisan ini.
Farah, CEO GreenGo—startup pengelola sampah berbasis aplikasi dari Sidoarjo—mengatakan bahwa semangat kolaborasi antar startup di Jatim sangat kuat. “Kita bukan bersaing, tapi saling dukung. Tujuan kita sama: membangun negeri lewat karya dari daerah.”
Ke depan, tantangan bagi startup lokal adalah bagaimana mempertahankan eksistensi sekaligus memperluas jangkauan pasar. Namun dengan semangat, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, para pemuda Jatim diyakini mampu terus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.
Jawa Timur tak hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena semangat anak mudanya yang terus berkarya dan berinovasi dari daerah – untuk negeri.
