Malang – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru sukses menggelar kegiatan Baitul Arqom bagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, Jumat-Sabtu, 11–12 April 2025. Kegiatan pembinaan ini berlangsung selama dua hari di Pusdiklat Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan diikuti oleh sekitar 150 guru dari berbagai sekolah di bawah naungan PCM Lowokwaru.
Peserta yang hadir berasal dari SD Muhammadiyah (Mupat), SD Aisyiyah, SMP Muhammadiyah 4 (MuPaDi), MTs Muhammadiyah 1, MA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur pimpinan, mulai dari PWM Jawa Timur, PDM Kota Malang, PDA Kota Malang, hingga PCM Lowokwaru sendiri.
Puncak kegiatan terjadi pada hari kedua, saat Prof. Dr. Khozin, M.Si., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur, menyampaikan pesan penting kepada para guru. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa guru Muhammadiyah harus terus belajar, serta memahami dan mengamalkan lima karakter Islam berkemajuan dalam setiap aktivitas pendidikan.
Kelima karakter Islam berkemajuan tersebut adalah:
-
Kehidupan yang dibangun di atas landasan tauhid,
-
Kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah,
-
Menghidupkan semangat ijtihad dan tajdid,
-
Mengembangkan sikap moderat atau wasathiyah,
-
Menebarkan nilai-nilai rahmat bagi alam sekitar.
"Guru Muhammadiyah tidak boleh berhenti belajar. Kita adalah pelaku perubahan yang harus terus memegang prinsip Islam berkemajuan dalam praktik pendidikan sehari-hari," tegas Prof. Khozin.
Kegiatan Baitul Arqom ini menjadi wadah penguatan ideologi dan peningkatan profesionalisme bagi para pendidik Muhammadiyah, sekaligus memperkuat sinergi antar-lembaga pendidikan di lingkungan PCM Lowokwaru.
