Latest News

Coach Dr. Fahmi: Pemimpin Sejati Harus Tangguh Hadapi Dunia yang Rapuh dan Penuh Ketidakpastian


Malang, jatimku.com – Dalam sebuah paparan inspiratif, Coach Dr. Fahmi menyampaikan urgensi kesiapan mental, spiritual, dan intelektual bagi para pemimpin dan pegiat organisasi di tengah dunia yang terus berubah cepat. Ia menekankan bahwa saat ini kita tengah hidup dalam era yang tidak mudah ditebak dan sering kali mengaburkan realitas—dunia yang disebut dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible).


“Setiap hari kita mengalami ketidakpastian, dan justru di situlah para pemimpin diuji. Gagasan diuji. Kepemimpinan kita tengah ‘diadu’ secara diam-diam oleh mereka yang mengamati dari jauh,” tegas Dr. Fahmi.


Dalam situasi ini, menurutnya, perintis dan pejuang gagasan adalah mereka yang harus memikul beban berat, sama seperti para sahabat Rasulullah di masa awal dakwah. Mereka harus bersiap tangguh dalam menghadapi tekanan dan tidak mudah goyah hanya karena hal kecil. Istilah “brittle” atau rapuh, kata Fahmi, menggambarkan banyak orang hari ini yang mudah patah oleh tekanan kecil.


“Kita tidak bisa hanya menjadi pengamat. Kita harus menjadi cahaya yang menyinari sekitar, menjadi pelayan bagi masyarakat luas, dan tetap mengejar posisi terdepan meski harus melewati perdebatan dan tantangan,” ujarnya.


Ia juga mengajak semua pegiat dan aktivis, termasuk kader NGG, untuk tidak larut dalam kerapuhan emosional. “Kita harus membangun persistensi, menjadi pribadi yang tangguh dan penuh perhitungan, sebab fakta tidak selalu terlihat sepenuhnya,” tambahnya.


Melalui pendekatan ini, Dr. Fahmi berharap lahir para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu membawa perubahan di tengah realitas yang penuh ketidakjelasan.


Paparan ini menjadi pengingat penting bahwa di era sekarang, kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tapi tentang kesiapan mental dan keberanian menyinari lingkungan sekitar.