Malang, Jatimku.com – Dalam sebuah refleksi penuh makna, Amiril menyampaikan pesan mendalam melalui pepatah Arab yang berbunyi "Kemuliaan milik orang yang berani memulai, walaupun yang mengikuti setelahnya lebih baik." Kalimat ini bukan sekadar petuah lama, namun sebuah seruan bagi umat Islam untuk menjadi pelopor dalam setiap lini kehidupan.
Menurut Amiril, menjadi orang pertama yang memulai suatu gerakan atau perubahan adalah bentuk kemuliaan tersendiri. Tantangan, rintangan, bahkan keraguan mungkin datang bertubi-tubi, namun keberanian untuk memulai adalah kunci utama yang membuat seseorang dikenang dan dimuliakan oleh Allah.
Ia mencontohkan sosok Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat Nabi Muhammad SAW yang pertama kali memeluk Islam. Meskipun setelahnya banyak orang lain yang masuk Islam, keimanan Abu Bakar tetap tak tergantikan dan lebih berat timbangannya. "Jangan menunggu sempurna untuk memulai. Islam tidak menuntut kesempurnaan sejak awal, tapi mengajarkan kita untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan," ujar Amiril.
Lebih lanjut, Amiril menekankan bahwa pelopor akan selalu dikenang. Ia adalah pembuka jalan, penanda awal perubahan, dan pemantik semangat bagi generasi setelahnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, berorganisasi, hingga dalam ranah politik dan sosial, keberanian untuk memulai adalah nilai luhur yang patut diteladani.
Pesan ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa dalam situasi apa pun, jangan takut untuk mengambil langkah pertama. Karena di balik langkah awal yang sederhana, bisa jadi terletak jalan menuju perubahan besar.