Latest News

Visite Ramadhan: SMAI Bani Hasyim Singosari Kunjungi BMH Malang

Jatimku.com, Malang – Dalam rangka program tahunan Ramadhan, SMAI Bani Hasyim Singosari mengadakan visite ke lembaga zakat sebagai bagian dari pembelajaran langsung tentang zakat, infak, sedekah, wakaf, dan hibah. Pada Ramadhan 1446 H, mereka memilih LAZNAS BMH Malang sebagai mitra kunjungan.


"Kami memilih BMH karena merupakan salah satu LAZNAS yang telah berpengalaman luas. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menuntut ilmu tentang zakat dan berbagai bentuk filantropi Islam," ujar Aang, guru pendamping SMAI Bani Hasyim Singosari.

Sebanyak 30 santri dan santriwati turut serta dalam kegiatan ini dan disambut hangat oleh jajaran stakeholder BMH Malang, di antaranya Lukmanul Hakim, Khuzen, Imron Mahmudi, Amir, Agus Wahyudi, Anwar, Fawwas, dan Irfak.


Acara dimulai dengan pembukaan oleh Agus BMH sebagai MC, diikuti sambutan dari pihak SMAI Bani Hasyim. Aang menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka Belajar, yang mendorong santri untuk belajar langsung dari praktisi di lapangan.

Lukmanul Hakim, Ketua BMH, menyampaikan materi Fiqih Zakat, merujuk pada QS. At-Taubah ayat 60 dan 103. Ia menjelaskan tentang 8 golongan penerima zakat serta kewajiban zakat dalam Islam. Setelah pemaparan, sesi diskusi dibuka dan berlangsung dinamis. Para santri aktif bertanya mengenai zakat perdagangan, zakat peternakan, zakat mualaf, dan aspek lain dari 8 asnaf penerima zakat.


"Saya senang karena pertanyaan yang diajukan berbobot dan sesuai dengan tema. Ini menunjukkan bahwa santri SMAI Bani Hasyim benar-benar menyimak materi dengan baik," ujar Lukman dengan antusias.

Setelah sesi pertama ditutup, Imron Mahmudi melanjutkan dengan tema Digital Marketing dan PRODAYA. Ia membuka sesi dengan ice breaking singkat, mengajak semua peserta untuk senam satu menit sebelum menampilkan video profil BMH.


"Melalui video ini, kalian bisa lebih memahami apa dan siapa BMH serta bagaimana sistem kerja lembaga ini dalam mengelola dana zakat," jelas Imron. Ia juga memaparkan secara rinci proses pengelolaan zakat dari tahap input hingga output.


Sebagai penutup, Agus BMH mengajak para santri untuk berpartisipasi dalam program Literasi Antologi BMH. Program ini mendorong santri untuk bernarasi, berdiskripsi, dan menulis tentang berbagai tema yang nantinya akan dibukukan dengan ISBN atau QRCBN.

"Insya Allah ini akan menjadi terobosan di SMAI Bani Hasyim Singosari. BMH bersama donatur siap berbagi ilmu tentang literasi sebagai bagian dari kontribusi sosial," ujarnya.


Kegiatan ditutup dengan istighfar, hamdalah, dan doa kafaratul majelis, mencerminkan kesan mendalam dari kunjungan edukatif ini.


تَÙ‚َبَّÙ„َ اللَّÙ‡ُ Ù…ِÙ†َّا ÙˆَÙ…ِÙ†ْÙƒ

Semoga Allah Menerima Amal Ibadah Kami Dan Amal Ibadah Kalian Semua. Aamiin.