Surabaya, Jatimku.com – Bulan Ramadan dan perayaan Lebaran selalu menjadi waktu yang penuh berkah, namun juga dapat menambah beban keuangan bagi banyak keluarga. Dengan tradisi berbuka puasa bersama, memberi Tunjangan Hari Raya (THR), serta membeli kebutuhan untuk merayakan Lebaran, pengelolaan keuangan yang bijak sangat dibutuhkan agar pengeluaran tetap terkendali. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan bijak selama bulan Ramadan dan mempersiapkan anggaran Lebaran yang efisien.
1. Membuat Anggaran Belanja Bulanan yang Rinci
Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengelola keuangan selama Ramadan adalah membuat anggaran belanja bulanan yang rinci. Pisahkan pengeluaran untuk kebutuhan rutin (seperti tagihan, belanja bahan pokok, dan transportasi) dan pengeluaran khusus selama Ramadan dan Lebaran. Misalnya, alokasikan dana untuk membeli bahan makanan untuk berbuka puasa, kue Lebaran, serta belanja pakaian baru.
Untuk membantu merencanakan anggaran Lebaran, catat juga biaya tak terduga, seperti memberikan THR kepada keluarga atau karyawan. Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan anggaran yang realistis dan menghindari pengeluaran berlebihan.
2. Manfaatkan Promo dan Diskon Ramadan
Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, banyak toko dan pusat perbelanjaan menawarkan promo dan diskon besar-besaran. Manfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang-barang kebutuhan Lebaran seperti pakaian, peralatan rumah tangga, atau bahan makanan dengan harga lebih murah. Namun, penting untuk tetap fokus pada kebutuhan utama dan tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Banyak toko online juga menawarkan diskon khusus yang bisa dimanfaatkan untuk belanja secara praktis dan hemat. Jangan lupa untuk selalu membandingkan harga dan memeriksa ulasan produk agar belanja Anda lebih bijak.
3. Perencanaan Pengeluaran untuk THR
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kewajiban yang perlu disiapkan oleh pemberi kerja dan sering kali menjadi beban keuangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan alokasi THR dengan bijak. Pastikan Anda sudah memisahkan dana THR yang akan diberikan kepada keluarga atau karyawan. Tentukan jumlah yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda, agar tidak mengganggu anggaran lainnya.
Selain itu, pertimbangkan untuk memberikan THR dalam bentuk uang tunai atau voucher belanja yang sesuai dengan kebutuhan penerima. Ini akan lebih membantu mereka dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran.
4. Batasi Pengeluaran untuk Makanan dan Kue Lebaran
Makanan adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Namun, seringkali pengeluaran untuk makanan dan kue Lebaran bisa membengkak jika tidak dikelola dengan bijak. Rencanakan menu buka puasa dan hidangan Lebaran dengan bijaksana, pilihlah resep yang sesuai dengan anggaran dan bahan-bahan yang mudah didapat. Jangan lupa untuk mempertimbangkan porsi yang sesuai agar tidak ada pemborosan.
Membuat kue Lebaran sendiri juga bisa menjadi pilihan hemat, selain lebih personal dan menyenangkan, Anda bisa mengontrol biaya dan kualitas bahan yang digunakan. Jika membeli kue atau makanan dari luar, pastikan memilih tempat yang menawarkan harga yang bersaing namun tetap menjaga kualitas.
5. Mengelola Pengeluaran Keluarga dengan Bijak
Bulan Ramadan sering kali diisi dengan kegiatan berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman. Namun, pertemuan-pertemuan tersebut bisa menjadi salah satu penyebab pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, batasi frekuensi acara berbuka puasa bersama di luar rumah, atau buat acara lebih sederhana di rumah dengan menyajikan menu hemat.
Cobalah untuk berbelanja bahan makanan secara berkala dan tidak terburu-buru. Membeli dalam jumlah besar saat diskon atau promo Ramadan bisa membantu Anda menghemat pengeluaran, asalkan disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.