Latest News

Pertamina Minta Maaf Terkait Insiden dan Klarifikasi Soal Danantara



Surabaya, Jatimku.com – Kemarin, PT Pertamina (Persero) secara resmi mengeluarkan permohonan maaf atas insiden yang terjadi baru-baru ini terkait dengan layanan dan distribusi energi yang dinilai kurang optimal di beberapa wilayah. Dalam pernyataannya, perusahaan BUMN ini juga memberikan klarifikasi mengenai informasi yang beredar tentang Danantara, salah satu proyek yang sedang dikelola oleh perusahaan tersebut.


Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat Pertamina, pihak manajemen mengakui adanya kelalaian dalam beberapa layanan yang berdampak pada konsumen, terutama terkait dengan distribusi bahan bakar dan pengelolaan produk energi. Beberapa keluhan pelanggan yang mengarah pada ketidakpuasan pun menjadi sorotan utama dalam kesempatan tersebut.


"Pertamina mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan konsumen yang terdampak. Kami menyadari adanya kelalaian dalam beberapa aspek yang menyebabkan ketidaknyamanan. Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam keterangannya.


Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pertamina juga memberikan klarifikasi mengenai proyek Danantara yang sempat menjadi sorotan. Beberapa pihak sebelumnya mempertanyakan transparansi dan kelanjutan dari proyek tersebut, yang dianggap strategis bagi pengembangan energi nasional. Pertamina menjelaskan bahwa Danantara merupakan proyek yang masih dalam tahap pengembangan, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan energi di Indonesia dan meningkatkan kapasitas distribusi energi ke seluruh wilayah.


"Proyek Danantara adalah bagian dari strategi besar Pertamina untuk memastikan pasokan energi yang lebih merata dan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami menjamin bahwa proyek ini akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dengan pengawasan ketat agar hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelas Nicke lebih lanjut.


Meskipun demikian, perusahaan juga mengakui adanya beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan proyek Danantara, yang disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Untuk itu, Pertamina berjanji akan terus berusaha menyelesaikan setiap kendala yang ada demi kelancaran proyek tersebut.


Terkait dengan permintaan maaf dan klarifikasi ini, masyarakat berharap bahwa langkah-langkah perbaikan yang dijanjikan oleh Pertamina dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Beberapa warga yang dihubungi oleh tim Jatimku.com menyampaikan harapan agar kejadian serupa tidak mengganggu kenyamanan mereka, terutama dalam akses terhadap energi yang menjadi kebutuhan sehari-hari.


Dengan permohonan maaf dan klarifikasi ini, diharapkan citra Pertamina dapat pulih dan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik lagi di masa mendatang.

(Redaksi Jatimku.com)