Latest News

Menyambut Ramadan: Persiapkan Diri dengan Kesehatan Fisik dan Mental



Surabaya, Jatimku.com – Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah, namun untuk dapat menjalani ibadah puasa dengan optimal, penting bagi setiap individu untuk mempersiapkan diri secara fisik maupun mental. Kesehatan tubuh yang terjaga dan mental yang kuat akan memudahkan kita dalam menjalankan puasa, serta menjalani berbagai aktivitas sehari-hari selama bulan suci ini.


Persiapan Fisik yang Tepat

Selama bulan Ramadan, tubuh akan mengalami perubahan pola makan dan tidur yang cukup signifikan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik adalah hal yang sangat penting. Ahli gizi dan kesehatan menyarankan agar masyarakat mulai mempersiapkan tubuh mereka dengan mengatur pola makan yang sehat menjelang Ramadan.


"Sebagai persiapan, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama di waktu sahur dan berbuka. Pilih makanan yang seimbang, dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayuran dan buah-buahan. Jangan lupa juga untuk cukup minum air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik," ujar dr. Lina Suryani, seorang ahli gizi.


Selain itu, menjaga kualitas tidur juga sangat krusial. Mengatur waktu tidur agar cukup, terutama setelah sahur dan menjelang waktu berbuka, akan membantu tubuh tetap bugar. Tidur yang cukup juga akan memengaruhi kualitas ibadah dan daya tahan tubuh selama puasa.


Persiapan Mental untuk Menjalani Ramadan

Selain kesiapan fisik, aspek mental juga tidak kalah penting dalam menyambut Ramadan. Bagi sebagian orang, berpuasa bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan emosi dan menjaga ketenangan pikiran. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan memiliki niat dan tujuan yang jelas dalam menjalani puasa.


Psikolog, Dr. Rina Puspita, mengungkapkan bahwa menyiapkan mental untuk bulan Ramadan bisa dimulai dengan mengatur pola pikir positif dan fokus pada makna spiritual dari ibadah puasa. "Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, meningkatkan kesabaran, dan memperkuat iman. Dengan menjaga mental yang tenang, kita akan lebih mudah mengatasi tantangan yang datang, baik itu fisik maupun emosional," jelas Dr. Rina.


Meningkatkan kebiasaan untuk berdoa dan berdzikir secara rutin juga dapat membantu menenangkan pikiran. Menjaga hubungan sosial dengan sesama, terutama dengan keluarga dan teman, dapat memperkuat dukungan emosional, membuat hati lebih damai, dan membantu melewati bulan puasa dengan penuh semangat.


Aktivitas Positif selama Ramadan

Selama bulan Ramadan, masyarakat diimbau untuk terus melakukan aktivitas positif yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Berolahraga ringan, seperti berjalan kaki setelah berbuka puasa, dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu ibadah.


Bulan Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Mengikuti kegiatan sosial, seperti berbagi takjil atau melakukan sedekah, dapat membawa kebahagiaan batin dan memberikan rasa puas yang lebih mendalam.