Latest News

Khofifah-Emil Paparkan Visi Pembangunan 2025-2030 di Jatim pada 3 Bulan Pertama Kerja

 



Jatimku.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, memaparkan visi pembangunan Jawa Timur periode 2025-2030 dalam pertemuan resmi dengan DPRD Jawa Timur. Dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinannya, mereka menargetkan implementasi program strategis guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Visi: Gerbang Baru Nusantara

Dalam pemaparannya, Khofifah mengusung visi "Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045." Visi ini bertujuan menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang berarti provinsi ini akan menjadi pusat konektivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang lebih luas di Indonesia.


"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang kami rancang tidak hanya melanjutkan program sebelumnya, tetapi juga menghadirkan inovasi untuk menjawab tantangan lima tahun ke depan," ujar Khofifah.


10 Program “Quick Win” di 3 Bulan Pertama

Untuk mewujudkan visi tersebut, Khofifah-Emil telah menyiapkan 10 program quick-win yang akan dieksekusi dalam 100 hari pertama. Program ini mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur.


Beberapa program unggulan yang disiapkan antara lain:

  1. Revitalisasi UMKM dan industri kreatif guna meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat.
  2. Penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan melalui bantuan teknologi pertanian modern.
  3. Peningkatan layanan kesehatan dengan memastikan akses BPJS dan layanan rumah sakit gratis bagi masyarakat miskin.
  4. Pengembangan transportasi dan infrastruktur untuk mempercepat konektivitas antarwilayah.
  5. Digitalisasi layanan publik agar birokrasi lebih transparan dan cepat.
  6. Program pendidikan gratis dan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
  7. Rehabilitasi wilayah terdampak bencana dengan penanganan cepat dan strategis.
  8. Peningkatan investasi dan ekonomi hijau untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.
  9. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program edukasi dan pelatihan kerja.
  10. Peningkatan keamanan dan ketertiban dengan melibatkan masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan.


Selaras dengan Asta Cita

Emil Dardak menambahkan bahwa program-program ini telah diselaraskan dengan konsep Asta Cita, yakni delapan prioritas pembangunan Jawa Timur yang telah dirancang sejak periode sebelumnya.

“Kami ingin memastikan kesinambungan program agar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga kebijakan yang kami terapkan lebih efektif dan memiliki dampak yang nyata,” ujar Emil.


Harapan untuk Jawa Timur

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, Khofifah-Emil optimistis bahwa Jawa Timur dapat semakin maju dan berkembang dalam lima tahun ke depan. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan ini.

"Kami tidak bisa berjalan sendiri, pembangunan ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Jawa Timur," tambah Khofifah.

Dengan semangat baru dan kebijakan yang lebih inklusif, diharapkan Jawa Timur bisa menjadi gerbang utama menuju Indonesia Emas 2045.


Pantau terus perkembangan kebijakan di Jawa Timur hanya di Jatimku.com!