MALANG – Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kabupaten Malang. Bupati Malang, Dr. H. Sanusi, mengumumkan bahwa mulai tahun 2025, biaya persalinan bagi ibu hamil di seluruh puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Malang akan digratiskan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Malang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan meringankan beban masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Dalam acara peluncuran program tersebut yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Bupati Sanusi menyampaikan, kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa setiap ibu hamil di Kabupaten Malang, tanpa terkecuali, mendapatkan akses terhadap layanan persalinan yang aman dan berkualitas. "Kami ingin memastikan ibu-ibu hamil, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, tidak perlu khawatir tentang biaya persalinan. Kesehatan ibu dan anak adalah prioritas utama kami," ujar Sanusi.
Menurut Bupati Sanusi, kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan proses persalinan, tetapi juga untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan angka kelahiran sehat di Kabupaten Malang. "Dengan menggratiskan biaya persalinan, kami berharap angka kematian ibu dan bayi dapat berkurang, dan para ibu hamil dapat merasa lebih tenang saat melahirkan," tambahnya.
Program ini akan mencakup seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkab Malang, seperti puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD), dan rumah sakit lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah. Bupati Sanusi juga mengungkapkan bahwa Pemkab Malang telah mempersiapkan anggaran khusus untuk mendukung program ini, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Masyarakat menyambut baik kebijakan tersebut, terutama mereka yang sebelumnya terkendala biaya untuk melahirkan di fasilitas kesehatan yang berkualitas. Siti Aminah, salah seorang warga Kabupaten Malang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebijakan tersebut. "Ini sangat membantu sekali, terutama bagi keluarga yang tidak mampu. Semoga semakin banyak program-program pemerintah yang mengutamakan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Bupati Sanusi juga mengingatkan bahwa selain menggratiskan biaya persalinan, Pemkab Malang akan terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, pemerintah daerah juga akan memberikan pendampingan dan edukasi kepada ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin agar proses persalinan dapat berjalan dengan aman.
Dengan kebijakan ini, Kabupaten Malang berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung Indonesia menuju generasi yang lebih sehat dan sejahtera.
