Latest News

Satu Terduga Geng Rusia Perampok WNA Ukraina di Bali Ditangkap

 


Bali kembali digemparkan dengan aksi kekerasan yang menimpa seorang warga negara (WN) Ukraina, Igor Iermakov, yang menjadi korban penculikan, penganiayaan, dan perampokan pada Minggu (15/12/2024). Iermakov yang sedang dalam perjalanan bersama sopirnya di Jalan Tundun Penyu, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, menjadi sasaran geng yang diduga berasal dari Rusia. Sembilan orang terlibat dalam aksi perampokan tersebut, termasuk salah satu terduga, Khasan Askhabov (30), yang berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.


Kronologi Kejadian Penculikan dan Perampokan


Peristiwa itu bermula ketika Iermakov dan sopirnya mengendarai mobil putih dari Beverly Hills Villas menuju Tanah Bali Villas. Ketika tiba di Jalan Tundun Penyu, dua mobil hitam menghadang dari depan dan belakang. Salah satu mobil yang terlibat dilengkapi dengan lampu strobo biru, mirip dengan mobil polisi, yang digunakan oleh para pelaku untuk menipu korban.


Sembilan orang bertopeng dan berpakaian serba hitam dengan rompi bertuliskan "Polisi" keluar dari mobil, lalu mengepung kendaraan Iermakov. Para pelaku membawa senjata berupa pisau, palu, dan pistol. Iermakov dan sopirnya diborgol dan ditutup kepalanya dengan kain, lalu dibawa ke sebuah vila di Jalan Blong Keker, Jimbaran, Badung.


Penganiayaan dan Perampokan


Di vila tersebut, Iermakov dianiaya dengan keras dan dipaksa membuka akun Binance miliknya. Dalam kondisi tertekan, Iermakov menyerahkan sejumlah kripto senilai US$214.429 atau sekitar Rp3,5 miliar kepada para perampok. Korban mengalami luka-luka serius di bagian mata, kepala, dan pinggang akibat penyiksaan yang dialaminya.


Penemuan Mobil Korban


Setelah perampokan tersebut, mobil putih milik korban ditemukan terlantar di pinggir Jalan Tundun Penyu, menarik perhatian warga sekitar. Salah satu saksi, Ita Purnama Sari (39), mengungkapkan bahwa ia melihat mobil tersebut ditinggalkan oleh para pelaku, yang segera melarikan diri setelah melakukan aksinya.


Penangkapan Terduga Khasan Askhabov


Pihak kepolisian Bali, melalui Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, mengungkapkan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan dan terus mengembangkan penyelidikan. Satu dari sembilan terduga pelaku, Khasan Askhabov, telah berhasil ditangkap. Polisi juga sedang mengejar pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam peristiwa kejam ini.


Kerugian Rp 3,5 Miliar


Kerugian yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai Rp 3,5 miliar, yang berasal dari uang kripto yang dirampas oleh para pelaku. Pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.


Tindak Kejahatan yang Menggemparkan Bali


Peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di Bali, terutama terhadap kejahatan yang melibatkan pelaku dari luar negeri. Pihak kepolisian Bali berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan serius dan meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala bentuk kejahatan yang dapat terjadi.


Kasus ini juga menjadi sorotan publik mengingat kekerasan yang melibatkan warga negara asing, yang dapat mencoreng citra pariwisata Bali sebagai tujuan wisata internasional yang aman dan nyaman.