Latest News

Remaja di Pati Curi Pisang, Diarak Warga, Kini Jadi Anak Asuh Kapolsek



Pati – Seorang remaja di Kabupaten Pati mengalami perubahan nasib yang tak terduga setelah tertangkap mencuri pisang. Awalnya, ia diarak warga sebagai bentuk hukuman sosial, namun akhirnya justru mendapatkan perhatian dan perlindungan dari Kapolsek setempat.


Remaja berinisial RF (16) tersebut tertangkap basah mencuri beberapa tandan pisang dari kebun warga di salah satu desa di Pati. Aksi RF diketahui oleh pemilik kebun, yang kemudian memanggil warga lainnya. RF pun diarak keliling desa sebagai bentuk teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.


Namun, setelah peristiwa itu viral di media sosial, pihak kepolisian turun tangan untuk mengamankan RF dan mencegah perlakuan yang berlebihan dari warga. Kapolsek Pati, AKP Suharto, setelah mendalami kasus ini, memutuskan untuk menjadikan RF sebagai anak asuhnya.


“Kami melihat bahwa tindakan yang dilakukan RF bukan karena niat jahat, melainkan karena keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu, kami ingin membimbingnya agar memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar AKP Suharto.


RF kini tinggal di bawah asuhan Kapolsek dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya. Selain itu, ia juga diberikan pembinaan agar dapat mengembangkan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depannya.


Keputusan Kapolsek ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang menilai bahwa langkah tersebut lebih bijak daripada sekadar memberikan hukuman. Banyak pihak berharap bahwa RF dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali melakukan tindakan kriminal.


Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kesalahan, ada kesempatan untuk memperbaiki diri, asalkan diberikan bimbingan dan dukungan yang tepat.