Jagat Litera mengadakan Semeja Daring ketiga setelah suksesnya Semeja Daring kedua pada 26 Januari 2025 yang membahas Jurnalistik Dasar. Pada sesi ketiga ini, tema yang diangkat adalah "Menyusun Pembelajaran Mendalam yang Terintegrasi." Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 21-22 Februari 2025, dengan narasumber yang berbeda setiap harinya. Hari pertama diisi oleh Bapak Sugiono, M.Pd., yang membahas pembelajaran yang efektif dan kolaboratif, sementara hari kedua diisi oleh Ibu Astria Prameswari, S.S., S.Pd., M.Pd., dengan fokus pada diskusi awal pembelajaran mendalam untuk kompetensi pedagogis.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB secara daring. Acara dibuka oleh Pak Gusti selaku moderator dan pelaksana Semeja Daring. Ibu Astria kemudian menjelaskan konsep dasar pembelajaran mendalam dan kompetensi pedagogis. Ia menyoroti dua poin utama, yakni pedagogis dan pembelajaran mendalam (Deep Learning). Pedagogis berfokus pada kualitas serta efisiensi proses pembelajaran, mencakup pendekatan, desain, metode, media, dan penilaian. Sementara itu, pembelajaran mendalam memiliki tujuan membangun karakter, komunikasi, kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan wawasan global, sebagaimana yang dikutip dari Jensen and Nickelsen (2011) serta Fullan and Langworthy (2013).
Untuk mencapai tujuan pembelajaran mendalam, diperlukan penyusunan rencana pembelajaran atau Deeper Learning Cycle (DELC). Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Perencanaan kurikulum: Menentukan kurikulum yang akan digunakan, target pembelajaran, serta unit materi yang akan dipelajari.
Pelaksanaan prapenilaian: Melakukan asesmen diagnostik dan pretes untuk mengenali karakteristik serta potensi siswa.
Membangun budaya belajar yang positif: Menciptakan keamanan belajar, komunikasi yang baik antara siswa dan guru, serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung.
Apresiasi dan aktivasi pengetahuan sebelumnya: Menggunakan strategi pemberian stimulus multimodal, pertanyaan literasi, dan analisis peristiwa.
Pemerolehan pengetahuan baru: Memanfaatkan riset, diskusi, literasi, eksplorasi informasi, berbagai sumber, media multimodal, serta menghadirkan narasumber tamu.
Pembelajaran mendalam: Mendorong siswa untuk memahami secara bermakna (meaningful), berpikir kritis (mindful), termotivasi untuk belajar (joyful), serta mampu menerapkan pembelajaran dalam kehidupan nyata.
Penilaian pembelajaran mendalam: Menggunakan taksonomi SOLO, umpan balik, rubrik penilaian, jurnal refleksi siswa, serta penilaian formatif.
Setelah pemaparan materi oleh Ibu Astria, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Sebagai hasil dari kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menulis esai dan kisah inspiratif mengenai penerapan pembelajaran kolaboratif dan deep learning. Karya-karya tersebut akan dikompilasi dalam sebuah buku antologi ber-ISBN/QRSBN.
Proses penyusunan buku memiliki tahapan sebagai berikut:
Pengumpulan naskah: 4 Maret 2025
Proses penyuntingan dan penerbitan: 4-14 Maret 2025
Prapesan buku: 14-20 Maret 2025
Pengiriman buku: 8 April 2025
Dalam penulisan naskah, peserta wajib mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, seperti menulis sesuai tema, mengikuti pedoman kepenulisan, memastikan karya bersifat orisinal, serta mencantumkan sumber kutipan jika diperlukan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pendidik dapat lebih memahami dan menerapkan strategi pembelajaran mendalam guna meningkatkan kompetensi pedagogis mereka. Selain itu, penerbitan antologi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru-guru lain yang ingin mengadopsi metode pembelajaran mendalam dalam kelas mereka.