Jatimku.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga bahan pokok, terutama cabai, diprediksi mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk menanam cabai sendiri di rumah sebagai langkah mandiri dalam menghadapi lonjakan harga pangan.
Menurut Mendagri, harga cabai kerap melonjak saat mendekati bulan puasa dan Lebaran akibat meningkatnya permintaan pasar. Oleh karena itu, bercocok tanam cabai di pekarangan rumah menjadi solusi sederhana yang dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap pasar serta menekan pengeluaran rumah tangga.
Manfaat Menanam Cabai di Rumah
Hemat Biaya – Dengan menanam sendiri, masyarakat tidak perlu membeli cabai dengan harga tinggi saat terjadi lonjakan harga.
Mudah dan Praktis – Cabai bisa ditanam di pot atau polybag, sehingga tidak memerlukan lahan yang luas.
Kualitas Terjamin – Cabai yang ditanam sendiri lebih sehat karena bebas dari bahan kimia berbahaya.
Mendukung Ketahanan Pangan – Masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dapur mereka.
Pemerintah juga mengimbau dinas terkait di daerah untuk menggalakkan gerakan menanam cabai sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Selain itu, kelompok masyarakat dan komunitas tani diharapkan turut serta dalam mengedukasi warga tentang cara menanam dan merawat tanaman cabai.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi fluktuasi harga pangan jelang Ramadhan dan tidak terlalu bergantung pada pasokan dari pasar. Ayo mulai tanam cabai di rumah dan nikmati hasil panennya!