Jatimku – Kepala Desa Cipayung Girang, Wiwin Komalasari, akhirnya angkat bicara terkait pernyataannya yang menyebut dirinya "geli" saat menerima nasi kotak dalam acara pelantikan Bupati Bogor yang baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Sebelumnya, pernyataan Wiwin dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial menuai kontroversi. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan rasa herannya karena hanya diberikan nasi kotak dalam acara resmi pemerintahan. Ucapan ini pun mendapat beragam reaksi dari masyarakat, termasuk kritik pedas dari warganet yang menilai pernyataannya kurang pantas.
Menanggapi polemik yang berkembang, Wiwin Komalasari memberikan klarifikasi melalui sebuah pernyataan resmi. Ia menjelaskan bahwa perkataannya tersebut tidak bermaksud merendahkan pemberian nasi kotak ataupun pihak penyelenggara acara.
“Saya ingin meluruskan bahwa saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau meremehkan pemberian tersebut. Ungkapan ‘geli’ yang saya ucapkan hanyalah ekspresi spontan tanpa maksud negatif,” ujar Wiwin dalam keterangannya, Senin (tanggal).
Wiwin juga menambahkan bahwa dirinya tetap menghormati seluruh rangkaian acara pelantikan dan mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia pun meminta maaf jika ucapannya telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
“Saya meminta maaf jika perkataan saya menimbulkan persepsi yang kurang baik. Saya tidak memiliki niat buruk, dan saya tetap menghargai seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam acara pelantikan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Pemerintah Kabupaten Bogor belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Wiwin. Namun, polemik ini menjadi pengingat bahwa figur publik harus lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata agar tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Hingga kini, isu tersebut masih menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan berbagai pendapat dari warganet yang mendukung maupun mengkritik klarifikasi Wiwin Komalasari.