Jatimku.com - Mohammed Ali Berawi, pejabat tinggi di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD). Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya yang cukup penting dalam pengembangan teknologi hijau dan digitalisasi di IKN.
Dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ali Berawi, yang akrab disapa Ale, meminta agar dirinya dikembalikan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Sebelumnya, Ale merupakan guru besar di FTUI dan juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.
Meskipun telah mengajukan pengunduran diri, keputusan resmi masih menunggu persetujuan dari Presiden. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai alasan diterimanya atau tidaknya permohonan tersebut.
Pengunduran diri ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Beberapa pihak menduga adanya dinamika internal di OIKN, sementara yang lain menilai bahwa Ale ingin kembali fokus pada dunia akademik dan penelitian. Terlepas dari spekulasi yang berkembang, keputusannya ini tentu akan membawa dampak pada kebijakan transformasi hijau dan digital di IKN.
Pihak OIKN sendiri belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Ale. Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut terkait pengisian jabatan penting ini serta bagaimana pengaruhnya terhadap proyek ambisius pembangunan IKN.