Sebuah kecelakaan maut terjadi pada Sabtu pagi, 1 Februari 2025, melibatkan bus Brimob yang mengangkut rombongan pelajar dan guru dari SMAN 1 Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Kecelakaan terjadi di Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, dan menewaskan dua orang.
Korban Kecelakaan Dua korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah Naviri Arimbi Maharani, seorang siswi berusia 18 tahun, dan Khoirul (60), sopir bus yang juga merupakan pensiunan Brimob. Keduanya tewas akibat kecelakaan tunggal yang terjadi saat bus menabrak besi baja pembatas tol di KM 72 Tol Pandaan. Jenazah kedua korban telah dipulangkan ke kampung halaman mereka pada hari yang sama, Sabtu (1/2/2025), dari kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Rencana Perjalanan dan Tujuan Rombongan yang terdiri dari 31 siswa kelas XII-7 SMAN 1 Porong dan beberapa guru, sebelumnya berencana pergi ke Malang untuk melakukan pemotretan buku tahunan (year book). Lokasi yang dipilih untuk pemotretan adalah Alun-alun Malang dan kawasan Kayutangan. Mereka menggunakan bus Brimob Polda Jatim untuk perjalanan tersebut.
Kepala Sekolah Sempat Melarang Kepala SMAN 1 Porong, Ropinggi, mengungkapkan bahwa dirinya sempat melarang perjalanan tersebut. "Sebelumnya saya minta enggak usah buat-buat seperti itu," ujarnya saat ditemui pada Sabtu (1/2/2025). Ia menyebutkan bahwa perjalanan tersebut dinilai jauh dan memberatkan wali murid, karena program buku tahunan tersebut berbiaya dan menambah beban orangtua siswa.
Penyelidikan Kecelakaan Terkait penyebab kecelakaan, Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, menduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian sopir bus. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tragis ini.
Kecelakaan ini menjadi perhatian masyarakat, terutama di kalangan orangtua dan pihak sekolah, terkait keselamatan dalam perjalanan jauh. Pihak kepolisian dan sekolah diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.