DBUSA Terlibat dalam Operasi Pencarian dan Evakuasi Korban Hanyut di Sungai Brantas Kalipare

Jatimku.com – Malang. Tim dari DBUSA Indonesia turut serta dalam operasi pencarian dan evakuasi Darmaji (48 tahun), warga Dusun Duren, Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, yang hanyut di Sungai Brantas saat mencari ikan menggunakan alat setrum pada Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk DBUSA Indonesia, USS Malang Raya, BPBD, serta relawan lainnya. Personel DBUSA yang terlibat dalam giat ini adalah April Doan dan David, dengan menggunakan peralatan lengkap seperti helm, life jacket, perahu karet, serta logistik pendukung lainnya.

Pada 21 Februari 2025, tim DBUSA Indonesia yang sebelumnya berada di Pantai Kondang Merak, Bantur, segera bergerak menuju lokasi pencarian di Sungai Brantas untuk bergabung dalam Operasi SAR (OPSAR) bersama USS Malang Raya.

Pada 22 Februari 2025, sebanyak 6 SRU (Search and Rescue Unit) Tim Rafting diterjunkan untuk menyisir aliran sungai. Tim Rafting SRU IV, yang terdiri dari April (DBUSA Indonesia), Eko (BPBD Batu), Sam Uget (SAR Samudra), dan Mbak Upik (FAJI), bergerak menggunakan mobil double cabin BNPB dari Posko Fire Ground menuju titik OPS-SAR di PLTA Sutami.

Upaya pencarian membuahkan hasil pada 22 Februari 2025, pukul 11.30 WIB, ketika korban ditemukan secara visual dalam keadaan meninggal dunia (MD). Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, sebelum korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara berbagai pihak yang terlibat. DBUSA Indonesia terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam misi kemanusiaan, khususnya dalam operasi penyelamatan dan pencarian korban bencana alam maupun kecelakaan air.