Malang, Jatimku.com – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Malang dalam beberapa hari terakhir. Kecamatan Wagir menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat angin kencang yang bertiup selama dua hari berturut-turut. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Menurut laporan warga setempat, angin kencang mulai terjadi sejak Sabtu (3/2) sore dan terus berlanjut hingga Minggu (4/2) malam. Beberapa rumah mengalami atap beterbangan, bahkan ada yang roboh karena tidak mampu menahan terjangan angin. Selain itu, beberapa pohon tumbang dan menyebabkan akses jalan di beberapa titik sempat terhambat.
Seorang warga Wagir, Ahmad (45), mengatakan bahwa dirinya harus mengungsi sementara ke rumah saudara karena rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. “Atap rumah saya beterbangan, gentengnya jatuh semua. Anginnya sangat kencang, kami sampai takut untuk tetap di dalam rumah,” ujarnya.
Pemerintah setempat melalui BPBD Kabupaten Malang telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak. Bantuan berupa terpal dan sembako telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Suprapto, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi cuaca dan mengimbau warga agar tetap waspada. “Kami mengimbau masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharga, memperkuat atap rumah, serta menghindari aktivitas di luar rumah jika kondisi angin semakin kencang,” katanya.
BMKG telah memberikan peringatan bahwa potensi angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dan melaporkan kejadian darurat kepada pihak berwenang.
Dengan kondisi ini, warga Kecamatan Wagir dan sekitarnya diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari BPBD serta instansi terkait guna menghindari dampak yang lebih besar akibat cuaca ekstrem.
