Malang, Jatim - Kejadian tragis terjadi di tengah kota Malang, Jawa Timur, yang melibatkan seorang ibu penderita stroke yang menjadi korban penjambretan. Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, memperlihatkan dengan jelas aksi kejahatan yang dilakukan pelaku.
Kejadian ini terjadi pada Jumat, 19 Januari 2025, sekitar pukul 10.30 WIB di sebuah jalan yang cukup ramai di pusat kota Malang. Sang ibu, yang tengah berjalan pelan dengan kondisi kesehatan yang kurang prima akibat stroke yang dideritanya, tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku. Dengan cepat, salah satu pelaku menarik kalung emas senilai sekitar Rp10 juta yang melingkar di leher korban, lalu keduanya melarikan diri.
Aksi Penjambretan Terekam CCTV
Menurut rekaman CCTV yang berhasil diperoleh oleh pihak kepolisian, dua orang pria yang mengenakan masker dan pakaian serba hitam terlihat mendekati korban dari belakang. Dengan kecepatan tinggi, pelaku pertama menarik kalung emas tersebut, sementara pelaku kedua segera membuntuti dan memastikan tidak ada orang yang melihat.
Korban, yang kaget dan tidak dapat berbuat banyak karena kondisi tubuhnya yang lemah, tidak bisa mempertahankan kalung tersebut. Setelah aksi penjambretan, kedua pelaku langsung tancap gas menggunakan sepeda motor dan menghilang dalam sekejap.
Korban Merupakan Ibu Penderita Stroke
Korban, yang diketahui bernama Ibu Siti (52), merupakan seorang penderita stroke yang tengah dalam pemulihan. Dengan kondisi tubuh yang terbatas, dia tak mampu melawan serangan pelaku. Setelah kejadian, Ibu Siti langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya lebih lanjut. Beruntung, meski mengalami trauma, Ibu Siti tidak mengalami cedera fisik serius akibat penjambretan tersebut.
Anak korban, yang diberitahukan oleh tetangga, langsung mendatangi rumah sakit untuk memastikan keadaan ibunya. Dia mengungkapkan rasa kesal dan kecewa terhadap kejadian tersebut, apalagi ibu mereka sudah cukup menderita akibat stroke.
Rekaman CCTV Diterima Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian setempat, setelah menerima laporan dari keluarga korban, langsung melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Berkat rekaman yang jelas, petugas kini tengah memburu dua pelaku yang terlihat dengan jelas dalam rekaman tersebut. Polisi juga sudah memeriksa identitas pelaku berdasarkan plat nomor kendaraan yang terekam.
Menurut Kapolsek Malang, AKP Dedi Pratama, pihaknya sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku dan berharap dapat segera membawa mereka ke pengadilan. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi lemah, seperti ibu Siti. Kami akan terus berusaha agar para pelaku segera ditangkap," ujarnya.
Dukungan Sosial dan Keamanan Masyarakat
Keamanan di jalan-jalan umum kini menjadi perhatian lebih di Malang. Masyarakat, terutama yang berusia lanjut atau memiliki keterbatasan fisik, dihimbau untuk lebih waspada dan tidak berjalan sendirian di tempat yang sepi atau rawan kejahatan. Pemerintah setempat juga telah berjanji untuk meningkatkan patroli polisi di beberapa titik rawan di kota ini.
Banyak warga Malang yang juga menunjukkan simpati terhadap Ibu Siti dan keluarganya melalui berbagai platform media sosial. Kampanye untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penjambretan pun mulai bermunculan, dengan harapan dapat menurunkan angka kejahatan di kota ini.
Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga diri di mana pun kita berada.
