Jatimku.com – Kabupaten Malang
Peletakan batu pertama pembangunan wakaf sumur bor dari RUMAT (Pengobatan Luka Diabetes) melalui BMH Malang dilaksanakan pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 09:00 WIB. Sumur bor ini akan disalurkan kepada Pondok Pesantren Al Ulum, yang berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Ulum, Agus Moh. Tohir, jumlah santri di pesantren tersebut mencapai 230 orang. Selama ini, kebutuhan air bersih pesantren masih bergantung pada pasokan dari tetangga dan sesekali harus membeli. Kehadiran sumur bor dari RUMAT ini menjadi solusi yang sangat dinantikan.
“Sumur bor ini sangat bermanfaat dan sudah lama kami tunggu-tunggu. Terima kasih kepada RUMAT atas jariyahnya. Semoga RUMAT semakin jaya, aamiin,” ujar Agus.
Ketua BMH Malang, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa sumur bor ini merupakan yang ke-33 yang disalurkan oleh BMH di wilayah Malang Raya, dan yang ke-185 di Jawa Timur. Sumur bor ini diprediksi memiliki kedalaman sekitar 33 meter.
“Kami berterima kasih kepada RUMAT atas kepercayaan dan amanahnya melalui BMH. Insya Allah, sekitar dua minggu ke depan sumur bor ini sudah bisa diresmikan. Mohon doa agar prosesnya berjalan lancar,” ungkap Lukman.
Dalam kesempatan ini, Agus dan Lukman juga mendoakan agar pahala jariyah dari wakaf sumur bor ini mengalir khususnya untuk:
1. Almarhum Amriwas bin Kabar
2. Nurlisma binti Nurdin
3. Meliawasni binti Amriwas
4. Almarhum Nurdin bin Magat
5. Almarhumah Ramilis binti Harun
6. Almarhum Kabar bin Fulan
7. Almarhumah Nurlela binti Rasu
“Semoga segala hajat dunia dan akhirat dari Keluarga Besar RUMAT senantiasa diijabah oleh Allah SWT. Aamiin,” tambah Lukman.
Dengan terlaksananya wakaf ini, diharapkan kebutuhan air bersih di Pondok Pesantren Al Ulum dapat terpenuhi, sehingga para santri dapat menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih nyaman. Wakaf ini juga menjadi bukti nyata kontribusi RUMAT dalam mendukung fasilitas pendidikan dan keagamaan di Jawa Timur.