Kabupaten Blitar, Jawa Timur — Dalam langkah nyata mendukung program swasembada pangan nasional, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar kegiatan penanaman jagung secara serentak di Kabupaten Blitar, Kamis (23/1/2025). Kegiatan ini berlangsung di areal lahan seluas 100 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan, melibatkan pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, petani lokal, dan komunitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional. “Penanaman jagung serentak ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi jagung lokal, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan,” ujar Adhy.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan komitmen Polda Jatim dalam mendukung program pertanian yang berkelanjutan. “Kami tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga siap membantu program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti ketahanan pangan ini. Penanaman jagung ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi para petani di Kabupaten Blitar,” ujar Toni.
Sinergi Antarinstansi dan Dukungan Petani Lokal
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Pemilihan Kabupaten Blitar sebagai lokasi utama didasarkan pada potensi lahan pertanian yang luas dan subur. Jagung dipilih sebagai komoditas utama karena memiliki peran strategis sebagai salah satu bahan pangan dan pakan ternak.
Salah seorang petani yang turut hadir, Suyatno (45), mengaku optimis dengan dukungan yang diberikan pemerintah dan Polda Jatim. “Dengan adanya program seperti ini, kami merasa diperhatikan. Semoga hasil panen nanti bisa maksimal dan meningkatkan kesejahteraan kami para petani,” ujar Suyatno.
Target Produksi dan Program Berkelanjutan
Penanaman jagung serentak ini menargetkan hasil panen mencapai 8 ton per hektar. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang dimiliki.
Sebagai bagian dari program berkelanjutan, Pemprov Jatim akan memberikan pendampingan teknis kepada para petani, mulai dari tahap penanaman hingga masa panen. Selain itu, Polda Jatim juga berkomitmen untuk memastikan distribusi hasil panen berjalan lancar tanpa hambatan.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan ini, Pj Gubernur Adhy berharap Jawa Timur dapat terus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. “Kami yakin, dengan sinergi yang kuat seperti ini, Jawa Timur akan semakin berdaya dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, bahkan mampu menjadi pengekspor hasil pertanian,” pungkas Adhy.
Dengan semangat gotong royong, langkah besar ini diharapkan menjadi awal dari terwujudnya ketahanan pangan yang kokoh, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia.
