Latest News

Laznas YDSF Malang Bertransformasi Menjadi Organisasi Ambidex pada Tahun 2025



Mengawali tahun 2025, Laznas YDSF Malang mengukir langkah besar dengan bertransformasi menjadi organisasi ambidex. Organisasi ambidex adalah konsep yang memungkinkan pengelolaan eksplorasi (inovasi dan pengembangan) dan eksploitasi (efisiensi operasional) secara bersamaan. Transformasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan dinamis di era modern, khususnya dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang semakin kompleks.


Dalam upaya transformasi ini, Laznas YDSF Malang menggandeng Sarastya Agility Innovation, sebuah lembaga pengembangan organisasi dan bisnis yang berbasis di Kota Malang. “Sebagai lembaga zakat yang sudah lama berdiri, Laznas YDSF Malang menyadari pentingnya menyeimbangkan efisiensi operasional dengan pengembangan inovasi baru. Pendampingan dari Sarastya Agility Innovation menjadi langkah strategis kami untuk meningkatkan dampak sosial yang lebih luas,” ujar Kepala YDSF Cabang Malang.




Dengan pendekatan baru ini, Laznas YDSF Malang berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, menjangkau lebih banyak pihak, serta memperluas cakupan bantuan kepada para mustahik. Pendekatan ambidex ini juga mencerminkan komitmen YDSF dalam mendorong inovasi sekaligus menjaga efisiensi dalam pelaksanaan program-program sosial.


Transformasi ini tidak hanya menjadi upaya internal, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga zakat lainnya untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri di tengah tantangan zaman. Dengan begitu, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara lebih maksimal, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kehidupan umat.


Ke depan, Laznas YDSF Malang optimis bahwa langkah ini akan memperkokoh posisinya sebagai lembaga zakat yang tidak hanya amanah tetapi juga inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik.