Harga emas kembali mencatatkan rekor baru, dengan harga emas batangan 24 Karat keluaran Logam Mulia Antam, pada hari Rabu (22/1) mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Emas yang sebelumnya telah menunjukkan tren positif, kini tembus di angka Rp 1.606.000 per gram, sebuah angka yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Kenaikan Harga Emas Tembus Rp 15.000 per Gram
Harga emas hari ini mengalami kenaikan signifikan, yakni Rp 15.000 per gram. Kenaikan ini membawa harga emas Logam Mulia Antam 24 Karat mencapai harga Rp 1.606.000 per gram. Ini menandakan sebuah pencapaian baru di pasar emas, mengingat sebelumnya harga emas sempat berada di kisaran Rp 1.560.000-1.590.000 per gram dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas dengan ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram, kini dipatok dengan harga Rp 853.000. Sementara itu, harga emas 10 gram berada di angka Rp 15.555.000. Emas batangan dengan ukuran terbesar, yakni 1 kilogram (1.000 gram), dijual dengan harga yang sangat tinggi, yaitu Rp 1.546.600.000.
Tren Kenaikan Harga Emas dalam Sepekan dan Sebulan Terakhir
Jika melihat pergerakan harga emas dalam sepekan terakhir, harga emas Antam memang terpantau naik cukup tajam. Rentang harga emas dalam sepekan berkisar antara Rp 1.560.000 hingga Rp 1.606.000 per gram. Dalam sebulan terakhir, harga emas bergerak dalam rentang harga Rp 1.515.000 hingga Rp 1.606.000 per gram. Dengan harga yang terus merangkak naik, banyak yang mulai memprediksi bahwa tren kenaikan ini akan berlanjut dalam waktu dekat.
Harga Buyback Emas Antam Juga Ikut Naik
Selain harga jual emas batangan, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami kenaikan. Harga buyback emas Antam hari ini naik sebesar Rp 17.000 per gram, yang kini berada di angka Rp 1.454.000 per gram. Bagi Anda yang ingin menjual emas Anda, inilah harga yang ditawarkan oleh Antam.
Harga buyback ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat yang ingin bertransaksi emas. Jika harga jual emas sedang tinggi, maka harga buyback yang juga tinggi menjadi kesempatan untuk menjual emas batangan dengan keuntungan maksimal.
Pajak yang Dikenakan pada Pembelian Emas Batangan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan di Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%. Namun, jika Anda ingin mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu hanya sebesar 0,45%, Anda harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk transaksinya. Ini penting untuk diperhatikan agar transaksi pembelian emas batangan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (22 Januari 2025)
Berikut adalah rincian harga emas hari ini dari Antam, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar, pada Rabu, 22 Januari 2025:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 853.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.606.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.152.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.703.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.805.000
- Harga emas 10 gram: Rp 15.555.000
- Harga emas 25 gram: Rp 38.762.000
- Harga emas 50 gram: Rp 77.445.000
- Harga emas 100 gram: Rp 154.812.000
- Harga emas 250 gram: Rp 386.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 773.320.000
Harga-harga tersebut bisa bervariasi seiring dengan fluktuasi harga emas di pasar internasional, namun yang pasti, kenaikan harga emas kali ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap logam mulia ini tetap tinggi, baik untuk tujuan investasi maupun untuk konsumsi perhiasan.
Mengapa Harga Emas Terus Meningkat?
Peningkatan harga emas yang terjadi saat ini tidak lepas dari berbagai faktor yang memengaruhi pasar global. Salah satu faktor utama adalah ketidakpastian ekonomi dunia, yang membuat banyak investor beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman (safe haven). Selain itu, tekanan inflasi yang terjadi di banyak negara turut mendorong harga emas naik, karena emas sering kali dipandang sebagai pelindung nilai di tengah gejolak ekonomi.
Pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter di negara-negara besar seperti Amerika Serikat. Kebijakan suku bunga dan keputusan dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) turut memberi dampak pada nilai emas di pasar dunia. Jika suku bunga rendah, emas cenderung lebih diminati karena return-nya lebih menarik dibandingkan instrumen investasi lainnya.