Latest News

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 16 Januari 2025, Ini Wilayahnya



Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Peringatan ini berlaku mulai 10 hingga 16 Januari 2025. Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh beberapa faktor alam yang terjadi bersamaan dengan musim hujan.


Penyebab Cuaca Ekstrem


BMKG menyebutkan bahwa cuaca ekstrem kali ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia dan fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang melintasi wilayah Jawa Timur. "Aktifnya Monsun Asia dan adanya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur," tulis akun resmi BMKG Juanda, @InfoBMKGJuanda, Jumat (10/1/2025).


Selain itu, kelembapan udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga atas, serta kondisi atmosfer lokal yang labil, turut memperparah situasi. Hal ini menyebabkan intensitas hujan meningkat di berbagai wilayah.


Wilayah-Wilayah Terdampak


BMKG mengidentifikasi sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, antara lain:

  • Kota Surabaya

  • Kabupaten Sidoarjo

  • Kabupaten Gresik

  • Kabupaten Madiun

  • Kabupaten Ngawi

  • Kabupaten Bojonegoro

  • Kabupaten Lamongan

  • Kabupaten dan Kota Malang

  • Kota Batu

  • Kabupaten Nganjuk

  • Kabupaten dan Kota Pasuruan

  • Kabupaten Ponorogo

  • Kabupaten dan Kota Probolinggo

  • Kabupaten Situbondo

  • Kabupaten Trenggalek

  • Kabupaten Jombang

  • Kabupaten dan Kota Kediri

  • Kabupaten dan Kota Mojokerto

  • Kabupaten Bangkalan

  • Kabupaten Sampang

  • Kabupaten Pamekasan

  • Kabupaten Sumenep

  • Kabupaten Banyuwangi

  • Kabupaten dan Kota Blitar

  • Kabupaten Magetan

  • Kabupaten Pacitan

  • Kabupaten Tuban

  • Kabupaten Tulungagung

  • Kabupaten Bondowoso

  • Kabupaten Jember

  • Kabupaten Lumajang


Potensi Risiko dan Langkah Antisipasi


BMKG menekankan bahwa daerah dengan topografi curam, seperti pegunungan atau lereng tebing, memiliki risiko tinggi terhadap tanah longsor dan banjir bandang. Untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi berikut:

  1. Perbarui Informasi: Pantau perkembangan cuaca melalui laman resmi BMKG Juanda di stametjuanda.bmkg.go.id dan media sosial @InfoBMKGJuanda.

  2. Waspada Cuaca Buruk: Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama di area terbuka atau dekat pohon besar.

  3. Periksa Lingkungan: Pastikan tidak ada pohon rapuh atau struktur bangunan yang berpotensi tumbang di sekitar tempat tinggal.

  4. Kendaraan Aman: Pastikan kendaraan dalam kondisi baik untuk menghadapi jalan licin dan genangan air.


Kontak Penting BMKG


Untuk mempermudah akses informasi dan tanggap darurat, masyarakat dapat menghubungi BMKG melalui:

  • Telepon 24 Jam: (031) 8668989

  • WhatsApp: 0895800300011

  • Media Sosial: @InfoBMKGJuanda


Dengan mengikuti langkah-langkah antisipasi dan terus memperbarui informasi, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak dari cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Januari 2025.