Latest News

Anggaran Terbatas, Perbaikan Terminal Malang Distop

 


Malang – Proyek perbaikan Terminal Malang yang semula direncanakan menjadi salah satu pusat transportasi modern di Jawa Timur kini terhenti akibat keterbatasan anggaran. Kondisi ini menjadi perhatian publik, mengingat terminal tersebut memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat dan kelancaran transportasi antar kota di wilayah Malang Raya.

Proyek yang Terhenti di Tengah Jalan

Perbaikan Terminal Malang yang dimulai awal tahun lalu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi pengguna transportasi umum. Proyek ini mencakup renovasi gedung utama, penataan area parkir, penambahan ruang tunggu yang lebih modern, serta pengadaan sistem digitalisasi tiket.

Namun, pada akhir Desember 2024, proyek ini resmi dihentikan karena alokasi anggaran dari pemerintah daerah tidak mencukupi untuk melanjutkan pekerjaan. Hingga saat ini, sekitar 60% dari proyek renovasi telah selesai, sementara sisanya masih berupa bangunan yang belum rampung.

Dampak Penghentian Proyek

Penghentian proyek ini memicu berbagai keluhan dari masyarakat dan operator angkutan umum. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain:

  1. Kurangnya Fasilitas: Area tunggu bagi penumpang masih minim, dan beberapa fasilitas seperti toilet umum belum berfungsi maksimal.
  2. Kemacetan: Penataan area parkir yang belum selesai menyebabkan kemacetan di sekitar terminal, terutama pada jam sibuk.
  3. Penurunan Jumlah Penumpang: Banyak penumpang yang memilih moda transportasi lain karena merasa kurang nyaman menggunakan terminal yang belum sepenuhnya layak.

Penjelasan Pemerintah

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, keterbatasan anggaran ini disebabkan oleh adanya prioritas anggaran untuk sektor lain yang dianggap lebih mendesak. “Kami memahami keluhan masyarakat, namun kami harus menyesuaikan prioritas sesuai kebutuhan mendesak. Kami akan mengupayakan tambahan dana pada tahun anggaran berikutnya,” ujarnya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah sedang berupaya mencari sumber pendanaan alternatif, seperti melalui bantuan pemerintah pusat atau skema kerja sama dengan pihak swasta.

Harapan Masyarakat

Masyarakat berharap agar proyek ini segera dilanjutkan, mengingat Terminal Malang adalah salah satu titik sentral transportasi yang menghubungkan Malang dengan kota-kota besar lainnya di Jawa Timur. Seorang pengguna terminal, Andi Setiawan, mengungkapkan, “Terminal ini sebenarnya sudah cukup strategis, tapi kalau fasilitasnya begini terus, orang-orang jadi enggan menggunakan transportasi umum. Harusnya pemerintah segera mencari solusi.”

Potensi Solusi

Beberapa usulan untuk melanjutkan proyek ini antara lain:

  • Kerja Sama dengan Pihak Swasta: Pemerintah dapat mengundang investor untuk membantu penyelesaian proyek dengan imbalan bagi hasil.
  • Dana Hibah Pemerintah Pusat: Mengajukan bantuan dari pemerintah pusat agar proyek ini dapat diselesaikan secepatnya.
  • Peningkatan Pendapatan Terminal: Mengoptimalkan sumber pendapatan dari retribusi terminal untuk mendukung kelanjutan perbaikan.