Latest News

Berikut adalah konsep kisah inspiratif alumni Sekolah Vokasi di Jawa Timur





Mewujudkan Mimpi di Dunia Industri: Kisah Alumni Sekolah Vokasi Jawa Timur

Di sebuah desa kecil di pinggiran Jawa Timur, tinggal seorang pemuda bernama Adit. Ia adalah lulusan Sekolah Vokasi Teknik Mesin di Surabaya. Kehidupan Adit sebelum lulus sekolah tidaklah mudah. Ia berasal dari keluarga sederhana; ayahnya seorang buruh tani, sementara ibunya mengelola warung kecil.

Saat pertama kali memilih Sekolah Vokasi, banyak yang meremehkan keputusannya. Namun, Adit memiliki pandangan yang berbeda. Baginya, pendidikan vokasi adalah jembatan langsung menuju dunia kerja. Dengan sistem pembelajaran yang berbasis praktik, Adit merasa bahwa keahliannya akan lebih siap menghadapi kebutuhan industri.

Di tahun terakhir studinya, Adit mengikuti program magang di sebuah perusahaan manufaktur otomotif terkemuka di Gresik. Di sana, ia belajar langsung bagaimana mesin-mesin besar bekerja. Tak hanya itu, ia juga diajari bagaimana memecahkan masalah teknis dengan cepat. "Saya seperti hidup di dunia nyata saat magang. Ilmu dari kelas benar-benar terpakai," ujarnya.

Setelah lulus, Adit diterima bekerja di perusahaan tempat ia magang. Ia tidak hanya menjadi operator mesin, tetapi juga dipercaya sebagai supervisor karena kemampuannya yang di atas rata-rata. Dalam waktu lima tahun, Adit mampu membeli rumah untuk keluarganya dan membantu adiknya menyelesaikan kuliah.

Kini, Adit sering diundang ke almamaternya untuk berbagi pengalaman kepada siswa baru. Ia berkata, "Kuncinya adalah fokus, tidak menyerah, dan mau belajar. Sekolah vokasi telah membuktikan bahwa siapa pun, meski dari desa kecil sekalipun, bisa menjadi orang besar di dunia kerja."


Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi siswa yang mempertimbangkan pendidikan vokasi sebagai jalan menuju masa depan. Sekolah Vokasi tidak hanya membekali ilmu tetapi juga membuka pintu peluang. Apakah Anda memiliki alumni lain yang ingin diceritakan?