Malang, 22 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan inklusivitas aksesibilitas di berbagai sektor, Malang Koperasi Kreatif Mbois (MKKM) bekerja sama dengan komunitas Google Maps East Java Local Guides mengadakan gelar wicara bertajuk “Suara Mereka, Suara Kita”. Acara ini berlangsung di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, sebagai bentuk dukungan terhadap suara lansia, penyandang disabilitas, dan perempuan di ruang publik.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari UMKM, komunitas, mahasiswa, hingga peserta luar kota seperti Surabaya dan Sidoarjo. Para peserta mendapatkan inspirasi langsung dari para pembicara, antara lain:
- Eyang Dahlan, dari Komunitas Lansia Mandiri,
- Try Febri Khiorin Nidhom, Ketua Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (F2PHD) Kabupaten Lamongan,
- Ervina Yuli Koenata, seorang aktivis perempuan.
Diskusi dimulai dengan sambutan dari Dini Rachmawati, Ketua MKKM, dan dimoderatori oleh Nunung Afuadah dari Google Local Guides.
Eyang Dahlan berbagi pesan inspiratif tentang pentingnya tetap aktif di masa lansia. "Menjadi tua itu pasti, tapi menjadi sehat itu harus," katanya. Ia menekankan pentingnya memiliki hobi dan kesenangan, serta bagaimana teknologi dapat membantu para lansia tetap produktif.
Sementara itu, Ervina Yuli Koenata mengungkapkan pengalamannya sebagai perempuan aktif yang mendampingi anak-anak istimewa. “Saya senang bisa hadir di sini dan bercerita tentang kebersamaan saya dengan anak-anak istimewa,” ujarnya.
Penutup acara diisi oleh Try Febri Khiorin Nidhom, pendiri Griya Qur’an Difabel Malang, yang menceritakan inovasinya menggunakan Google Maps untuk mempromosikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Ia menggarisbawahi pentingnya lingkungan yang ramah dan mendukung semua kalangan.
“Disabilitas tidak bisa dipandang sebagai beban, tetapi dilihat sebagai sebuah kekuatan untuk membangun lingkungan yang ramah dan mendunia,” ujar Try.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM dan media lokal seperti MFM dan RRI Malang. Kota Malang menjadi lokasi pertama gelar wicara ini, sebelum acara serupa diadakan di Jakarta pada 28 Desember 2024.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju ekosistem yang lebih inklusif, baik untuk UMKM maupun fasilitas umum lainnya, serta membekali para kontributor Google Maps untuk menyajikan ulasan dan foto yang lebih inklusif.
