Latest News

Menikmati Wisata Religi di Jombang: Makam Gus Dur



  Menikmati Wisata Religi di Jombang: Makam Gus Dur


Jombang, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan sejarah dan budaya lokalnya, tetapi juga sebagai tempat ziarah yang memiliki nilai religius tinggi. Salah satu destinasi wisata religi yang paling populer di Jombang adalah makam Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Makam Gus Dur menjadi tempat ziarah bagi banyak orang, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang ingin memberikan penghormatan kepada tokoh besar ini. Berikut adalah panduan lengkap untuk menikmati wisata religi di Jombang, khususnya makam Gus Dur.


 Makam Gus Dur: Sebuah Tempat yang Penuh Makna


Makam Gus Dur terletak di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, tepatnya di komplek Pesantren Tebu Ireng, yang merupakan pesantren yang didirikan oleh kakek Gus Dur, KH. Hasyim Asy'ari. Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan toleransi, kebinekaan, dan pluralisme di Indonesia. Sebagai Presiden Indonesia yang membawa banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa, Gus Dur memiliki tempat khusus di hati rakyat Indonesia, terutama bagi mereka yang mendukung pemikiran-pemikirannya.


Makam Gus Dur berada di kompleks yang juga mencakup Pesantren Tebu Ireng, yang dikenal sebagai pesantren terbesar dan tertua di Jombang. Pesantren ini telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan yang berperan besar dalam perkembangan dunia Islam di Indonesia. Mengunjungi makam Gus Dur di Tebu Ireng bukan hanya sekedar berziarah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengenang perjuangan dan kontribusinya yang luar biasa terhadap Indonesia.


 Keistimewaan Makam Gus Dur


Makam Gus Dur memiliki suasana yang sangat tenang dan penuh ketenangan. Tempat ini sering dikunjungi oleh para peziarah yang ingin mendoakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Gus Dur. Banyak pengunjung yang merasa terinspirasi oleh ajaran Gus Dur tentang pentingnya toleransi antarumat beragama dan semangat kebersamaan di tengah perbedaan. Meskipun makam ini cukup sederhana, namun ia dihiasi dengan nuansa religius yang mendalam.


- Suasana Tenang dan Damai: Di sekitar makam Gus Dur, kamu akan merasakan atmosfer yang tenang dan damai, cocok untuk berdoa dan merenung. Tidak jarang kamu akan mendengar lantunan doa atau dzikir dari pengunjung yang datang untuk memanjatkan doa bagi almarhum Gus Dur.


- Pelajaran Kehidupan: Mengunjungi makam Gus Dur bukan hanya untuk berziarah, tetapi juga untuk mengenang pemikiran-pemikiran beliau yang sangat bijak. Gus Dur mengajarkan kita untuk hidup dalam kedamaian dan saling menghormati, meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda.


 Fasilitas di Makam Gus Dur


Seiring dengan perkembangan jumlah pengunjung, kompleks makam Gus Dur telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memudahkan para peziarah. Fasilitas yang tersedia di area makam antara lain:


- Tempat Parkir: Pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat parkir yang luas di sekitar makam, baik untuk kendaraan pribadi maupun bus wisata.

  

- Mushola: Tersedia mushola yang bisa digunakan untuk beribadah sebelum atau setelah berziarah. Tempat ini bersih dan nyaman, cocok untuk berdoa.


- Taman dan Ruang Terbuka: Di sekitar makam terdapat taman yang dapat digunakan untuk bersantai. Taman ini juga menjadi tempat bagi pengunjung untuk merenung dan menikmati ketenangan.


- Penjual Souvenir: Di sekitar area makam terdapat beberapa kios yang menjual berbagai souvenir, seperti buku-buku Gus Dur, tasbih, dan benda-benda religius lainnya.


 Tips Mengunjungi Makam Gus Dur


Untuk kamu yang ingin berziarah ke makam Gus Dur, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu agar pengalaman berziarah menjadi lebih menyenangkan:


1. Jaga Kesopanan: Sebagai tempat ziarah, menjaga kesopanan dan ketenangan sangat penting. Berbicara dengan suara pelan, mengenakan pakaian yang sopan, dan menghormati sesama peziarah adalah hal yang perlu diperhatikan.


2. Berdoa dengan Khusyuk: Ketika berziarah, gunakan waktu untuk merenung dan berdoa dengan khusyuk. Ini adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta dan mengenang perjuangan Gus Dur.


3. Datang di Waktu yang Tepat: Usahakan untuk datang pada waktu yang tidak terlalu ramai agar kamu bisa lebih tenang dan leluasa dalam berziarah. Pagi atau sore hari adalah waktu yang baik untuk menghindari keramaian.


4. Patuhi Aturan Tempat Ziarah: Sebelum berziarah, pastikan untuk mematuhi aturan yang ada di tempat tersebut. Beberapa area mungkin memiliki aturan khusus yang perlu dihormati oleh para pengunjung.


5. Nikmati Kehidupan dan Pemikiran Gus Dur: Selain berziarah, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat yang berkaitan dengan Gus Dur, seperti museum atau pusat kebudayaan yang mengangkat pemikiran beliau. Ini adalah cara yang baik untuk lebih memahami warisan Gus Dur bagi bangsa Indonesia.



Makam Gus Dur di Jombang bukan hanya sekadar tempat ziarah, tetapi juga sebuah simbol dari semangat kebangsaan, toleransi, dan pluralisme yang beliau perjuangkan. Mengunjungi makam ini memberikan kesempatan untuk mengenang jasa-jasa beliau dan merenung tentang pentingnya hidup rukun dalam perbedaan. Jombang, dengan segala keindahan dan kedamaian yang ditawarkan, menjadi tempat yang tepat untuk menikmati wisata religi dan mengenang perjuangan para tokoh besar Indonesia.


Untuk informasi lebih lanjut tentang tempat wisata religi lainnya di Jombang dan sekitarnya, kunjungi jatimku.com dan temukan berbagai rekomendasi menarik lainnya!