Latest News

Majelis Cangkrukan Curvasud Rayakan Milad Pertama dengan Wayang Kulit Bersama Ki Ardhi Poerbo Antono

 


Malang — Dalam rangka memperingati milad pertama Majelis Cangkrukan Curvasud dan Hari Wayang Sedunia ke-7, akan digelar pagelaran wayang kulit pada Sabtu malam, 16 November 2024 di Jalan Pattimura, Kios No. 1 Malang. Acara ini menghadirkan Ki Ardhi Poerbo Antono, S.Pd sebagai dalang utama, yang akan membawakan lakon “Tumurune Makutharama Hastabrata Kawedar”, sebuah kisah yang mengangkat tema keteladanan pemimpin pada era Kerajaan Singosari.


Ki Ardhi Poerbo Antono menyampaikan rasa gembiranya bisa tampil dan berkolaborasi dengan Majelis Cangkrukan Curvasud, yang mengusung moto "Penyatu Para Pembeda." Dalam lakon yang dibawakan, ia akan mengangkat cerita tentang Ken Angrok, atau dikenal juga sebagai Ranggah Rajasa Sagh Amurwat Bumi, tokoh legendaris yang berperan penting sebagai pendiri Kerajaan Singosari. Menurut Ki Ardhi, lakon ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Malang dengan teladan kepemimpinan yang bijaksana.


"Melalui pementasan ini, saya ingin meluruskan beberapa cerita yang selama ini berkembang tentang Kerajaan Singosari, terutama yang berasal dari kitab Pararaton versi Belanda. Banyak bagian sejarah yang telah dimanipulasi oleh Belanda untuk mengaburkan sosok pahlawan seperti Ken Angrok," jelas Ki Ardhi.


Ia juga menyoroti bagaimana strategi kolonial Belanda dalam mengubah sejarah melalui narasi yang disebarkan oleh para penulis kolonial, termasuk Christiaan Snouck Hurgronje. "Belanda sangat licik dalam memanipulasi teks sejarah, seperti yang mereka lakukan terhadap Pangeran Diponegoro dan tokoh-tokoh pejuang lainnya. Ini adalah bagian dari perang proksi yang bertujuan memecah belah bangsa," tegasnya.


Selain pagelaran wayang kulit, acara milad ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan religius, seperti dzikir, santunan anak yatim, shalawat, dan doa lintas agama. Gus Hisa Al Ayyubi, selaku penasihat Majelis Cangkrukan Curvasud, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberlanjutan majelis ini. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Kami akan menghadirkan Gus Bebek, Gus Rois, serta grup sholawat Ki Ageng WL dalam acara ini," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Majelis Cangkrukan Curvasud, Sam Ari "Ambon" Susanto, memastikan bahwa persiapan acara sudah berjalan dengan baik. Mulai Jumat, anggota Curvasud telah melakukan pembersihan area acara untuk memastikan kenyamanan para tamu yang hadir. "Ini merupakan langkah berani dari majelis kami yang berasal dari kelompok suporter sepak bola, menyelenggarakan pagelaran wayang kulit. Ini mungkin yang pertama kali di dunia, supporter menggelar wayang," ungkapnya dengan semangat.


Acara ini dijadwalkan akan dimulai pukul 19.00 WIB dan terbuka untuk umum. Kehadiran masyarakat diharapkan dapat turut meramaikan dan memberikan dukungan kepada kegiatan budaya dan religius yang akan digelar.