Moderator acara, Ainul Yakin dari TBM Lentera, memandu sesi yang diisi oleh Muzakki, pendiri KCC Galeri Kreatif. Muzakki membagikan kiat penting tentang menjaga keberlanjutan TBM melalui kolaborasi dan keterlibatan relawan. "TBM bisa hidup dengan melibatkan banyak relawan dan kolaborasi di dalamnya," ujar Muzakki.
Sementara itu, Risna dari TBM Kongbu bertindak sebagai moderator dari Khoirun Nisa'ul Abidah atau yang lebih dikenal dengan nama Anisa AE, penulis sekaligus direktur dari AE Publishing. Anisa AE memberikan materi mengenai teknik menulis profil TBM. Ia menjelaskan bahwa menulis profil TBM adalah menyampaikan kisah perubahan yang membawa harapan literasi. “Setiap kata membuka pintu literasi, dan setiap kalimat membawa harapan bagi masa depan yang lebih cerdas,” katanya.
Para peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab, juga menikmati makanan dan kue yang disediakan selama acara berlangsung. Materi yang disampaikan dianggap sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan pengelolaan dan daya tarik TBM.
Acara ini didukung oleh komunitas literasi lokal dan menjadi ajang berbagi pengalaman serta inspirasi dalam membangun TBM yang lebih aktif dan berkembang di Malang Selatan.