Oleh karena itu, perlu bunda tahu pada proses
melahirkan normal bayi akan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya untuk
mendorong prosesnya. Kepala bayi akan menekan ke dalam jalan lahir untuk
memulai pelebaran serviks, biasanya bayi memutar dan berputar selama persalinan
untuk menemukan cara termudah untuk masuk. Setelah bagian terlebar bayi,
kepalanya keluar, sisa persalinan pun harus cepat dan lancar.
Baca juga: Seputar Dunia Kehamilan
Dibutuhkan beberapa menit, hingga beberapa jam atau
lebih untuk mendorong bayi keluar, mungkin juga perlu waktu lebih lama untuk
Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Biasanya petugas medis akan meminta
Bunda untuk menggeram setiap kontraksi muncul. Di titik tertentu Bunda mungkin
diminta mendorong lebih lembut atau tidak sama sekali, memperlambat memberikan
pada jaringan vagina untuk meregang.
Setelah kepala bayi keluar, bagian tubuh lainnya akan
segera menyusul. Jalan napasnya akan dibersihkan jika perlu, lalu petugas medis
akan memotong tali pusar bayi. Setelah bayi lahir plasenta akan keluar dalam
5-30 menit, tetapi prosesnya bisa berlangsung selama satu jam. Saat inilah
Bunda bisa tetap tenang dan focus menyusui bayi.
Baca juga: Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil
Akan ada kontraksi ringan setelah melahirkan, selama
proses tersebut biasanya kontraksi muncul, tetapi tidak terlalu menyakitkan.
Bunda akan diminta mendorong sekali lagi untuk mengeluarkan plasenta, Bunda
juga diberi obat sebelum atau sesudah plasenta lahir untuk mendorong kontraksi
Rahim dan meminimalisir pendarahan. Saat plasenta telah keluar, Rahim tetap
berkontraksi untuk membantunya kembali ke ukuran normal.
Bunda tak perlu khawatir, karena tim medis akan
memijat perut Bunda untuk memastikan Rahim Bunda terasa kencang. Lalu, tim
medis akan memeriksa apakah Bunda memerlukan jahitan atau perbaikan robekan di
area vagina atau tidak. Biasanya akan dilakukan suntikan anestesi local di area
yang akan dijahit, jika dibutuhkan penjahitan.