Si kecil akan mengalami tantrum di usia 1-4 tahun, tetapi
tantrum ini juga bisa dialami oleh orang dewasa lho. Jadi, bunda tidak perlu panik ataupun ikut
terbawa emosi saat si kecil mengalami tantrum secara tak terduga karena ada
cara untuk mengatasinya. Tantrum sendiri disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bahasa anak untuk
mengekspresikan perasaannya.
Tak heran mereka menggunakan cara berbeda untuk meluapkan
emosnya seperti meronta, berteriak, menangis, menjerit, mengentakkan kedua
kaki, dan memukul lantai dengan tangannya, dan lain sebagainya. Selain itu,
tantrum bisa disebabkan oleh masalah psikologis seperti autisme dan depresi.
Dari ini kita bisa menjadi ajang anak melakukan pengawasan dan mengenali cara
mendapatkan keinginannya.
Tentunya bunda tidak perlu membiasakan menuruti
keinginannya, karena ini bisa terulang di kemudian hari dan menjadi kebiasaan
yang buruk. Oleh karena itu, Bunda bisa mencoba menghentikan menuruti
keinginannya dan mengatasi tantrum pada si kecil dengan cara lain. Berikut cara
mengatasi tantrum pada anak:
Baca juga: Cara Mengatasi Speech Delay Pada Anak
1.
Beri anak ruang
Bunda perlu memberikan si kecil ruang untuk meluapkan
emosinya, tetapi tetap dekat dengan si kecil untuk mengawasinya. Salah satu
cara untuk menenangkan tantrum anak adalah membiarkannya meluapkan semua
emosinya dengan memberikannya ruang untuk itu.
2.
Tunjukkan empati
Menunjukkan rasa kasihan dengan tidak menyakiti si kecil
saat mengalami tantrum menjadi salah satu solusi untuk membuatnya merasa aman
dan tidak terkekang. Selain itu, bunda bisa memberikan pelukan lembut sambil
membisikkan kata-kata yang menenangkan. Hal ini akan membentuk suasana positif
dan menunjukkan rasa empati bunda, nih. Pengertian bundalah yang membuat si
kecil tenang.
3.
Pastikan si kecil aman
Di saat si kecil mengalami tantrum bunda harus menjauhkannya
dari benda yang berbahaya untuk menghindari si kecil terluka. Apalagi saat anak
berguling-guling di lantai atau memukul sesuatu untuk meluapkan emosi, tentunya
ini memerlukan pengawasan bunda.
Baca juga: Tips Menenangkan Bayi Menangis
4.
Pahami anak
Mengenali apa keinginan si kecil juga menjadi solusi untuk
membuatnya tenang, bisa saja si kecil mengalami tantrum karena capek atau
lapar. Bunda perlu menuruti keinginannya untuk membuatnya segera tenang, tetapi
jangan melakukan ini sering-sering karena akan menjadi ajang si kecil untuk
meminta apapun dari bunda serta menjadi kebiasaan yang buruk.
5.
Sabar dan tenang
Saat si kecil mengalami tantrum jangan dimarahi, Bun, karena
ini akan memberikan dampak buruk ke kesehatan psikologisnya. Kalau bunda ingin
tenang coba menjauh untuk menenangkan diri sebelum menghadapi si kecil.