Cara Tradisional Melatih Bayi Berjalan

Baby AE - Bunda pasti tahu tentang bahaya baby walker, bahkan sudah dilarang oleh para ahli. Kalau belum tahu baby walker ini memiliki bahaya yang sudah dirasakan oleh penggunanya dan kasus seperti ini sudah ditemukan lho, Bun. Menurut seorang professor dan dokter ahli kesehatan anak asal Ohio, Amerika Serikat, yakni dr. Gary Smith, setiap tahunnya ada 2.000 anak yang membutuhkan perawatan khusus akibat cedera yang ditimbulkan dari penggunaan baby walker.

Baby walker adalah alat dudukan beroda yang digunakan untuk membantu bayi berjalan, bunda pun mengira kalau alat ini cepat membantu si kecil berjalan. Ayah dan Bunda pasti berpikir si kecil akan mandiri bermain dan belajar berjalan sendiri di atas baby walker. Namun. kenyataannya bunda dan ayah harus terus menerus memegangi dan mengawasinya karena kecelakaan sangat rawan terjadi. Tak lagi menjadi hal biasa, sering kita temui baby walker berjalan sendiri saat bunda maupun ayah tidak was-was.

Selain itu, baby walker malah menghambat perkembangan si kecil, menghambat pertumbuhan tulang belakang, menghambat kecerdasan motorik, lebih besar kemungkinan terjadi cedera maupun kecelakaan. Nah, berbahaya ‘kan, Bun. Oleh karena itu, Bunda harus mencari jalan alternatifnya, nih, seperti:

Baca juga: Penggunaan Babywalker Tidak Selalu Aman

        1.      Kurangi Menggendong

Si kecil akan merasa nyaman saat dalam gendongan, bahkan malas untuk turun dan bermain. Oleh karena itu, coba bunda turunkan sesekali agar terbiasa, meski awalnya merengek bunda bisa banget menatah si kecil untuk membantunya berjalan.

        2.      Biasakan Duduk Tanpa Berjalan

Cara kedua cukup dudukkan si kecil di lantai tanpa disandarkan ke tembok, cara ini membantu si kecil untuk menegakkan tubuhnya dan memudahkannya untuk belajar berjalan.

        3.      Letakkan Mainan di Posisi Lebih Tinggi

Cara ketiga ini bunda bisa memancing si kecil untuk berdiri dengan meletakkan benda atau mainan kesayangannya di posisi yang lebih tinggi, hingga si kecil mencoba meraihnya. Tanpa disadari si kecil akan berdiri lebih lama, tetapi saat si kecil sudah merengek tidak perlu diteruskan, ya Bun. Cara ini bisa diulang secara rutin.

Baca juga: Hati-hati 6 Macam Alergi pada Bayi

        4.      Latihan Mendorong

Si kecil akan mulai suka mendorong benda seperti kursi sambil berjalan tanpa disadari, jika sudah menjadi kebiasaan rutin pun akan menyenangkan untuk si kecil. Si kecil akan mulai berani dan semangat melangkahkan kakinya satu demi satu langkah.

        5.      Hindari Penggunaan Alas Kaki

Sulit untuk si kecil memakai alas kaki saat baru berjalan, mereka akan lebih nyaman bertelanjang kaki untuk mengenali benda-benda asing di sekelilingnya.

Nah, itu Bunda yang bisa kita lakukan saat si kecil mulai aktif berjalan dan boleh banget dilakukan secara rutin. Selain mudah dilakukan setiap hari tanpa berisiko kecelakaan, lima cara di atas juga membuat si kecil cepat berjalan dan berkembang mengenali lingkungannya.