Baca juga: Adat Jawa pada Bayi Usia 7 Bulan
Sebenarnya sarung tangan bukanlah hal yang wajib digunakan
untuk bayi. Sebab, benda ini sangat jarang sekali untuk dibutuhkan. Mungkin ibu
beranggapan bahwa memakaian sarung tangan pada bayi akan melindungi dari bahaya
benda sekitar atau kedinginan. Tangan pada bayi yang berwarna kebiruan bukanlah
kedinginan, tetapi hal ini menandakan bayi normal. Selama bayi tidak menangis
atau rewel berartibayi dalam keadaan aman.
Lalu apakah bayi tidak boleh menggunakan sarung tangan? Boleh,
tetapi menggunakan sarung tangan harus seusai dengan batas usia yang
ditentukan. Batas usia yang ditentukan yaitu hingga usia 2 bulan, bayi yang sudah
berusia di atas 2 bulan ini umumnya sudah bisa menggenggam jari ibu, meraih
benda sekitar, atau memegang mainan yang diberikan. Nah, kalau sudah 2 bulan
keatas ibu tidak perlu menggunakan sarung tangan ketika bayi sudah bisa
beraktivitas. Bayi yang dipakaikan sarung tangan ketika beraktivitas, akan
membatasi dan menghalangi kegiatan motorik bayi, seperti menggunakan indera
peraba untuk mengesplor dunianya sendiri dan mengenalkan pada otak.
Baca juga: Bagaimana cara Ibu Menjaga Janin agar Bisa Tumbuh Kembang dengan Baik?
Sentuhan langsung pada kulit bayi sebenarnya sangat
bermanfaat bagi bayi. Memakaikan sarung tangan pada bayi saat tidur ini boleh
dilakukan. Apabila ibu khawatir mengenai kuku bayi yang panjang akan menggores
pipinya, sebaiknya ibu memotong kuku bayi. Kuku bayi tumbuh lebih cepat
daripada orang dewasa. Maka dari itu, memakaikan sarung tangan pada bayi kerap
menjadikan ibu lupa untuk memotong kuku bayi. Jadi, memakaikan sarung tangan
pada bayi aman-aman saja, tetapi jangan terlalu sering dan ingat batasan usianya.
Jangan sampai hal ini akan membatasi anak untukmengeksplor benda yang ada
disekitarnya. Jangan lupa juga jaga kebersihan bayi, seperti memberi tisu basah
pada tangan bayi sehabis beraktivitas, agar bayi tetap terjaga ya, Bu.
Baca juga: 5 Imunisasi Penting Bagi bayi
Sumber gambar: Google