Baca juga Tips merawat bayi kembar
1. Mencuci Ari-Ari
Setelah ari-ari dipotong
dan dipisahkan dari tubuh bayi hal yang pertama dilakukan adalah mencuci bayi.
Sama halnya dengan bayi yang harus dimandikan, ari-ari juga harus dicuci
terlebih dahulu sebelum dikubur. Cara mencuci ari-ari adalah dengan cara
digosok secara perlahan sampai darah yang menutupinya hilang. Gosok dengan
garam kasar dan asam Jawa, hal ini biasa dilakukan dengan tujuan supaya ari-ari
tidak dikerubungi semut. Cuci ari-ari di bawah air yang mengalir sampai
benarbenar bersih.
2. Bungkus Ari-Ari yang Sudah Dicuci
Setelah ari-ari bersih, siapkan selembar kain putih untuk membungkusnya. Setelah dibungkus kemudian letakkan bungkusan ari-ari ke dalam wadah. Dalam tradisi Jawa biasanya wadah untuk ari-ari berupa kendi atau wadah lain yang terbuat dari tanah liat.Baca juga 5 imunisasi penting bagi bayi
3. Kuburkan Ari-Ari
Setelah dibersihkan dan
dibungkus dengan baik langkah terakhir adalah menguburkan ari-ari. Ayah dan
Bunda bisa memilih tempat yang sesuai untuk menguburkan ari-ari misalnya di halaman
rumah atau tempat lainnya. Umumnya orang-orang akan menguburkan ari-ari bayi
mereka di depan rumah atau dekat pintu masuk. Gali tanah sedalam kurang lebih
70 cm, tujuannya agar bau ari-ari tidak tercium oleh binatang yang mungkin
melintasi sekitar galian itu. Sebelum galian ditutup kembali Bacakan doa dan
sholawat terlebih dahulu (bagi yang muslim).
Nah berikut cara
menguburkan ari-ari yang benar. Semoga bisa menjadi panduan buat calon ayah dan
ibu. Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya.
Baca juga Adat Jawa pada bayi usia 7 bulan