Bagi seorang ibu yang belum memiliki keturunan, kehamilan adalah sesuatu yang sangat dinantikan. Sehingga setiap ibu apabila dikaruniai bisa hamil patut disyukuri. Namun, bagaimana cara mensyukuri nikmat pemberian Tuhan tersebut? Ibu harus berhati-hati dalam menjaga kandungannya.
Berikut faktor yang mempengaruhi kesehatan
1. * Perilaku
Perilaku merujuk pada sikap dan pengetahuan. Salah satu bentuk perilaku adalah gaya hidup (lifestyle). Perilaku ini terwujud dalam kebiasaan sehari-hari. Bagaimana kebiasan kita mulai dari bangun sampai tidur kembali, misalnya kebiasaan makan, minum, olahraga, dan istirahat. Perilaku yang sehat juga mempengaruhi tingkat kesehatan ibu dan janin. Pola makan yang tidak teratur seperti mengkonsumsi junk food, dan makanan yang mengandung bahan aditif berlebihan memiliki resiko gangguan kesehatan dikemudian hari.
Baca juga: Manfaat Ibu Hamil Mendengarkan Musik
Sementara itu, perilaku yang
sehat harus dibiasakan ibu sejak usia janin 0, misalnya konsumsi makanan, minuman
yang sehat dan seimbang, banyak minum air putih, olahraga rutin dan tidak
berlebihan. Olah raga yang bisa diikuti ibu hamil, misalnya berjalan, berenang,
yoga, dan senam. Pola hidup yang seperti
ini kemungkinan besar akan terhindar dari gangguan kesehatan. Namun, tidak
kalah penting perilaku beribadah juga sangat mempengaruhi perkembangan dan
pertumbuhan ibu dan janin.
2. * Lingkungan
Faktor lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi ibu dan janin. Ibu harus selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS bisa diterapkan oleh ibu seperti rajin mandi menjaga lingkungan rumah agar selalu bersih . Lingkungan juga bisa berwujud perilaku orang-orang yang ada di sekitar ibu.
Ibu hendaknya mendapatkan kesempatan yang luas untuk berinteraksi dengan
orang-orang yang memberikan suasana nyaman, bebas dari tekanan atau stres
terutama dukungan dari orang terdekat, yaitu suami dan keluarga. Ibu juga harus
menghindari asap rokok apalagi mengkonsumsinya karena kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan
risiko, seperti keguguran, kecacatan dan lahir mati.
Baca juga: Solusi Mengatasi Badan Bengkak Setelah Melahirkan
3. * Pelayanan kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan mempengaruhi kesehatan, keselamatan ibu dan janin. Jadi, setiap ibu harus rajin memeriksakan kandungannya ke layanan kesehatan terdekat. Misalkan, Bidan desa dengan mengikuti imunisasi secara rutin, seperti timbang berat badan , memeriksakan tekanan darah, dan pemeriksaan puncak rahim untuk menentukan usia kehamilan.
Jadi, jika ibu hamil mendapatkan pola hidup yang benar besar kemungkinan ibu sehat bayi lahir selamat.