Baby AE - Bunda pernah nggak nih anaknya sakit DBD? DBD sendiri
merupakan singkatan dari Demam Berdarah Dangue. Penyakit ini merupakan salah
satu penyakit yang umum jika terjadi di negara yang mempunyai iklim tropis.
Misalkan saja Negara Indonesia ini. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh adanya
virus dengue yang bisa menginfeksi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Baca juga : Penyebab Penyakit Bayi Kuning
Tidak
hanya orang dewasa yang bisa terkena penyakit satu ini, bahkan si kecil juga
bisa terjangkit penyakit ini. Jadi, Bunda harus waspada ya. Jangan sampai si
kecil bisa terjangkit penyakit DBD. Jika si kecil mengalami penyakit DBD ia akan memberikan tanda-tanda dan juga gejala. Gejala yang dialami seperti
yang ada di bawah ini :
si kecil demam
Baca juga : Cara Mengatasi Penyakit Bayi Kuning
* Demam yang cukup tinggi selama kurang lebih satu minggu.
Demam ini bisa mencapai 39 sampai dengan 41 derajat celcius
* Tidak mau menyusu dan jika si kecil sudah makan, nafsu
makannya akan berkurang
* Mengalami gangguan pencernaan. Misalkan saja muntah, mual
* Munculnya ruam yang ada pada kulit si kecil
* Gusi berdarah atau juga mengalami mimisan
* Terlihat mengantuk sepanjang hari
* Adanya darah pada urine, kotoran atau juga pada muntahan
si kecil.
* Si kecil rewel
si kecil menangis
Nah, kalau si kecil mengalami gejala tersebut langsung bawa
ke rumah sakit ya bun. Hal ini dilakukan untuk memperoleh memerikasaan dan juga
penanganan lebih lanjut. Namun, ketika sudah diperiksa dan dokternya membolehkan untuk merawat
si kecil di rumah. Bunda bisa melakukan beberapa hal untuk merawatnya :
~ Jangan sampai si kecil dehidrasi. Maka dari itu berikan
asupan cairan yang lebih banyak dari biasanya
~ Minumkan obat yang bisa menurukan demam kepada si kecil.
Obat ini juga harus obat yang sudah dengan resep dokter ya
~ Biarkan dia beristirahat
~ Jauhkan dari serangan nyamuk yang akan menggigitnya. Bunda
bisa mengoleskan obat anti nyamuk atupun memasang jaring-jaring yang anti
nyamuk.
si kecil tidur
Nah, itu beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk merawat
si kecil yang terkena penyakit DBD. Oh iya Bunda, jika kondisi si kecil semakin
memburuk meskipun setelah demamnya turun. Bunda bisa langsung membawanya ke
dokter atau rumah sakit lagi ya.